5 Gunung Berapi Paling Tinggi di Dunia, Semuanya Masih Aktif!

Semua gunung berapi ini ada di Amerika Selatan, lho

Kita sudah tahu bahwa Gunung Everest dengan total ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut merupakan gunung tertinggi di dunia saat ini. Gunung Mauna Kea yang ada di Kepulauan Hawaii juga dikenal sebagai gunung tertinggi dari akar hingga puncaknya dengan total mencapai 10.205 meter, tetapi hanya muncul setinggi 4.205 meter di atas permukaan laut. Lantas, bagaimana dengan gunung berapi tertinggi di dunia?

Berbeda dengan beberapa puncak tertinggi di dunia, gunung berapi biasanya tidak terlalu menjulang. Nyatanya, memang gunung berapi tertinggi di dunia sekalipun memang masih lebih rendah dibandingkan dengan puncak Gunung Everest. Akan tetapi, bukan berarti ketinggian mereka bisa dianggap remeh. Setidaknya, lima gunung berapi tertinggi di dunia saat ini punya ukuran yang jauh lebih tinggi dibanding puncak tertinggi di Indonesia, yakni Puncak Jaya yang menjulang setinggi 4.884 meter di atas permukaan laut.

Oh iya, agar tidak menimbulkan perbedaan pengertian, kelima gunung berapi tertinggi dalam daftar ini diukur berdasarkan ketinggiannya dari atas permukaan air laut. Jadi, jika ada gunung yang lebih tinggi, tetapi sebagian besar bagiannya berada di dalam air laut, maka gunung tersebut tidak akan masuk dalam daftar ini, seperti Mauna Kea. Penasaran, kan, dengan lima gunung berapi tertinggi di dunia? Yuk, cari tahu daftar lengkapnya di bawah ini!

5. Coropuna

5 Gunung Berapi Paling Tinggi di Dunia, Semuanya Masih Aktif!potret sebuah danau di hadapan puncak Gunung Coropuna (commons.wikimedia.org/Edubucher)

Coropuna merupakan gunung berapi yang terletak di wilayah selatan Peru. Gunung ini merupakan gunung tertinggi yang ada di wilayah Peru. Coropuna sendiri tergolong sebagai gunung berapi kerucut (stratovolcano). Uniknya, puncak dari gunung ini terpisah-pisah menjadi beberapa titik dalam area seluas 12 x 20 km persegi.

Dilansir Smithsonian Institution, total ketinggian Coropuna mencapai 6.377 meter di atas permukaan laut. Sampai saat ini, kita tidak tahu kapan terakhir kali Coropuna meletus dan apa dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Akan tetapi, gunung ini tetap memiliki aktivitas vulkanik. Beberapa titik aliran lava serta aktivitas solfatara masih tercatat dari Coropuna. 

4. Nevado de Incahuasi

5 Gunung Berapi Paling Tinggi di Dunia, Semuanya Masih Aktif!potret Nevado de Incahuasi dari wilayah Argentina (commons.wikimedia.org/Gino Lucas Turra)

Nevado de Incahuasi terletak di dua negara berbeda, yakni Chili dan Argentina. Gunung ini merupakan kumpulan dari beberapa gunung berapi dengan dua puncak yang berbeda. Setidaknya ada dua gunung tipe kerucut dalam kompleks Nevado de Incahuasi yang memiliki kaldera seluas 3,5 km di antara keduanya. Selain tipe kerucut, gunung-gunung di Nevado de Incahuasi ada yang bertipe perisai, kubah lava, dan kaldera.

Dilansir Smithsonian Institute, puncak tertinggi dari kompleks gunung di Nevado de Incahuasi menyentuh angka 6.638 meter di atas permukaan laut. Sama seperti Coropuna, sampai saat ini kita belum mengetahui kapan terakhir kali Nevado de Incahuasi meletus. Biarpun begitu, kompleks gunung ini terbilang cukup aktif. Ada berbagai aliran lava yang masih menyembur keluar dan mengalir ke sejumlah titik di Nevado de Incahuasi.

Baca Juga: 5 Fakta Noctis Mons, Gunung Berapi yang Baru Ditemukan di Mars

3. Cerro Tipas

5 Gunung Berapi Paling Tinggi di Dunia, Semuanya Masih Aktif!dua pendaki yang sedang menatap puncak Gunung Tipas (commons.wikimedia.org/John Biggar)

Cerro Tipas dikenal dengan beberapa nama lain, semisal Cazadero dan Walter Penk. Gunung ini terletak di antara tiga negara sekaligus, yakni Argentina, Chili, dan Bolivia. Cerro Tipas sendiri merupakan kompleks pegunungan yang masih jadi bagian dari Pegunungan Andes. Puncak dari gunung ini terletak di wilayah Argentina.

Dilansir Volcano Discovery, ketinggian Cerro Tipas mencapai 6.660 meter di atas permukaan laut. Selain dari ukuran, gunung ini juga dikenal sebagai gunung berapi paling aktif ketiga di dunia. Aliran lava dari Cerro Tipas diperkirakan seluas 25 km persegi. Disebutkan bahwa gunung berapi ini tergolong masih muda dan diperkirakan terakhir meletus sekitar masa awal zaman Holosen, yakni sekitar 10 ribu tahun yang lalu.

2. Llullaillaco

5 Gunung Berapi Paling Tinggi di Dunia, Semuanya Masih Aktif!potret Gunung Llullaillaco dan padang bunga matahari (commons.wikimedia.org/Dick Culbert)

Llullaillaco terletak di antara perbatasan Argentina dan Chili. Gunung ini terkenal sebagai lokasi penemuan mumi anak suku Inca yang masih terjaga dalam kondisi sangat baik pada ketinggian 6 ribu km di atas permukaan laut. Mumi tersebut diperkirakan sudah berumur 500 tahun. Llullaillaco merupakan gunung tipe kerucut dan kubah lava.

Mengutip pernyataan NASA, titik tertinggi Llullaillaco ada pada angka 6.739 meter di atas permukaan laut. Titik ini terletak di wilayah Argentina dan ditutupi oleh salju. Puncak gunung ini terbentuk di atas gunung berapi tua sekitar 10 ribu tahun yang lalu. Di antara gunung berapi di seluruh dunia, Llullaillaco jadi gunung berapi paling aktif nomor dua. Llullaillaco terakhir kali meletus pada 1877.

1. Nevados Ojos del Salado

5 Gunung Berapi Paling Tinggi di Dunia, Semuanya Masih Aktif!beberapa bagian puncak dari Nevado Ojos del Salado (commons.wikimedia.org/sergejf)

Inilah jawara dalam daftar gunung berapi tertinggi di dunia, Nevados Ojos del Salado. Gunung ini masih jadi bagian dari Pegunungan Andes yang membentang di antara wilayah Argentina dan Chili. Oleh karena Nevados Ojos del Salado merupakan kompleks gunung, maka ada berbagai tipe gunung yang terbentuk. Menariknya, gunung ini memiliki danau tertinggi di dunia yang berada pada ketinggian 6.390 meter di atas permukaan laut dengan diameter sekitar 100 meter.

Dilansir World Atlas, puncak Nevados Ojos del Salado mencapai 6.893 meter di atas permukaan laut. Gunung ini punya simpanan garam dalam jumlah besar pada berbagai bentuk, semisal dari gletser dan kolam air asin. Letusan terakhir Nevados Ojos del Salado diperkirakan sekitar 1.000—1.500 tahun yang lalu. Meskipun begitu, aktivitas seperti aliran lava, ledakan, dan luapan gas maupun abu masih tetap terjadi pada beberapa waktu sekali.

Dari kelima gunung berapi tertinggi di atas, ada persamaan yang mereka miliki, lho. Seluruh gunung di atas sama-sama berada di wilayah Amerika Selatan. Lalu, bagian puncak dari gunung-gunung tersebut sama-sama ditutupi salju. Kira-kira mengapa gunung-gunung berapi tertinggi di dunia semuanya berada di Amerika Selatan, ya?

Baca Juga: Gunung Berapi Ditemukan di Mars, Lebih Tinggi dari Everest

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Penulis yang suka menulis dengan tema sains, alam, dan teknologi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya