5 Efek Buruk Hujan Asam, Bahaya buat Kehidupan Manusia

Hujan sejatinya merupakan proses alamiah dari siklus hidrologi. Akan tetapi hujan menjadi pertanda bahaya jika terlalu banyak mengandung asam di dalamnya. Hal inilah yang disebut dengan efek buruk hujan asam.
Hujan asam adalah kondisi ketika air hujan mengandung asam nitrat dan sulfur tingkat tinggi. Ketika hujan normal memiliki pH 5,6 saja, sedangkan hujan asam memilik pH antara 4,2 hingga 4,4.
Jika hal ini terjadi, terdapat efek buruk hujan asam yang bahaya bagi kehidupan manusia. Berikut ini efek buruk yang ditimbulkan dari hujan asam.
1. Merusak kawasan hutan
Kawasan hutan rentan mengalami kerusakan saat terkena hujan asam. Hal ini disebabkan hujan asam yang merembes ke dalam tanah dapat melarutkan unsur hara, seperti magnesium dan kalsium, yang dibutuhkan oleh pohon. Hujan asam juga menyebabkan aluminium terlepas ke dalam tanah, sehingga pohon sulit menyerap air.
Mengutip dari laman Sciencing, hujan asam juga dapat menyebabkan kerusakan daun pada pohon berdaun lebar, sehingga menghambat kemampuan untuk berfotosintesis. Meskipun hal ini jarang membunuh pohon secara langsung, adanya faktor-faktor lain yang makin memperparah dapat menghentikan pertumbuhan dan menghancurkan hutan secara perlahan.
2. Menyebabkan gangguan dan kerusakan pada ekosistem sungai dan danau
Terjadinya hujan asam bisa berdampak serius pada ekosistem danau dan sungai. Hujan asam menyebabkan aluminium terlepas ke dalam tanah yang berakhir di danau dan sungai. Akibatnya, peningkatan keasaman dan kadar aluminium ini dapat mematikan satwa air, termasuk fitoplankton dan makhluk lain yang merupakan bagian dari rantai makanan.
Namun, tak semua danau atau sungai rentan terkena efek negatif dari hujan asam karena tanah di daerah tersebut dapat menyangga hujan asam dengan menetralkan keasaman air hujan yang mengalir melaluinya.
Begitu juga sebaliknya, kawasan danau atau sungai yang memiliki tanah tipis dan tidak memiliki kemampuan untuk menetralkan asam dalam air hujan secara memadai sangat rentan terdampak hujan asam.
3. Merusak bangunan dan fasilitas publik
Editor’s picks
Kerusakan yang ditimbulkan oleh hujan asam bersifat kompleks, bahkan terhadap bangunan sekalipun. Hujan asam menyebabkan efek kerusakan pada objek-objek bangunan hingga sarana, seperti patung, monumen, dan mobil.
Bahan kimia yang terkandung pada hujan asam dapat menyebabkan cat terkelupas dan patung batu mulai tampak tua dan usang, sehingga mengurangi nilai dan keindahannya, sebagaimana dikutip Earth Reminder.
Bahan kimia yang ada dalam hujan asam dapat merusak cat kendaraan serta menghilangkan kesan estetik dari bahan bangunan yang terbuat dari marmer dan batu kapur akibat hujan asam. Adanya kerusakan ini berdampak fatal sehingga perlu ditangani, seperti perbaikan atau penggantian bahan yang baru, hingga peningkatan biaya perawatan.
Baca Juga: Dampak Kehilangan Hewan Peliharaan Kesayangan bagi Kondisi Psikologis
4. Menurunkan kualitas tanah
Dampak buruk hujan asam terhadap tanah mencakup berbagai masalah seperti fungsi biologis yang tidak tepat karena tercampurnya zat-zat beracun, kerusakan komposisi kimia, ketidakseimbangan mikroba tanah, dan lainnya. Tanah sejatinya harus menjaga keseimbangan pH untuk mendukung fungsi biologis, tetapi hujan asam mengganggu proses tersebut.
Ketika keasaman tanah meningkat, secara langsung menghambat kimia dan biologi tanah. Akibatnya, mikroorganisme yang ada di dalam tanah tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan komposisi tanah sehingga mati. Tingkat keasaman yang berlebihan akibat hujan asam juga menyedot unsur hara dan mineral yang diperlukan dari tanah. Pada akhirnya, tanah tidak mampu mendukung proses tumbuhnya tanaman.
5. Dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia
Puncaknya, hujan asam bisa membawa kemungkinan terburuk berupa masalah kesehatan pada manusia. Dilansir United States Environmental Protection Agency, ketika polutan yang menyebabkan hujan asam, yaitu sulfur dioksida dan nitrogen dioksida, serta partikel sulfat dan nitrat berada di udara, hal ini merupakan bencana lantaran dapat menyebabkan penyakit pernapasan, seperti asma atau bronkitis kronis membuat orang sulit bernapas.
Selain itu, nitrogen oksida juga menyebabkan ozon berada di permukaan tanah. Ozon di permukaan tanah ini menyebabkan masalah pernapasan, seperti pneumonia dan bronkitis, bahkan dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen. Selain masalah pernapasan, hujan asam dapat menimbulkan konsekuensi serius terkait penyakit serangan jantung yang berujung kepada kematian.
Peristiwa hujan asam membawa banyak konsekuensi negatif bagi kehidupan di Bumi. Oleh sebab itu, diperlukan penanganan yang tepat untuk melawan hujan asam yaitu dengan membatasi pelepasan polutan yang menyebabkannya. Hal ini dilakukan guna mencegah makin maraknya hujan asam yang terjadi dan merusak ekosistem di lingkungan sekitar.
Baca Juga: 10 Potret Kondisi Kerusakan di dalam Kawasan Keraton Solo, Miris!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.