Sejarah Kelam Giacomo Casanova, Pemikat Wanita yang Sangat Kejam

Pemikat wanita yang tak kenal ampun!

Giacomo Casanova adalah seorang petualang dan penulis asal Republik Venesia yang hidup pada abad ke-18. Namanya kini menjadi sinonim dengan "pemikat" atau "perayu" karena ia terkenal dengan kisah-kisah asmara dan perselingkuhan yang banyak dan beragam. Namun, di balik citranya sebagai pria romantis dan berani, ada sisi gelap yang jarang diketahui orang. Berikut adalah sejarah kelam Giacomo Casanova yang mungkin akan mengubah pandanganmu tentangnya.

1. Masa kecil penuh misteri

Sejarah Kelam Giacomo Casanova, Pemikat Wanita yang Sangat KejamGiacomo Casanova (commons.wikimedia.org/Kelly Galbraith)

Giacomo Casanova adalah anak pertama dari dua orang seniman asal Venesia, Gaetano dan Zanetta, yang lahir pada tahun 1725. Ia tidak memiliki keluarga yang bahagia, karena ayahnya meninggal dan ibunya sibuk bermain teater di Eropa. Ia dibesarkan oleh neneknya, yang pernah membawanya ke dukun untuk mimisan.

Casanova tidak yakin siapa ayahnya yang sebenarnya. Ia curiga bahwa ia adalah hasil perselingkuhan ibunya dengan Michele Grimani, seorang bangsawan Venesia yang memiliki teater. Ia merasa lebih dekat dengan Grimani daripada Gaetano, karena Grimani lebih kaya dan pintar.

2. Karier yang beragam dan berbahaya

Sejarah Kelam Giacomo Casanova, Pemikat Wanita yang Sangat KejamGiacomo Casanova (commons.wikimedia.org/Abxbay)

Casanova memiliki bakat dan minat yang luas, sehingga ia pernah menjalani berbagai macam profesi dan aktivitas sepanjang hidupnya. Ia pernah menjadi imam, tentara, musisi, penulis, diplomat, mata-mata, dan bahkan penjudi.

Namun, di balik kesuksesannya, ia juga sering terlibat dalam masalah dan skandal yang membahayakan. Salah satu contohnya adalah ketika ia ditangkap dan dipenjara oleh pemerintah Venesia pada tahun 1755 karena dituduh sebagai tukang sihir dan penyebar propaganda anti-agama.

Dilansir ati, ia berhasil melarikan diri dari penjara yang terkenal dengan julukan "I Piombi" (Timbal) dengan cara mencongkel atap penjara dan melompat ke atap lain dan kemudian melarikan diri ke Paris, di mana ia mendirikan sebuah lotere nasional yang menghasilkan banyak uang.

3. Kisah asmara yang gelap dan kejam

Sejarah Kelam Giacomo Casanova, Pemikat Wanita yang Sangat Kejamgambaran kisah asmara Giacomo Casanova (commons.wikimedia.org/par Émile de Ruaz (graveur))

Casanova adalah seorang playboy yang tidur dengan lebih dari 200 wanita dan beberapa pria dari berbagai latar belakang. Melansir the collector, ia menulis semua pengalamannya dalam otobiografinya yang berjudul "Histoire de ma vie" (Kisah Hidupku), yang mengungkap kehidupan sosial Eropa pada abad ke-18.

Casanova juga seorang pemerkosa dan pemanipulasi yang tidak peduli dengan korban-korbannya. Ia sering menggunakan kekerasan, ancaman, dan pemerasan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Ia bahkan tidak segan-segan menyerang anak-anak di bawah umur.

4. Masa tua yang penuh kesepian dan penyesalan

Sejarah Kelam Giacomo Casanova, Pemikat Wanita yang Sangat KejamMakam Giacomo Casanova (commons.wikimedia.org/GFHund)

Casanova adalah seorang tokoh yang kontroversial dan menarik untuk kita ketahui. Ia menjalani hidup yang penuh petualangan dan perselingkuhan, tetapi di akhir hidupnya, ia justru merasa lelah dan bosan dengan apa yang dilakukan pada masa lalunya. Casanova merasa asing dan tidak dihargai di kota kelahirannya.

Dilansir Radio Prague International, pada tahun 1785, ia mendapat tawaran dari Count Waldstein untuk menjadi pustakawan di istananya di Dux. Ia menerima tawaran itu dengan harapan dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan di sana. Namun, harapannya tidak tercapai. Ia justru merasa terkurung dan tersiksa di tempat yang sepi dan suram itu. Ia meninggal pada tahun 1798, dalam usia 73 tahun, tanpa ada yang menemani atau menangisi atas kepergiannya.

Giacomo Casanova adalah seorang tokoh yang memiliki dua sisi. Yaitu, sisi terang sebagai pria berbakat dan berpetualang, dan sisi gelap sebagai pria kejam dan tidak bahagia. Kisah hidupnya adalah sebuah pelajaran bagi kita semua, bahwa kesenangan duniawi tidak akan membawa kebahagiaan abadi.

Baca Juga: Selain Oppenheimer, Ilmuwan Ini yang Berjasa untuk Penemuan Bom Atom

Agam Praminsya Photo Verified Writer Agam Praminsya

Tidak ingin menjadi penulis maupun pembaca, aku hanya ingin menjadi pemilik hatimu selama-lamanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya