Kongo merupakan salah satu negara di Afrika yang dikenal akan kekayaan faunanya. Banyak spesies burung dengan memiliki penampilan unik yang dapat kamu temukan negara ini. Bahkan beberapa di antaranya yang berstatus hampir punah.
Mereka hidup di berbagai macam area mulai dari pegunungan hingga hutan belantara. Menarik perhatian bagi para pecinta burung di seluruh dunia, berikut ini empat burung endemik memukau yang berhabitat di Kongo. Simak ulasannya!
African paradise flycatcher dikenal akan penampilannya yang mencolok. Tubuh burung ini ditutupi oleh perpaduan bulu berwarna coklat, merah, biru, hitam dan putih. Dilansir dari laman Birdwatchinghq, pada bagian ekor african paradise flycatcher tumbuh pita yang ukurannya dua kali lebih panjang dari tubuhnya.
Selain itu, terdapat lingkaran berwarna biru di sekitar mata burung ini. Mereka hidup di berbagai macam daerah mulai dari hutan lebat hingga perkebunan. Banyak dari pecinta burung yang ingin melihat langsung african paradise flycatcher di alam liar.
African fish eagle termasuk burung predator tangguh. Mereka menjadi spesies burung yang paling populer di kalangan masyarakat Kongo dan menjadi lambang kebebasan. Burung ini juga memiliki beberapa nama lain di antaranya screaming eagle dan african sea eagle.
Seekor african fish eagle dewasa panjangnya bisa mencapai 75 sentimeter. Sedangkan rentang sayapnya 2,4 meter. Mereka bertahan hidup dengan memangsa berbagai jenis hewan mulai dari ikan, katak, bayi buaya dan bangkai. Saat di udara, African fish eagle sering melakukan gaya terbang akrobatik.
Banyak orang terpukau ketika pertama kali melihat common hoopoe. Keunikan burung ini memang terletak pada bagian kepalanya yang memiliki jambul. Jika jambul common hoopoe dikembangkan maka akan terlihat indah seperti mahkota.
Jambul burung tersebut juga berfungsi untuk mengintimidasi musuh. Selain itu, common hoopoe memiliki sayap dengan corak garis hitam putih. Mereka mempunyai cara unik saat berhadapan dengan hewan predator yang ingin memangsanya yaitu dengan mengeluarkan bau dari kelenjarnya.
Congo peafowl merupakan salah satu spesies burung merak. Dilansir dari laman Theworldsrarestbirds, mereka masuk dalam daftar hewan yang dilindungi dikarenakan populasinya yang semakin langka. Dengan begitu, sangat sulit sekali untuk burung ini menemukannya di alam liar.
Penyebab utama populasi congo peafowl menurun drastis diakibatkan perburuan liar yang sering terjadi. Bulu mereka yang indah dijadikan berbagai macam dekorasi. Jika kamu ingin melihat congo peafowl secara langsung maka dapat mengunjungi kebun binatang yang ada di Kongo.
Selain keempat burung endemik di atas, Kongo masih menyimpan berbagai spesies burung unik lainnya. Sebagian besar dari burung-burung tersebut hidup di kawasan lindung seperti Taman Nasional dan Cagar Alam.