Sebuah video ramai dibicarakan di TikTok. Pasalnya, video tersebut menampilkan balon yang hendak diterbangkan justru meledak. Konon, hal tersebut terjadi karena ada api menyulut sekitar balon yang diduga bermuatan helium.
Namun, sebenarnya apakah balon helium bisa meledak jika terkena api? Apakah helium sendiri bersifat mudah terbakar layaknya minyak gas? Berikut penjelasannya untukmu.
Saat membicarakan helium yang sering terlintas sudah pasti balon. Pasalnya, beberapa balon kerap menggunakannya ini sebagai pengembang yang mana memang merupakan salah satu kegunaan umum dari gas ini. Namun, apakah memanfaatkannya sebagai pengisi balon aman?
FYI, helium bukanlah gas yang mudah terbakar atau meledak. Dilansir Fire Fighter Now, helium bahkan cenderung aman digunakan dalam berbagai situasi. Helium sendiri merupakan gas inert non-reaktif yang memungkinkan untuk digunakan mengembangkan balon termasuk balon udara atau industri lain dengan tingkat panas tinggi.
Gas mulia dengan nomor 2 pada tabel periodik ini memiliki sifat sangat stabil, terlebih ketika bentuknya cair. Oleh karena itu, helium kerap digunakan sebagai bahan pendingin yang bahkan digunakan di sekitar mesin roket. Karakteristiknya lebih kurang padat dibanding udara sekitar sehingga menyebabkan benda-benda terasa ringan dan naik ke udara.
Lantas, apa yang menyebabkan balon meledak? Jika mencari di internet, kasus balon meledak bukan hanya sekali dua kali, lho. Namun, perlu diketahui bahwa penyebabnya bukan karena helium yang mengembangkan atau menjadi isi balon. Untuk itu, jawaban dari apakah balon helium bisa meledak adalah tidak, ya.
Alih-alih helium, besar kemungkinan isi dari balon yang meledak adalah hidrogen. Hidrogen punya sifat lebih ringan dibanding udara dan helium. Selain itu, hidrogen juga jauh lebih reaktif, melansir Fire Fighter Insider. Hal tersebut membuat hidrogen memiliki karakteristik yang mudah terbakar.
Oleh karenanya, sangat tidak dianjurkan meletakkan sumber api di sekitar balon hidrogen. Begitu hidrogen bereaksi dengan api, maka akan menimbulkan ledakan. Selanjutnya, hidrogen akan bergabung dengan oksigen untuk menghasilkan uap air yang membuat ledakan cenderung menyebar, melansir Rutgers University.
Selain hidrogen, gas lain yang juga kerap digunakan sebagai pengisi balon, tetapi tidak aman adalah gas asitilen. Sama seperti hidrogen, mengisi balon atau apa pun di sekitar kita dengan asitilen bukanlah pilihan tepat karena sifat senyawa ini mudah terbakar.
Kalau kamu bertanya apakah balon helium bisa meledak, jawabannya tidak, ya. Jika mendapati balon yang meledak, besar kemungkinan kandungan di dalamnya adalah hidrogen.