Selama ini, hal-hal yang diasosiasikan dengan Australia adalah kanguru, koala, gurun pasir, dan aneka serangga aneh. Sangat jarang yang mengetahui tentang flora asli Australia. Padahal, negara tetangga kita ini memiliki banyak bunga yang cantik dan memesona.
Berikut ini beberapa bunga asli Australia yang sangat sedap dipandang. Mari kita lihat lebih dekat warna-warni bunga asal Australia ini, ya!
Tanaman dari keluarga Rutaceae ini nama bekennya adalah Canberra bells. Ini adalah sejenis semak setinggi 0,7—1 meter dengan bunga berbentuk lonceng berwarna merah dan krem. Biasanya, bunganya mekar di musim gugur.
Correa ditemukan di sepanjang pantai selatan dan timur Australia, dari Victoria dan Tasmania hingga New South Wales dan Queensland. Tanaman ini menyukai tanah dengan drainase yang baik dan pH antara 5,5—5,7.
Berasal dari keluarga Myrtaceae, tanaman ini ditemukan di Australia Barat bagian selatan. Memiliki dua subspesies, yaitu Eucalyptus caesia caesia dan Eucalyptus caesia magna. Subspesies yang pertama hanya tumbuh setinggi 6—9 meter, sementara yang kedua tingginya mencapai 15 meter.
Karakteristik Eucalyptus caesia adalah memiliki kulit kayu berwarna cokelat tua, dedaunan hijau tua, dengan bunga berwarna merah dan berdiameter 50 mm. Karena berasal dari daerah kering, jangan menyiraminya secara berlebihan, ya!
Juga dikenal sebagai little saphire dan trigger plant, ini adalah spesies asli Tasmania, Victoria, New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan. Tanaman dengan tinggi 0,3—0,5 meter ini bunganya berwarna merah muda keunguan.
Cara merawatnya cukup mudah. Tanam di tanah dengan drainase baik dan di bawah sinar matahari. Siram secukupnya hingga tanahnya lembap, tetapi jangan overwatering, karena bisa membuat akarnya membusuk.
Mempunyai nama lain wax flower, Chamelaucium adalah genus semak endemik Australia Barat dari keluarga Myrtaceae. Daunnya berbentuk seperti jarum dengan bunga berjumlah lima kelopak. Warnanya bervariasi, mulai dari merah muda, putih, hingga ungu.
Jika tidak dipangkas, mereka bisa tumbuh setinggi 1,8 meter. Tanaman ini menyukai tempat sejuk dengan kelembapan tinggi. Dengan menanam Chamelaucium, hewan-hewan seperti lebah, kupu-kupu, dan burung pemakan madu akan berdatangan.
Nama lainnya adalah heart-leaf flame pea, tanaman dari keluarga Fabaceae ini endemik di Australia Barat Daya. Bunganya berwarna mencolok, seperti merah, oranye, kuning, atau fuchsia, dan mekar setiap Juli hingga Desember.
Menurut Australian Native Plants Society, spesies ini tingginya sekitar setengah meter dengan diameter bunga 10—12 mm. Meski bisa tumbuh di lingkungan lembap, mereka lebih menyukai iklim yang kering.
Beberapa bunga asli Australia di atas terkenal paling indah dan memukau. Kalau kamu, paling suka yang mana, nih?