Mengenal Sejarah PRIDE Month, Bulan Spesial Bagi Kelompok LGBTQ

Gak cuma sekadar pawai, PRIDE Month punya sejarah kelam

Bulan Juni menjadi bulan spesial dan momen khusus kaum LGBTQ di seluruh dunia. Mungkin dari kita banyak melihat status para artis internasional memberikan postingan khusus mengenai PRIDE Month. 

Namun PRIDE Month itu sendiri lebih dari sekadar postingan di media sosial saja lho. PRIDE Month memiliki sejarah dan makna yang cukup mendalam bagi sebagian kelompok khususnya LGBTQ dalam memerangi diskriminasi. Inilah 5 hal sejarah dan fakta mengenai PRIDE Month yang perlu kamu ketahui. 

1. Berawal pada Juni 1969

Mengenal Sejarah PRIDE Month, Bulan Spesial Bagi Kelompok LGBTQtimeout.com

Dilansir dari ABC News, PRIDE Month adalah bulan di mana menjadi momen untuk mengingat para relawan aktivis LGBTQ New York yang terlibat kerusuhan dengan polisi tepatnya pada 28 Juni 1969 yang terletak di The Stonewall Inn, Greenwich Village. Newsweek juga meliput kejadian yang terjadi pada tahun 1969 ini menjadi pivotal para aktivis masa sekarang.

The Stonewall Inn sendiri adalah sebuah gay bar yang berada di Greenwich Village, New York, di mana pada komunitas dari LGBTQ dapat bersosialisasi tanpa merasakan perbedaan dari masyarakat setempat. Pada 28 Juni 1969, sebanyak 9 orang polisi menangkap karyawan di sebuah bar yang menjual minuman alkohol tanpa izin.

Namun tak hanya sampai di situ saja, polisi tersebut juga melakukan kekerasan pada penjaga bar, mengamankan bar, dan menangkap siapapun yang tidak mengenakan tiga pakaian yang mengidentifikasi jenis kelaminnya, sesuai dengan hukum yang berlaku di New York pada saat itu. Kerusuhan ini pun tercatat berlangsung selama 5 hari. Presiden Barack Obama mendirikan monumen untuk mengenang kasus ini pada tahun 2016.

2. Berusaha menghilangkan diskriminasi terhadap kelompok LGBTQ

Mengenal Sejarah PRIDE Month, Bulan Spesial Bagi Kelompok LGBTQtime.com

CNN meliput bahwa tradisi yang hampir terjalin selama 50 tahun adalah untuk menghilangkan diskriminasi terhadap kelompok LGBTQ yang ada. Selain itu ABC News juga meliput para warga di belahan dunia merayakan PRIDE Month ini dengan berbagai macam aktivitas.

Aktivitas ini seperti konser, dan kegiatan sosial lainnya. Tujuannya adalah banyaknya kasus diskriminasi terhadap LGBTQ sangat tinggi. Selain itu ini juga bulan dimana perayaan untuk mengingat kelompok orang yang meninggal akibat HIV/AIDS.

Pasalnya pandemik HIV/AIDS pada tahun 1960an adalah hal yang sangat mudah terjadi karena kurangnya proses edukasi terhadap seks yang aman, dan cara penularan virus ini. Hal ini tertulis pada situs HIV itu sendiri.

Pasalnya treatment AZT atau Zidovudine itu ditemukan pada tahun 1964, namun treatment ini baru di setujui oleh pemerintah pada tahun 1987, oleh World Health Organization.

Baca Juga: Justin Trudeau Minta Maaf atas Kekerasan Negara terhadap LGBTQ

3. Saksi bisu The Stonewall Inn

Mengenal Sejarah PRIDE Month, Bulan Spesial Bagi Kelompok LGBTQthedailybeast.com

The Stonewall Inn adalah bar yang menjadi saksi bisu di mana kerusuhan yang melibatkan 600 orang ini beraksi. Bar ini tetap eksis sampai sekarang, dan mereka memiliki tagline "Where Pride Begin". Menurut The Daily Beast, bar ini kemudian tutup setelah kerusuhan beraksi, namun di buka kembali pada tahun 1990. 

4. Peran seorang Gilbert Baker pada pelangi

Mengenal Sejarah PRIDE Month, Bulan Spesial Bagi Kelompok LGBTQinsider.com

Mungkin dari sebagian orang tidak mengenal seorang Gilbert Baker. Dirinya adalah yang mendesain pelangi yang sekarang menjadi bagian ikonik komunitas LGBTQ. Dirinya membuat desain ini pada tahun 1978.

Masing-masing warna memiliki makna tersendiri, yakni sebagai berikut:

  1. Pink — Seks
  2. Red — Kehidupan
  3. Orange — Penyembuhan
  4. Yellow — Sinar Matahari
  5. Green — Alam
  6. Turquoise — Seni
  7. Blue — Damai
  8. Violet — Semangat

Gilbert sendiri salah satu seorang aktivis yang rajin mengikuti parade setiap perayaan PRIDE Month. Gilbert meninggal pada tahun 2017 di usianya yang ke 65, akibat sakit jantung. Namun karya Gilber ini juga masuk ke dalam museum MOMA di New York, berdasarkan yang di kutip oleh INSIDER.

5. Monumen Stonewall Inn

Mengenal Sejarah PRIDE Month, Bulan Spesial Bagi Kelompok LGBTQcnn.com

Kasus yang di alami oleh komunitas LGBTQ ini termasuk kehilangan pekerjaan mereka, dan diskriminasi ras. PRIDE Month itu sendiri diadakan untuk menghilangkan stereotipe negatif terhadap kaum LGBTQ, bahwa mereka menginginkan perlakuan yang sama seperti orang lain.

CNN meliput bahwa memorial Stonewall Inn di buka kepada umum oleh Presiden Barrack Obama setidaknya 2 hari sebelum kasus penembakan masa yang terjadi di Pulse letaknya di Orlando. Penembakan itu menewaskan setidaknya 49 orang yang hadir pada klub malam tersebut. Namun respon terhadap monumen ini sangat positif, dan monumen ini akan menjadi salah satu taman nasional Amerika Serikat. Seperti yang dikutip oleh CNN.

Itulah sejarah, dan fakta lainnya mengenai PRIDE Month ini. Parade PRIDE Month sendiri nyatanya memiliki sejarah yang tak se-colorful benderanya. Ini juga mengajarkan bagaimana kita harus saling menghormati manusia satu sama lain meskipun memiliki perbedaan pendapat, ras, agama, maupun orientasi seksual. 

Baca Juga: Inilah Negara di Asean yang Tidak Ramah Terhadap LGBT

Yohana Belinda Photo Verified Writer Yohana Belinda

you only live once

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya