World Cup 2018 Ternyata Dirancang Sangat Ramah Lingkungan

#WorldCup2018 Jempol untuk FIFA dan panitia Rusia

Ada yang menarik dari Piala Dunia 2018 kali ini dari segi sains lingkungan. Vladimir Putin sempat dikecam sekitar 15 tahun lalu karena berpendapat bahwa peningkatan suhu beberapa derajat tidak akan berpengaruh untuk Rusia, karena justru bisa berhemat mantel bulu dan menaikkan panen gandum. Namun pandangan dunia terhadap dirinya berubah, terutama terhadap Rusia, sejak Piala Dunia 2018 dinyatakan sangat bersahabat untuk lingkungan. Berdasarkan tulisan dari DR Amanda Katili Niode, berikut ini beberapa fakta terkait Piala Dunia 2018 yang pro-lingkungan!

1. Pandangan Putin tentang perubahan iklim memang sering bertentangan, namun gelanggang Piala Dunia 2018 adalah bukti bahwa Rusia tidak menganggap remeh masalah tersebut

World Cup 2018 Ternyata Dirancang Sangat Ramah Lingkunganreal-time-with-bill-maher-blog.com

Maklumat Putin pada pertemuan Majelis Umum PBB 2015 membuat pengamat terkejut, dengan menyampaikan bahwa perubahan iklim, yang disebabkan oleh pemanasan global, adalah salah satu tantangan paling berat yang dihadapi umat manusia. Ia mengatakan bahwa Rusia, siap untuk berperan serta memerangi perubahan iklim.

2. Panitia penyelenggara memperkirakan jumlah gas rumah kaca karena kegiatan akbar ini melebihi dua juta ton karbondioksida

World Cup 2018 Ternyata Dirancang Sangat Ramah Lingkungansputniknews.com

Itu setara dengan yang dihasilkan 464 ribu kendaraan selama satu tahun. Dari jumlah itu, sebesar 74 persen berasal dari perjalanan internasional, antar kota dan dalam kota di Rusia. Sebanyak dua juta penggemar sepakbola datang ke Rusia dan 3,4 miliar menyaksikan dari layar televisi di seluruh dunia.

3. Sekelompok pegiat lingkungan menyatakan keberatan atas pembangunan beberapa stadion yang dikhawatirkan merusak lingkungan

World Cup 2018 Ternyata Dirancang Sangat Ramah Lingkunganstadiumguide.com

Associated Press melaporkan, tempat-tempat tersebut termasuk Kaliningrad yang merupakan lahan basah, Kazan sebagai hunian spesies eksotis, Moscow tempat pohon langka dan Saransk daerah rawa-rawa. Gas-gas rumah kaca diketahui menyebabkan pemanasan global yang memicu perubahan iklim.

4. Seluruh 12 stadion untuk 65 pertandingan Piala Dunia oleh 32 tim dengan 736 pemain yang bertarung dari Kaliningrad sampai Yekaterinburg dan dari St. Petersburg sampai Sochi, telah memperoleh Sertifikat Hijau

World Cup 2018 Ternyata Dirancang Sangat Ramah Lingkunganarchitecturaldigest.in

Karenanya Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan panitia Rusia menyusun strategi untuk mengurangi imbas negatif dan meningkatkan dampak positif bagi masyarakat, ekonomi dan lingkungan hidup. Dalam perjalanan menuju ke sana, FIFA dan panitia juga berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan.

5. FIFA mengharuskan seluruh stadion Piala Dunia menerapkan konservasi air, efisiensi energi, akses transportasi, kenyamanan dan kualitas lingkungan

World Cup 2018 Ternyata Dirancang Sangat Ramah Lingkunganarchitecturaldigest.in

Selain itu juga mutlak ada pengelolaan limbah, bahan ramah lingkungan, konservasi keanekaragaman hayati dan akses pengunjung dengan mobilitas terbatas. Stadion Luzhniki, tempat pertandingan perdana, semi final dan juga final Piala Dunia di Moskow, dapat hemat energi sampai 70 persen serta irit 490.000 liter air dalam satu pertandingan.

6. FIFA bekerja sama dengan Badan PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) meluncurkan kampanye bagi pemegang tiket Piala Dunia untuk offset emisi karbon

World Cup 2018 Ternyata Dirancang Sangat Ramah Lingkunganfifa.com

Gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer di satu tempat dapat ditiadakan di tempat lain melalui proyek-proyek rendah karbon, peserta yang mendaftar kampanye kemudian diundi untuk memenangkan dua tiket laga final. Ini akan memastikan lebih banyak orang (utamanya dari penggemar sepak bola) berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan.

7. Ketenaran para pesepak bola seperti Lionel Messi dari Argentina, Cristiano Ronado dari Portugal dan Neymar dari Brazil membangkitkan perhatian jutaan penduduk dunia terhadap permasalahan global yang mereka perjuangkan

World Cup 2018 Ternyata Dirancang Sangat Ramah Lingkunganfcnaija.com

Dengan jumlah total pengikut Lionel Messi yang melebihi 80 juta baik di Facebook maupun Instagram, tentunya akan menimbulkan animo positif luar biasa. Penyerang dari Klub Barcelona ini baru ditetapkan oleh Badan PBB untuk Pariwisata Dunia (UNWTO) sebagai Duta untuk Pariwisata Bertanggung Jawab. Messi senang bisa bergabung dengan misi untuk mengikis ancaman pariwisata terhadap situs bersejarah dan lingkungan hidup.

Selain itu, Lionel Messi juga menjadi SDG Advocate yang mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, agenda global untuk memberantas kemiskinan, ketimpangan sosial dan perubahan iklim. Waw, gak disangka ya bahwa Piala Dunia kali ini bukan sekedar event akbar olahraga pemersatu seluruh dunia, tapi juga bersahabat dengan dunia yang kita tinggali ini juga.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Tania

Berita Terkini Lainnya