5 Negara yang Sudah Tidak Ada Lagi di Peta Dunia

Mulai dari Uni Soviet hingga Vietnam Selatan dan Utara

Wilayah sebuah negara memang merupakan suatu hal yang dinamis jika kita melihat sejarah beberapa negara. Memang, dalam sejarahnya terdapat beberapa negara yang dulunya berjaya namun harus terpecah belah menjadi beberapa negara. Negara-negara tersebut dinyatakan sudah bubar atau hilang dari peta dunia karena konflik domestik atau internal.

Memang, sepanjang abad ke-20, keamanan suatu wilayah negara merupakan hal yang sangat penting jika negara mereka tidak ingin terpecah belah dari ancaman internal. Berikut 5 negara yang sudah tidak ada lagi di peta dunia yang wajib kamu tahu. 

1. Uni Soviet

5 Negara yang Sudah Tidak Ada Lagi di Peta Duniapotret seorang tentara mengibarkan bendera Uni Soviet(wallpaperbetter.com)

Setelah runtuhnya kekuasaan monarki Romanov pada tahun 1921, terbentuklah negara Uni Soviet. Negara pertama yang menganut ideologi marxisme-komunisme itu menjelma sebagai salah satu negara dengan kekuatan terkuat di dunia pada waktu itu. Negara tersebut setidaknya berhasil menduduki 1/6 wilayah yang ada di bumi sebelum akhirnya runtuh pada tahun 1991.

Runtuhnya Uni Soviet diawali oleh merosotannya perekonomian negara tersebut pada sekitar tahun 1980. Kemerosotan ekonomi itu pastinya berdampak negatif terhadap seluruh aspek kehidupan negara Uni Soviet, termasuk keamanan. Beberapa negara pecahan Uni Soviet antara lain Armenia, Azerbaijan, Belarus, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgiztan, Latvia, Lithuania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina dan Uzbekistan, dilansir History

2. Yugoslavia

5 Negara yang Sudah Tidak Ada Lagi di Peta Duniapotret tentara Yugoslavia saat melakukan invasi(wikiwand.com)

Yugoslavia merupakan sebuah negara yang merupakan hasil dari pecahan wilayah Austro-Hungaria. Negara ini diproklamasikan pada tahun 1929 dan menjadi salah satu kekuatan tersendiri di wilayah Balkan. Dalam sejarahnya, negara itu sudah beberapa kali berganti nama seperti Federal Demokratik Yugoslavia, Republik Rakyat Yugoslavia, hingga Republik Federal Sosialis.

Setelah Perang Dunia II, wilayah Yugoslavia sendiri terdiri dari 6 negara yang bergabung menjadi satu, yaitu Kroasia, Serbia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, Slovenia, dan Republik Makedonia. Sayangnya, satu persatu negara-negara tersebut memisahkan diri dimulai dari Slovenia, Kroasia dan Republik Makedonia pada tahun 1991. Bosnia-Herzegovina juga menyatakan keluar dari wilayah Yugoslavia pada tahun 1992.

Negara yang mempunyai ibu kota bernama Belgrade itu sayangnya harus runtuh setelah dua negara yang tersisa, Serbia and Montenegro, menyatakan berdiri sendiri pada tahun 2006. Alhasil, negara Yugoslavia tinggal menjadi kenangan bagi masyarakat saat ini. 

Baca Juga: 8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Bertemu dengan Ratu Elizabeth II

3. Cekoslovakia

5 Negara yang Sudah Tidak Ada Lagi di Peta Duniapotret Revolusi Velvet di Cekoslowakia(kafkadesk.org)

Dahulu, terdapat sebuah negara yang bernama Cekoslovakia yang wilayahnya mencakup wilayah negara Republik Ceko dan Slovakia yang kita kenal saat ini. Negara ini merupakan pecahan dari Austro-Hungaria yang memerdekakan diri pada tahun 1918. Nama "Cekoslovakia" sendiri diambil dari 2 etnis setempat yaitu etnis Ceko/Bohemia yang berada di bagian barat dan etnis Slovak yang berada di wilayah timur.

Dalam sejarahnya, sebelum menjadi negara merdeka, wilayah tersebut menjadi pabrik dan  gudang senjata setelah Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Runtuhnya negara tersebut dimulai dari tuntutan reformasi politik di negara tersebut pada tahun 1989. Singkat cerita, revolusi ini ternyata menimbulkan perdebatan di dalam parlemen Ceko dan Slowakia sehingga  pada 1 Januari 1993, kedua parlemen tersebut memutuskan untuk pecah. 

4. Jerman Barat dan Jerman Timur

5 Negara yang Sudah Tidak Ada Lagi di Peta Duniapotret menjelang runtuhnya Tembok Berlin(haikudeck.com)

Setelah Perang Dunia II, Jerman terbagi menjadi dua negara merdeka, yaitu Jerman Timur yang dipengaruhi oleh Uni Soviet dan Jerman Barat yang dipengaruhi oleh Amerika Serikat. Pada tahun 1961, terdapat Tembok Berlin yang dibangun sebagai pemisah antara kedua negara tersebut. Tembok Belin dianggap sebagai simbol Perang Dingin di wilayah tersebut antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Setelah 30 tahun hidup berpisah, akhirnya tembok tersebut berhasil diruntuhkan pada tahun 1990 sebagai simbol bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur yang juga menandai berakhirnya perang dingin di wilayah tersebut. 3 minggu setelah runtuhnya Tembok Berlin, terdapat pula Malta Summit yang merupakan kesepatan untuk mengakhiri Perang Dingin.  Saat ini, kedua negara yang bersatu tersebut dikenal dengan negara Jerman yang kita ketahui saat ini merupakan salah satu kekuatan ekonomi di Eropa.

5. Vietnam Utara dan Vietnam Selatan

5 Negara yang Sudah Tidak Ada Lagi di Peta Duniapotret Perang Vietnam(thecanadianencyclopedia.ca)

Jika di Eropa terdapat Jerman Barat dan Jerman Timur yang merupakan simbol Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, di Asia juga terdapat Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Vietnam Utara mendapat pengaruh dari Tiongkok dan Uni Soviet, sedangkan Vietnam Selatan mendapat pengaruh dari Amerika Serikat. Bersatunya kedua wilayah tersebut dimulai dari adanya Perang Indocina II pada tahun 1957 hingga 1975.

Alhasil, banyak sekali korban yang berjatuhan akibat perang tersebut dan akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk berunding serta melakukan gencatan senjata pada tahun 1970. Pada tahun 1972, terdapat beberapa negara yang ditunjuk sebagai pengawas gencatan senjata di Vietnam, yaitu Indonesia, Kanada, Hungaria, dan Polandia. Meskipun begitu, masih terdapat beberapa serangan yang tidak dapat dihindari, khususnya dari Vietnam Utara.

Intensnya serangan yang dilakukan oleh Vietnam Utara membuat para militer mereka dapat menguasai tempat-tempat strategis Vietnam Selatan, salah satunya istana kepresidenan Vietnam Selatan. Hal tersebut merupakan cikal bakal bersatunya Vietnam Utara dan Vietnam Selatan yang menjadi negara Vietnam yang kita kenal saat ini. 

Nah, itu dia 5 negara yang wilayahnya sudah tidak ada di peta lagi. Memang, terdapat beberapa negara yang hilang dari peta karena terpecah belah akibat konflik domestik. Disisi lain, terdapat beberapa negara yang bersatu kembali setelah berpisah sekian lama akibat pengaruh Perang Dingin. 

Baca Juga: 5 Sniper Paling Mematikan di Masa Perang Dunia II, Korbannya Ratusan!

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya