Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Capybara Berbahaya? Ini Penjelasan Lengkapnya

ilustrasi sekelompok kapibara (pexels.com/Messala Ciulla)

Melihat dari tingkah capybara selama ini, kita pasti langsung menyimpulkan bahwa capybara adalah hewan yang jinak. Apalagi, capybara tergolong hewan ramah yang suka bergaul dengan hewan lain, seperti monyet, anjing, kucing, burung pelikan, hingga buaya.

Ekspresinya yang santai juga membuat kita ikut tenang saat melihat capybara. Matanya besar, tapi ekspresinya tampak seperti hewan sabar yang gak punya niatan menyerang.

Meskipun terlihat menggemaskan, tapi capybara sebaiknya tidak dipelihara di rumah. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, "apakah capybara berbahaya bagi manusia?".

Mungkinkah di balik wajah imut dan tingkahnya yang santai, capybara dapat mengancam nyawa manusia? 

Daripada berasumsi macam-macam, simak penjelasan tentang capybara berikut ini, yuk!

Mengenal capybara, hewan paling ramah di dunia

ilustrasi capybara (unsplash.com/Thành Trần)

Capybara adalah hewan pengerat terbesar di dunia yang berasal dari dataran Amerika, tepatnya Amerika Selatan.

Tubuhnya gembul dengan bulu-bulu cokelat yang menutupi. Sekilas, capybara tampak seperti perpaduan antara marmut dan tikus. Namun, sudah dipastikan bahwa capybara masih satu keluarga dengan marmut.

Hanya saja, capybara merupakan jenis marmut raksasa. Sebab, berat capybara bisa mencapai 66 kilogram dengan panjang 4,6 kaki.

Sebagai hewan semiaquatic, capybara bisa menghabiskan sebagian besar hidupnya, bahkan tidur di air. Oleh karena itu, capybara senang tinggal di dekat sumber mata air, seperti sungai. 

Sesuai dengan habitatnya, capybara pun berevolusi menjadi perenang yang andal. Bahkan, bentuk kaki capybara mirip seperti kaki bebek yang berselaput. Bentuk kakinya itu memudahkan capybara dalam berenang.

Kamu gak perlu takut saat berdekatan dengan capybara. Mereka bukan predator. Sebaliknya, mereka adalah jenis hewan pengerat yang makan rumput, biji-bijian, tanaman air, dan kacang-kacangan.

Apakah capybara berbahaya bagi manusia?

ilustrasi seekor capybara (pexels.com/Magali Guimarães)

Jika bukan hewan pemangsa, capybara tentu bisa dibilang hewan yang jinak. Mereka tidak punya intensi untuk menyerang hewan lain ataupun manusia. 

Ketika melihat sifat capybara, kata 'berbahaya' tentu jauh dari pikiran kita. Selain suka bersosialisasi, capybara suka dipeluk dan memeluk. Makanya, gak aneh bila capybara terlihat sedang manja dengan sesama capybara atau hewan lainnya.

Jadi, apakah capybara berbahaya? Jawabannya adalah tidak.

Dilansir A-Z Animals, capybara adalah hewan cinta damai yang berorientasi pada keluarga. Mereka suka hidup berkelompok sekitar 10-20 hewan karena capybara tidak bisa hidup sendiri.

Fakta capybara tidak berbahaya juga dipertegas dalam ulasan Pawsgeek. Umumnya, capybara bersikap lembut. Walaupun bertubuh besar, tapi capybara tidak bersikap agresif. Mereka jarang sekali menunjukkan agresi seperti menggigit.

Apabila merasakan tanda bahaya atau sinyal asing yang membuat tidak nyaman, capybara akan menghindar atau menjauhi manusia alih-alih menyerang.

Tetap hati-hati, capybara juga bisa merusak

ilustrasi kapibara (pexels.com/Pixabay)

Apakah capybara berbahaya menjadi pertanyaan dengan jawaban jelas, yakni capybara tidak berbahaya. 

Kendati demikian, capybara adalah makhluk hidup dengan insting untuk membela diri ketika terancam. Capybara tetap bisa menimbulkan kerusakan. Apalagi dengan tubuhnya yang besar, capybara cukup kuat untuk memberikan perlawanan.

Jika merasa ketakutan, terancam, atau tersudutkan, capybara juga berpotensi untuk menggigit. Sebagai hewan pengerat, capybara memiliki gigi seri di bagian depan yang panjang.

Gigi depan tersebut cukup tajam karena capybara terus mengunyah benda-benda seperti kulit pohon. Gigi mereka dirancang untuk membantu capybara makan, seperti mengunyah tanaman agar lebih mudah ditelan dan dicerna. 

Kekuatan rahangnya juga tak perlu diragukan. Selain berfungsi sebagai alat pengunyah. Gigi besar capybara bisa difungsikan sebagai alat pertahanan diri jika merasa terancam.

Risiko ini akan muncul jika sering bersentuhan dengan capybara

ilustrasi capybara (pixabay.com/hans)

Walaupun tidak berbahaya, capybara tetap memberikan risiko pada manusia. Capybara bisa membawa penyakit seperti Leptospirosis yang menular.

Jika sering bersentuhan dengan capybara, selalu cuci tangan setelah memegangnya. Jangan lupa memakai sarung tangan dan pakaian pelindung saat menyentuh capybara. Supaya, penularan penyakit dari hewan ke manusia bisa dicegah.

Selain menjaga jarak untuk meminimalisir risiko, berikan ruang yang aman untuk capybara. Hindari menyudutkan atau mengejutkannya agar mereka tidak merasa terancam.

Namun, kamu gak perlu khawatir berlebihan bila melihat capyabara. Mereka tetap hewan pengerat yang bisa bersahabat dengan manusia. Mereka bukan tipikal hewan yang gampang melukai.

Jadi, itulah penjelasan atas pertanyaan "apakah capybara berbahaya?"

Sekarang, kamu sudah tahu jawabannya. Meski aman, tapi terapkan interaksi yang wajar dengan capybara agar mereka merasa aman dan senang di dekatmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Addina Zulfa Fa'izah
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us