Di Dunia Ini Ternyata Ada Dimensi Lain yang Belum Kita Pahami

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Coba bayangkan sejenak, jika kita adalah karakter sebuah video game dari platform 2 Dimensi yang tiba-tiba berkeliaran dalam video game 3 Dimensi, cara pandang kita akan tetap 2 Dimensi. Saat bergerak, kita akan menemukan distorsi (penyimpangan) dan kita menjadi  "terbalik" ketika dunia 3 Dimensi dilipat lagi menjadi bidang 2 Dimensi.

Seperti itulah deskripsi sederhana untuk menjelaskan suatu penelitian tentang keberadaan dimensi keempat. Kamu bisa tonton video ilustrasi penjelasan tersebut di akhir tulisan ini. Sebelum itu, baca dulu penjelasan tentang dimensi keempat menurut hasil temuan dari para peneliti berikut.

1. Tim riset Amerika Serikat & Eropa menemukan tanda keberadaan dimensi keempat (4D)

Memang sulit membayangkan seperti apa dimensi keempat itu, karena kita hidup dalam realitas 3 dimensi. Tapi itu tidak menghentikan para fisikawan untuk mencarinya.

Sepasang makalah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature, telah mengeksplorasi kemungkinan dimensi keempat yang sangat sulit dimengerti ini. Dua tim ilmuwan tersebut berasal dari Eropa dan satu lagi dari  Amerika Serikat.

"Secara fisik, kita memang tidak memiliki sistem ruang 4D, tapi  kita bisa mengaksesnya dengan kuantum Square 4D pada sistem dimensi rendah ini, karena sistem dimensi yang lebih tinggi terkunci dalam kompleksitas struktur," ucap seorang peneliti  dari Amerika Serikat, kepada Ryan F. Mandelbaum di Gizmodo.

Dalam eksperimen tim AS ( Amerika Serikat) tersebut, para ilmuwan mempelajari perilaku partikel cahaya yang bergerak melalui gelas khusus yang memantulkan cahaya bolak-balik di antara tepinya.

Percobaan tim AS itu menggunakan laser untuk mengendalikan cahaya saat mengalir melalui satu blok kaca, artinya mereka memanipulasi cahaya untuk mensimulasikan efek medan listrik pada partikel bermuatan.

Dari situ, sebuah "penyimpangan"( distortion) yang hanya bisa dimungkinkan terjadi jika dimensi keempat bekerja, seperti dalam efek kuantum Hall 4D, pun dapat dapat diamati.

2. Dimensi keempat ( 4D) dapat dideteksi secara fisika

Sedangkan percobaan tim riset Eropa menggunakan atom yang dipasang pada grid yang terbuat dari laser, dan mereka menggunakannya untuk menguji aliran muatan listrik sambil memantau bagaimana reaksi atom.

 Mereka mengatur atom yang didinginkan mendekati nol mutlak ( super dingin) dan ditempatkan di celah bidang 2Demensi  melalui pengguna laser, yang digambarkan mirip "kristal cahaya seperti kardus telur".

Dengan penambahan laser ekstra, tim eksperimen mampu menerapkan "pompa muatan" kuantum, untuk merangsang atom yang terperangkap dan membuat mereka bergerak.

Sedikit variasi dalam gerakan yang terlihat oleh para peneliti sesuai dengan bagaimana efek kuantum Hall 4D bergejolak—menambahkan bobot untuk kemungkinan  dimensi spasial keempat dapat diakses dengan baik.

3. Dimensi spasial keempat (4D) dapat mencapai batas-batas, yaitu atas ke bawah, kiri dan kanan, dan ke depan dan ke belakang

Kedua percobaan tersebut menunjukkan hasil yang menegaskan bahwa dimensi keempat benar-benar ada di sekitar kita. Dengan kata lain, seperti objek 3D menghasilkan bayangan 2D, para ilmuwan telah berhasil mengamati bayangan 3D yang hadir dari potensi objek 4D.

Apa yang studi tersebut cari adalah efek dari dimensi spasial keempat yang dapat dideteksi secara fisika, dan boleh jadi itu merupakan awal perjalanan sains selanjutnya untuk menuju kepada gambaran 4D yang lebih lengkap.

4. Begini Ilustrasi video 4D

Jadi, kita harus bersabar dulu, karena tidak bisa melakukan perjalanan ke ruang dimensi keempat—setidaknya kita sudah bisa menyadari tentang keberadaannya dalam realitas alam semesta yang ternyata lebih dari yang kita kira.