Berapa Kali Kucing Kawin agar Bisa Hamil? Ini Penjelasannya
Berencana mengawinkan kucing? Kamu mungkin perlu cari tahu dahulu bagaimana anabul berkembang biak, termasuk berapa kali kucing kawin agar bisa hamil. Hal tersebut penting untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan, apalagi jika pejantannya ditentukan.
Apakah cukup sekali kawin atau perlu dilakukan berulang? Berikut penjelasan lengkapnya.
Berapa kali kucing kawin agar bisa hamil?
Siklus estrus alias fase birahi kucing betina bisa terjadi begitu anabul mencapai pubertas atau sekitar usia 6 bulan. Tidak seperti manusia, kucing merupakan hewan poliestrus musiman yang berarti mengalami beberapa siklus selama musim kawin. Di negara tropis, musim kawin ini dapat berlangsung sepanjang tahun.
Begitu memasuki masa birahi, kucing dapat dikawinkan kapan saja. Namun, perlu diketahui bahwa kucing betina mengalami ovulasi terinduksi. Artinya, ovulasi alias pelepasan sel telur dari ovarium hanya terjadi begitu kucing kawin.
Lantas, berapa kali kucing kawin agar bisa hamil? Kebanyakan kucing betina perlu 3—4 kali kawin dalam jangka waktu 24 jam agar ovulasi terjadi. Proses kawinnya terhitung singkat, hanya 1—2 menit.
Kucing pun dapat kawin beberapa kali dalam waktu pendek. Pada hari pertama siklus birahinya, kucing betina mungkin kawin 10—20 kali. Uniknya, kucing bisa kawin dengan beberapa pejantan berbeda.
Apakah setelah kawin kucing langsung hamil?
Pada sebagian besar kasus, kucing tidak langsung hamil setelah kawin. Hal tersebut berkaitan dengan siklus reproduksi anabul. Ovulasi hanya terjadi setelah kucing kawin. Namun, perlu sekitar 2 hari bagi sel telur berjalan menuju rahim.
Begitu sel telur dilepaskan, sperma sudah menunggu. Kucing mungkin memproduksi lebih dari satu sel telur yang membuatnya bisa mengandung beberapa ekor anak.
Tanda kucing berhasil kawin
Membiarkan kucing betina yang sedang birahi bersama pejantan belum tentu membuatnya hamil. Kamu mungkin perlu memperhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan oleh anabul sebagai sinyal bahwa proses kawin telah sukses.
- Perubahan siklus birahi kucing betina. Begitu kawin berhasil dan memicu ovulasi, kucing akan berhenti birahi dalam waktu 1—2 hari
- Perubahan sikap. Pada sebagian besar kucing betina, keberhasil proses kawin membuatnya jadi lebih manja atau ingin berlindung kepada pawrents. Meski demikian, perubahan hormon juga dapat membuatnya lebih agresif
- Munculnya tanda-tanda kehamilan. Begitu pembuahan berhasil, kucing akan menunjukkan tanda-tanda kehamilan, seperti banyak makan, perut membesar, puting berubah warna, dan lain sebagainya.
Berapa kali kucing kawin agar bisa hamil? Proses kawin yang lebih sering meningkatkan kemungkinan keberhasilan pembuahan. Kalau kamu ingin membiakkan kucingmu, sebaiknya beri waktu untuk kawin beberapa kali, ya.
Referensi:
"Estrous Cycles in Cats". VCA Animal Hospitals. Diakses Januari 2025.
"Can Cats Get Pregnant by Multiple Partners?". Wag!. Diakses Januari 2025.
"Cat Pregnancy". International Cat Care. Diakses Januari 2025.
"How Many Times Can a Cat Get Pregnant in a Year? Vet-Reviewed Facts & FAQ". Catster Diakses Januari 2025.
