Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Bencana Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah, Ada Indonesia?

Gunung Meletus (Pixels.com/Carlos)

Tempat tinggal saat ini yang kita tinggali berdinamika setiap saat. Dari segi demografi, keadaan fisik alam, serta faktor lainnya saling mempengaruhi satu sama lain terhadap keadaan Bumi saat ini. Tanpa berlama-lama langsung saja simak lima fakta bencana paling mengerikan sepanjang sejarah berikut ini!

1. Gempa terburuk

Gempa di Shianxi (Bombastis.com/Dany)

Gempa Terburuk paling mematikan dalam sejarah menyerang wilayah Shanxi di Cina pada tahun 1556. Sekitar 830.000 orang meninggal. Selain itu, gempa terburuk pada zaman modern yang terjadi di Cina di provinsi Tangshan pada tahun 1976. Adanya bencana tersebut diperkirakan sekitar 240.000 meninggal. 

Gempa sebesar 8 skala Richter tepatnya di Sungai Wei yang berada dalam distrik Huazhou di Provinsi Shianxi di Tiongkok Utara. Gempa di Shianxi berlangsung beberapa dikit namun terjadi gempa susulan berlanjut setelah 6 bulan setelah gempa awal. 

2. Letusan gunung terbesar

ilustrasi gunung meletus (pixels.com)

Pada tahun 1815, letusan gunung Tambora, di Pulau Sumbawa Indonesia adalah letusan terdahsyat yang pernah tercatat dalam sejarah. Letusan gunung tersebut menewaskan sekitar 90.000 orang dan juga menyebabkan kerusakan hebat. Letusan gunung api tersebut diperkirakan melontarkan 80 km kubik abu ke udara. Awan debu langsung menyebar ke seluruh dunia. Abu ini menghalangi sinar matahari dan menyebabkan suhu turun.

Selain itu, letusan gunung Krakatau di Indonesia pada tahun 1883 menyebabkan letusan terbesar dalam sejarah. Letusan itu terdengar hingga pulau yang berjarak lebih dari 4.500 Km dari sumber letusan. 

3. Gunung api teraktif

Gunung Moana Loa (Tempo.com)

Sebuah gunung api yang termasuk pada gunung api terbesar di dunia yaitu Mauna Loa yang berada di kepulauan Hawaii termasuk pada gunung yang sangat aktif. Rata-rata gunung jni meletus setiap 4,5 tahun sekali. Gunung ini menjulang sampai ketinggian 4.170 MDPL dan memiliki panjang 120 Km serta lebar 50 Km. 

Secara bahasa Moana Loa berarti "gunung panjang" berasal dari bahasa Hawaii dengan luas 5.271 kilometer persegi. Gunung Moana Loa merupakan salah satu dari rangkaian lima gunung berapi yang membentuk Pulau Besar Hawaii.

4. Gelombang yang menenggelamkan kota indah

Yunani (pixels.com/Fzofia Feher)

Legenda Yunani tentang kota yang hilang, Atlantis, menggambarkan kota indah yang ditenggelamkan gelombang setelah bencana yang misterius. Para ahli percaya bahwa cerita tersebut mungkin diilhami oleh bencana sesungguhnya yang terjadi pada zama kuno.

Sekitar tahun 1470 SM, pulau vulkanis Santorini di Laut Aegea, Yunani, meletus dengan sangat dahsyat. Gelombang pasang menyebar melintasi samudera dan menghanyutkan kota-kota di pulau-pulau sekitarnya, termasuk Kreta. 

5. Ledakan terbesar

Tonguska, Siberia (BBC.com/Melissa Hogenboom)

Pada tahun 1908, sebuah meteorit yang sangat besar meledak 8 km di atas Siberia di Rusia. Ledakan tersebut mengalirkan gelombang kejut ke seluruh dunia, tetapi anehnya, tidak meninggalkan kawah. Para ahli memperhitungkan bahwa meteorit seukuran ini hanya menembus atmosfer Bumi sekali setiap 50 juta tahun.

Bola api melambung diyakini lebarnya sebesar 50-100 m yang melalap habis 2.000 km persegi hutan taiga di Siberia dan telah menumbangkan sekitar 80 juta pohon. Tetapi tentang ledakan hebat tersebut masih menjadi kajian para ilmuan. Banyak yang meyakini ledakan tersebut diakibatkan jatuhnya asteroid ataupun komet. Tetapi, tidak banyak bukti ataupun jejak benda luar angkasa di daerah di wilayah Tunguska, Siberia tersebut. 

Perubahan alam yang mengalami baik akibat sisi antropologi ataupun alam itu sendiri dapat membawa potensi bencana baik itu bencana alam, non alam. Dari bencana gunung meletus, gempa bumi, hingga bencana yang masih misterius mengenai detail kejadiannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us