Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Organ Gerak Hewan? Berikut Penjelasan Beserta Contohnya

hewan (commons.wikimedia.org/pelican)
hewan (commons.wikimedia.org/pelican)
Intinya sih...
  • Organ gerak merupakan organ atau bagian tubuh yang digunakan organisme untuk bergerak, membuat kehidupan suatu organisme makin mudah dan efisien.
  • Organ gerak hewan dibagi menjadi dua jenis, yaitu organ gerak pasif dan aktif. Otot merupakan organ gerak aktif, sedangkan tulang merupakan organ gerak pasif.
  • Hewan memiliki berbagai macam organ gerak, seperti sirip ikan untuk berenang, sayap burung untuk terbang, kaki dan tangan untuk berjalan dan menggenggam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tentunya, semua hewan bisa bergerak, entah bergerak di air, daratan, pepohonan, semak-semak, atau di dalam tanah. Nah, untuk bergerak hewan mengandalkan berbagai organ. Lebih lanjut, organ-organ tersebut dinamakan organ gerak hewan. Tiap hewan juga memiliki organ yang berbeda, unik, dan punya mekanisme tersendiri.

Sejatinya, organ gerak hewan juga merupakan organ yang sangat penting. Sayangnya, gak banyak orang yang gak paham tentang organ gerak hewan. Apa saja jenisnya, bagaimana evolusinya, dan bagaimana bentuknya. Maka dari itu, mari kita bahas seluk peluk organ gerak hewan. Jadi, simak pembahasan berikut dengan seksama!

1. Mengenal organ gerak

hewan (commons.wikimedia.org/	Yathin S Krishnappa)
hewan (commons.wikimedia.org/ Yathin S Krishnappa)

Secara singkat, organ gerak merupakan organ atau bagian tubuh yang digunakan organisme untuk bergerak. Mengandalkan organ gerak, organisme seperti hewan dan manusia bisa berjalan, memanjat, berlari, berenang, menggali, atau menggenggam sesuatu. Tentunya, kehadiran organ gerak sangat krusial karena membuat kehidupan suatu organisme makin mudah dan efisien. Jika organ gerak mengalami kerusakan, maka kehidupan suatu organisme akan menjadi makin sulit. Tak jarang, kerusakan organ gerak juga bisa membunuh organisme dengan perlahan.

2. Jenis organ gerak

hewan (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
hewan (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Organ gerak hewan dibagi menjadi dua jenis, yaitu organ gerak pasif dan aktif. Pertama, organ gerak aktif merupakan organ gerak yang bisa bergerak secara bebas dan mandiri. Spesifiknya, otot merupakan organ gerak aktif yang dimiliki hewan. Sebaliknya, organ gerak pasif merupakan organ yang memberikan dukungan, hanya bisa menyokong, dan tidak bisa bergerak sendiri. Dalam hal ini, tulang merupakan organ gerak pasif. Tulang memang bisa bergerak, namun gerakan tulang membutuhkan bantuan otot.

3. Contoh organ gerak

hewan (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
hewan (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Nantinya, penggabungan dari tulang, kerangka, dan otot hewan akan membentuk satu organ baru yang lebih besar dan kompleks. Lebih lanjut, organ itulah yang membuat hewan bisa bergerak. Tentunya, tiap hewan memiliki organ yang berbeda. Contohnya, ikan dan hewan air memiliki organ bernama sirip untuk berenang di perairan.

Kemudian, laman A-Z Animals menjelaskan kalau serangga, burung, dan kelelawar memiliki sayap untuk terbang. Di lain sisi, kaki dan tangan merupakan organ gerak hewan yang paling umum. Mengandalkan kaki, hewan bisa berlari dan berjalan. Sementara itu, tangan bisa digunakan untuk menggenggam. Terkadang, hewan juga punya banyak organ gerak dan bisa menggabungkan gerakan dari semua organnya.

4. Fungsi lain organ gerak

hewan (commons.wikimedia.org/Micha L. Rieser)
hewan (commons.wikimedia.org/Micha L. Rieser)

Tak cuma untuk bergerak, organ gerak juga punya fungsi lain, lho. Contohnya, beberapa hewan seperti kadal bisa menggunakan kakinya untuk mencakar, bertarung, dan melukai predator. Kemudian, sayap burung tak hanya digunakan untuk terbang. Justru, beberapa spesies burung punya sayap lebar dan indah yang digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis. Ikan di laut juga cukup unik karena beberapa spesies mampu menggunakan siripnya untuk menakut-nakuti predator hingga menyuntikan bisa mematikan. Jadi, organ gerak punya banyak fungsi dan kegunaan.

5. Evolusi dan perkembangan organ gerak

hewan (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
hewan (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Organ gerak bukanlah organ tubuh yang tiba-tiba muncul begitu saja. Sebaliknya, tiap hewan beradaptasi dan berevolusi selama ribuan hingga jutaan tahun untuk menumbuhkan dan menyempurnakan organ gerak mereka. Tak hanya itu, tiap hewan juga memiliki jalur evolusi yang berbeda tergantung kebutuhannya.

Contohnya, laman Scientific American menjelaskan kalau kaki pada hewan darat berevolusi dari sirip hewan laut. Awalnya, hewan laut punya sirip yang bertulang, kemudian mereka mencoba naik ke daratan, dan akhirnya sirip berubah menjadi kaki. Sementara itu, sayap pada burung dan kelelawar awalnya merupakan kaki depan. Perlahan, kaki tersebut memanjang, melebar, dan membentuk sayap.

Organ gerak hewan bukanlah suatu organ yang sederhana. Justru, organ gerak hewan merupakan suatu hal yang sangat kompleks, bentuknya beragam, dan butuh waktu untuk menjadi sempurna. Maka dari itu, organ gerak hewan merupakan suatu organ yang sangat menarik. Jadi, kamu tak boleh meremehkan hewan dengan kaki kecil, sayap pendek, atau sirip lebar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us