Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi polusi udara (pexels.com/Markus Distelrath)

World Health Organization (WHO) mendefinisikan polusi udara sebagai pencemaran di dalam atau di luar ruangan oleh bahan kimia, fisik, atau biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Yang mengagetkan, 99 persen populasi global menghirup polutan tingkat tinggi yang melebihi batas yang ditetapkan WHO!

Lantas, daerah mana saja di Indonesia yang kualitas udaranya paling buruk? Berikut ini jawabannya, merangkum dari IQAir.com pada Jum'at (17/3/2023) pukul 09.00 WIB. Let's find out!

1. Daftar daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Particulate matter (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

Lalu, daerah mana saja yang udaranya paling tercemar?

  1. Kota Tangerang, Provinsi Banten (AQI 164)
  2. Cileungsir, Jawa Barat (AQI 163)
  3. Jakarta (AQI 159)
  4. Kota Bandung, Jawa Barat (AQI 154)
  5. Pasarkemis, Jawa Barat (AQI 152)
  6. DI Yogyakarta (AQI 139)
  7. Ubud, Provinsi Bali (AQI 130)
  8. Kabupaten Malang, Jawa Timur (AQI 114)
  9. Kota Medan, Sumatra Utara (AQI 114)
  10. Kota Bekasi, Jawa Barat (AQI 108)

2. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

ilustrasi mematikan lampu untuk menghemat listrik (flickr.com/Marco Verch Professional Photographer)

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Editorial Team