Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis Khan

Genghis Khan yang lakukan ini semua!

Catatan sejarah dunia tak akan pernah lupa pada Genghis Khan (Чингис хаан). Bernama asli Temujin, ia menjadi Khan atau Kaisar atas Kekaisaran Mongol saat berusia 44 sampai akhir hayatnya di usia ke-72 pada 1227. Dikenal sebagai salah satu pemimpin paling terkenal di dunia, Mongolia berkembang pesat di bawah pimpinan Genghis Khan.

Berbeda dengan penggambaran dunia hiburan yang brutal, Genghis Khan adalah sosok yang berkarisma dan mengayomi rakyat. Namun, dalam hidupnya, memang sang Khan adalah satu sosok yang penuh dengan kontroversi. Inilah 13 kisah mengejutkan dari hidup Genghis Khan yang kedengarannya mustahil, namun begitu adanya!

1. Anaknya membuat gunung dari tulang belulang!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis KhanReruntuhan Merv di Turkmenistan. adventure-travels.com

Pada Februari 1221, Genghis Khan mengirim anaknya, Tolui (Тулуй), dan pasukannya mengepung  Merv (sekarang Mary, Turkmenistan) selama 6 hari. Fakta menarik, di abad ke-12 sampai ke-13, Merv adalah salah satu kota terbesar di dunia dengan populasi sebanyak 500.000 jiwa.

Pada hari ke-7, Tolui menduduki Merv. Tadinya, pasukan Mongolia berjanji untuk mengampuni nyawa rakyat Merv. Namun, mereka malah terus menjarah dan membunuh sekitar 700.000 nyawa! Duduk di singgasana emas, Genghis Khan menyaksikan sendiri eksekusi para tahanan dan membakar Merv hingga rata dengan tanah.

Menurut sejarawan Persia, Atâ-Malek Juvayni (1226–1283) dalam catatannya,Tārīkh-i Jahāngushāy-i Juwaynī (تاریخ جهانگشای جوینی),

"Orang Mongol memerintahkan bahwa, selain dari empat ratus pengrajin..., seluruh penduduk, termasuk perempuan dan anak-anak, harus dibunuh, dan tidak ada seorang pun, baik perempuan maupun laki-laki, yang luput. Setiap [tentara Mongol] diberi jatah hukuman mati atas tiga atau empat ratus orang Persia. Begitu banyak yang terbunuh saat malam tiba sehingga gunung-gunung (tulang belulang) menjadi bukit-bukit kecil, dan tanah Merv basah oleh darah rakyatnya."

2. Lebih tinggi dari pasak? Mati!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis KhanPasak pada kereta kuda. commons.wikimedia.org

Saat berusia 9 tahun, Temujin sudah dijodohkan dengan Börte. Namun, ia harus kehilangan ayahnya, Yesügei, yang diracuni oleh suku musuh, Tatar. Bermaksud meneruskan posisi sang ayah sebagai kepala suku Kiyat-Borjigin, rakyat malah menelantarkan Temujin dan keluarga sampai mereka jatuh miskin.

Menginjak usia 20 tahun, Temujin yang sudah ahli berperang pun siap untuk membalaskan dendam sang ayah. Perlu kamu ketahui, Temujin memiliki seorang "saudara" bernama Jamukha. Malah, Jamukha ikut dengan Temujin saat menyelamatkan Börte.

Namun, Jamukha malah "menusuk Temujin dari belakang" dengan mendirikan koalisi bersama suku musuh, termasuk Tatar, pada 1201. Untungnya, Temujin menang atas mereka setelah berperang pada "Pertempuran Tiga Belas Sisi" hingga 1206.

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis KhanPatung replika Jamukha di Museum of the Genghis Khan Equestrian Monument Complex. commons.wikimedia.org

Sebagai bentuk eksekusi, seluruh anggota dan pasukan koalisi Jamukha disuruh berjalan melewati sebuah pasak roda berukuran 92 sentimeter. Jika mereka lebih tinggi, langsung dipenggal! Konon, Temujin melakukan ini untuk mencegah serangan balasan dari suku lawan.

Jamukha dikhianati oleh pengikutnya sendiri pada 1206. Namun, Temujin malah membunuh para pengkhianat tersebut sebagai tanda kasihnya pada Jamukha. Saat ditawarkan untuk berdamai, Jamukha menolak dan meminta Temujin untuk membunuhnya tanpa darah.

Akhirnya, punggung Jamukha dipatahkan oleh pasukan Mongol. Mengenang persaudaraan mereka, Temujin mengubur Jamukha dengan sabuk emas tanda persaudaraan mereka dulu.

3. Menghancurkan satu kerajaan karena masalah perdagangan!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis Khanindusscrolls.com

Di awal abad ke-13, Genghis Khan mencoba mengajak Kekaisaran Khwarezmia bekerja sama di bidang perdagangan. Namun, Gubernur kota Otrar di Khwarezmia, Inalchuq, malah membunuh dan menjarak rombongan utusan sang Khan.

