Banyak yang Keliru! Ini Perbedaan Porcupine, Hedgehog, dan Echidna

Menurut klasifikasi biologi, ketiga landak ini sebenarnya tiga hewan dari ordo yang berbeda. Porcupine atau landak merupakan hewan pengerat. Keluarganya masuk dalam ordo Rodentia atau ordo hewan pengerat bersama tikus, hamster, bajing, dan sebagainya. 

Sementara, hedgehog atau landak mini merupakan anggota ordo Eulipothyphla. Dalam ordo ini, ada celurut dan tikus tanah (mole).

Nah, echidna atau landak semut makin beda lagi, bahkan yang paling unik di antara ketiganya! Mereka ini satu-satunya mamalia yang bertelur selain platipus! Menurut ilmu biologi, keduanya disebut monotremata. 

Porcupine, atau selanjutnya kita sebut landak, merupakan yang paling besar di antara ketiganya. Menurut Animal Diversity, spesies landak ada yang bisa berbobot sampai 25 kilogram!

Landak merupakan hewan pengerat bertubuh besar yang bergerak lamban. Mereka gak mengandalkan kecepatan atau kegesitannya untuk mempertahankan diri predator. Rambut lebatnya yang berbentuk duri tajam bisa melukai predator dengan mudah. 

Sementara itu, landak mini merupakan yang terkecil. Spesies paling besar saja cuma memiliki berat maksimal 1,1 kilogram, menurut laman Britannica. Karena berukuran mini dan dengan durinya yang pendek dan sikapnya yang ramah, landak mini jadi salah satu hewan peliharaan paling favorit di dunia. 

Nah, ekidna hampir mirip dengan landak mini. Hanya saja, ukurannya lebih besar dengan bobot mencapai 6,7 kilogram, menurut laman A-Z Animals. Perbedaan lainnya juga bisa dilihat dari moncongnya yang lebih panjang dan ramping dan kaki depannya yang tampak besar dan berkuku panjang.

Biarpun sama-sama berduri, ketiga hewan ini punya keunikannya masing-masing. Landak, misalnya, mereka yang paling bongsor di antara ketiganya. Rambut berdurinya juga tampak lebih lebat dan panjang. 

Sementara itu, landak mini merupakan yang terkecil dengan duri pendek. Durinya gak berbahaya kalau si landak sedang rileks. Kalau merasa terancam, durinya akan berdiri selagi si landak mini bergulung membentuk bola. 

Kalau ekidna, mereka bermoncong panjang dan ramping. Durinya juga tampak lebih besar dan mengancam ketimbang landak mini. Kaki depannya juga lebih besar dan berkuku khusus untuk menggali tanah. 

Menu makanan ketiganya juga berbeda drastis. Tumbuh-tumbuhan jadi sumber makanan landak. Mereka doyan makan akar-akaran, dedaunan, bunga, beri-berian, sampai bagian terdalam kulit pohon yang jadi sumber makanan utamanya saat musim dingin. Uniknya, landak juga suka menggerogoti tulang untuk mendapatkan asupan kalsium dan mineral lainnya, ungkap Britannica. 

Landak mini yang imut-imut justru punya menu makanan yang paling bervariasi, lho. Mereka makan serangga, siput, katak, kadal, ular, telur burung, sampai buah-buahan. Mereka gak pilih-pilih!

Sementara itu, ekidna cuma doyan makan semut dan rayap. Kadang-kadang, cacing tanah juga dilahap. Beda dari dua lainnya, ekidna gak punya gigi. Menurut San Diego Zoo, ekidna menggunakan bantalan keras di pangkal lidahnya dan langit-langit mulut untuk mengunyah mangsanya.

Keluarga landak terbagi jadi dua kelompok: satu tinggal di Asia dan Afrika dan satu lagi di Amerika. Landak yang tinggal di Amerika lebih suka hidup di atas pohon. Oleh karena itu, mereka gampang ditemukan di area yang banyak pepohonan.

Sementara itu, landak susu aslinya dari Eurasia. Habitatnya bervariasi, mulai dari padang rumput, taiga, tundra, bahkan sampai gurun pasir!

Kalau ekidna, mereka hewan asli Australia, Indonesia, dan Papua Nugini. Mereka bisa kamu temukan di pulau utama Australia, Tasmania dan Pulau Papua. Agak beda dari yang lain, ekidna lebih suka tinggal di ketinggian seperti area pegunungan. 

Nah, setelah tahu perbedaannya, sekarang kamu gak bingung lagi membedakan ketiganya, kan? Di antara ketiga landak ini, mana yang jadi favoritmu?