Saat mengirim tiga utusan lagi (satu Muslim dan dua Mongolia), Inalchuq memenggal sang utusan muslim, mempermalukan dua utusan Mongolia, lalu mengirim kepala sang utusan Muslim dan dua utusan Mongolia kembali.

Marah besar, Genghis Khan bersama beberapa putra dan pasukannya berangkat untuk menaklukkan Khwarezmia pada 1219 selama kurang dari setahun. Dalam prosesnya, Genghis Khan "mencukur" dan menduduki Khwarezmia.

Saking parahnya, penaklukan Mongolia atas Khwarezmia sampai dicap sebagai salah satu pembantaian terparah dalam sejarah umat manusia, dengan kisaran 1,7 korban! Genghis Khan bahkan disebut mengatakan bahwa ia adalah "Hukuman Tuhan" atas kezaliman Khwarezmia!

4. Membantai karena dianggap tidak membantu!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis Khanspectator.co.uk

Selama hampir satu dekade dari 1210, Xia Barat (西夏/Xi Xia) menjadi "hamba" dari Kekaisaran Mongolia dan membantu mereka saat berperang melawan Dinasti Jin. Saat Genghis Khan tengah menghadapi Khwarezmia, bukannya membantu, Xia Barat malah bersekutu dengan Dinasti Song dan Jin untuk meruntuhkan Mongol!

Genghis Khan pun mengamuk. Pada 1225, dimulailah misi penaklukan Mongol atas Xia Barat sepenuhnya. Meskipun Genghis Khan wafat dua tahun kemudian, Mongol benar-benar meratakan Xia Barat hingga hampir tak terdengar lagi di muka Bumi! Beberapa sejarawan mencap insiden tersebut sebagai salah satu etnosida terbesar dalam sejarah.

5. Yang terlibat dalam prosesi penguburannya dibunuh semua!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis KhanPemandangan Gunung Burkhan Khaldun. commons.wikimedia.org

Saat tengah di puncak melancarkan misi membumihanguskan Xia Barat, Genghis Khan dipanggil oleh Yang Mahakuasa terlebih dulu. Namun, di wasiatnya, Genghis Khan tidak ingin makamnya diketahui. Jadi, ia ingin nisannya tidak diberi nama, dan... siapa pun yang terlibat pada prosesi penguburannya harus ditumpas!

Konon, terdapat berbagai hipotesis mengenai makam Genghis Khan, yang mungkin terletak di Gunung Burkhan Khaldun atau Sungai Onon. Pertama, sebuah sungai dialirkan melewati makam sang Khan agar tidak dapat ditemukan. Atau, makam Genghis Khan diinjak-injak oleh kuda dengan sengaja lalu ditumbuhi pepohonan agar tertutup. 

6. Menjadikan musuh sebagai jenderal kepercayaan

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis KhanGenghis Khan dan Jebe yang memanah dari kuda. commons.wikimedia.org

Fakta menarik, di tengah Pertempuran Tiga Belas Sisi (1201-1206), Genghis Khan hampir saja terbunuh! Saat itu, sang Khan tengah bertempur melawan salah satu suku koalisi Jamukha, Taichud. Entah bagaimana, sebuah panah menusuk lehernya!

Untung, sang Khan segera dirawat dan Mongol tetap menang. Penasaran, Genghis Khan pun menginterogasi siapa yang menembak panah tersebut. Tiada yang mengaku, sampai seorang pemanah Taichud bernama Jirqo'adai (Зургаадай) maju dan mengakui perbuatannya.

Kagum atas keberaniannya, Genghis Khan malah merekrut Jirqo'adai dan memberinya nama baru "Jebe" (Зэв) yang berarti "Panah" dalam Bahasa Mongolia. Dianggap sebagai salah satu jenderal terbaik dalam sejarah, Jebe memainkan peran vital dalam melancarkan ambisi Genghis Khan dengan strategi dan keterampilannya.

Baca Juga: Pernah Menguasai Separuh Dunia, Ini 5 Fakta tentang Genghis Khan

7. Berpesta "di atas penderitaan musuh"!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis Khanmongabay.com

Tiga tahun setelah menaklukkan Khwarezmia, Genghis Khan dan pasukan harus bertempur melawan orang Rusia di Sungai Kalka pada 1223. Meskipun berjumlah lebih banyak, ternyata pasukan Mongolia, dikepalai oleh Jebe dan Subutai (Сүбээдэй), berhasil mengalahkan dan menangkap enam pangeran Rusia.

Enam pangeran Rusia tersebut ingin berdamai saja. Namun, di kepala Subutai, ia sedang tak ingin berdamai. Jadi, mereka diikat di sebuah serambi kayu besar. Lalu, para petinggi Mongolia, termasuk Genghis Khan, berpesta di atasnya. Para petinggi Rusia pun mati karena kehabisan napas, dan para orang Mongolia tetap berpesta saja!

8. Lagi-lagi, anaknya membunuh hampir 2 juta nyawa sebagai ganti satu nyawa keluarga istrinya!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis KhanTolui dan istrinya, Sorghaghtani Beki, duduk di singgasana. commons.wikimedia.org

Saat putra Genghis Khan, Tolui, menikahi putri suku Kerait, Sorghaghtani Beki (Сорхагтани Бэхи), ia amat menghargai keluarga Beki, termasuk saudaranya Toquchar. Sebagai bagian dari penaklukan Khwarezmia, Tolui membawa Toquchar untuk menaklukkan Khorasan, Iran. Namun, Toquchar mati terpanah di Nishapur pada 1220!

Kesedihan dan murka Beki pun tak terhingga, hingga ia meminta Tolui untuk membantai seluruh rakyat Nishapur. Jadi, pada 1221, Tolui pun memerintahkan pembantaian besar-besaran rakyat Nishapur sekaligus menjadi tanda akhirnya kota tersebut. Lebih dari 1,7 juta jiwa melayang karenanya!

9. Membunuh saudara sendiri karena makanan!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis KhanGenghis Khan. historyextra.com

Flashback lagi, ayah Temujin, Yesügei, meninggal karena diracuni kaum Tatar. Karena suku Kiyat-Borjigin tidak lagi dipandang, maka Temujin dan keluarga hidup serba kesusahan dan harus mengais-ngais makanan! Namun, kakak tiri Temujin, Behter (Бэхтэр), terus menyembunyikan makanan dari ibu serta saudara-saudara tirinya.

Kebencian Temujin pun ditambah saat Begter ternyata bermaksud menikahi ibu Temujin, Hoelun! Kebencian Temujin dan saudaranya, Khasar (Хасар) memuncak saat Behter tidak mau berbagi makanan. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk mengintai dan membunuh Behter.

10. Membuat rakyat jadi kanibal!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis KhanPengepungan Beijing oleh pasukan Mongolia, Rashid al-Din. commons.wikimedia.org

Saat menyerbu Dinasti Jin pada 1214, Genghis Khan berhasil mengepung Zhongdu (sekarang adalah Beijing, ibukota Tiongkok). Sebagai salah satu taktik, pasukan Mongolia memotong jalur pasokan makanan ke Zhongdu. Kelaparan hebat tersebut membuat rakyat Zhongdu sempat jadi kanibal!

Zhongdu akhirnya setuju untuk tunduk di bawah Mongol. Namun, kaisar Dinasti Zin, Kaisar Aizhong (哀宗) memutuskan untuk memindahkan ibukota Jin ke Kaifeng, mengundang amarah Genghis Khan. Akhirnya, sang Khan mengirim kembali pasukannya dan pada 1215, Zhongdu kembali tunduk di bawah Mongolia!

11. Berperang selama 23 tahun melawan Dinasti Jin!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis KhanPertempuran Yehuling antara Jin dan Mongolia (1211), Rashid al-Din. commons.wikimedia.org

Pada 1210, utusan dari Dinasti Jin menyampaikan bahwa Wanyan Yongji (完顏允濟) telah naik takhta dan menginginkan Kekaisaran Mongolia untuk tunduk dan bayar upeti! Tentu saja Genghis Khan menolak, yang berarti perang antara Jin dan Mongolia. Ditambah lagi, Kaisar Yongji naik pitam dan mengatakan,

"Kerajaan kami luas seperti samudera, sementara kerajaanmu seperti segenggam pasir saja... Mengapa kami harus takut?"

Meletus pada 1211, Genghis Khan dan Mongolia berperang melawan Dinasti Jin dan berhasil menggilas Jin. Meskipun meninggal pada 1227, Mongolia berhasil menjalin kerja sama dengan Dinasti Song dan semakin menyudutkan posisi Dinasti Jin. Karena kesombongannya, Jin pun runtuh pada Februari 1234!

Bukan Sembarangan, 11 Cerita Mengejutkan soal Genghis Khanhistory.com

Sejak kehilangan ayahnya secara tragis, Temujin bertahan dari kerasnya dunia. Setelah mendapatkan cukup ilmu pada usia 20 tahun, Temujin kemudian memulai jalannya yang keras dan berliku sampai menjadi Genghis Khan. Di bawah pemerintahannya, daerah kekuasaan Mongolia berkembang hingga 23 juta kilometer persegi, menjadikannya kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia!

Tentu saja, selain sisi kepahlawanan dan keadilannya, Genghis Khan memiliki kisah-kisah tersembunyi yang membuat kaget. Itulah beberapa kisah mengejutkan dari Genghis Khan di awal hidup sampai akhir hayatnya. Dari kisah-kisah ini mana yang membuatmu terpukau atau... merinding? Ambil positifnya saja, ya!

Baca Juga: 9 Fakta Historis tentang Genghis Khan yang Wajib Kamu Ketahui

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya