Tragis, Ini 7 Kebakaran Besar yang Mengubah Sejarah Dunia

Berdiri pada abad 283 SM di Mesir saat pemerintahan Ptolemeus I Soter, Perpustakaan Aleksandria adalah salah satu bagian dari pusat penelitian Mouseion yang didirikan untuk memuja dewi-dewi Musai. Perpustakaan tersebut menyimpan koleksi pengetahuan-pengetahuan berharga dunia di masa kuno dari berbagai penjuru dunia. Bahkan, cendekiawan seperti Euklides, Ptolemeus, hingga Archimedes pun belajar di sana!

Akan tetapi, pengetahuan berharga tersebut hilang selamanya karena kebakaran besar pada 48 SM. Cendekiawan Yunani, Plutarkhos, mengklaim bahwa kebakaran Perpustakaan Aleksandria berasal dari ulah Caesar yang sengaja membakar kapal-kapal armadanya untuk merebut Aleksandria.

Sebelum kejadian itu pun, Paus Teofilos dari Aleksandria pun menghancurkan cabang perpustakaan di Serapeion pada 391 SM untuk mendirikan gereja di sana. Jadi, pengetahuan Perpustakaan Aleksandria musnah sudah.

Selain Wabah Hitam (Black Death) ternyata abad ke-17 juga menjadi saksi kebakaran besar yang terjadi di ibukota Inggris, London. Tepatnya, sebuah kebakaran terjadi selama 4 hari dari 2 - 6 September 1666. Dari kebakaran tersebut, butuh lebih dari 30 tahun agar London pulih kembali dan kerugiannya mencapai 1,7 miliar pound sterling.

Terlepas dari jumlah kematian yang rendah, kebakaran tersebut meluluhlantakkan lebih dari 13 ribu rumah dan menyebabkan 100 ribu jiwa terlantar karena kehilangan tempat tinggal. Selain itu, kebakaran tersebut juga menghancurkan berbagai bangunan bersejarah, salah satunya adalah Katedral St. Paulus. Menurut sisa puing yang ditemukan, suhu api saat itu mencapai lebih dari 1.250°C!

Di tengah wabah kolera pada 1835 di AS, New York City (NYC) pun harus dilanda kebakaran besar pada 16 Desember 1835. Semua bermula dari kebakaran gudang. Tertiup angin, api membesar dan menghancurkan lebih dari 17 blok, serta membakar sebagian daerah East River. Saking besarnya, kebakaran tersebut bisa terlihat dari Philadelphia yang jaraknya 130 km dari NYC.

Dikarenakan air di East River dan Hudson River membeku saat itu, pemadam kebakaran terpaksa harus mengebor es agar bisa mendapatkan air. Hampir 700 bangunan rata dengan tanah dan kerugiannya mencapai 20 juta dolar AS. Klaim asuransi di zaman itu pun mengakibatkan 23 dari 26 perusahaan asuransi di NYC gulung tikar!

Namun, dari kebakaran tersebut, dibangunlah Saluran Air Croton pada Mei 1837 yang meningkatkan produksi air untuk pemadam kebakaran dan penduduk NYC dengan menghasilkan 12 juta galon per harinya! Selain itu, kebakaran tersebut menyadarkan rakyat AS untuk mengganti bahan bangunan dari kayu ke batu yang tahan api.

Berlangsung selama dua hari dari 8 - 10 Oktober 1871, kebakaran hebat di Chicago yang meratakan sepertiga dari kota di negara bagian Illinois tersebut dan menewaskan 300 orang serta membuat lebih dari 90.000 jiwa terlantar! Akan tetapi, dari kebakaran tersebut, Chicago tumbuh menjadi pusat bisnis di masanya.

Hal tersebut dikarenakan rakyat AS langsung berlomba-lomba membangun Chicago dengan donasi sebesar 10 juta dolar AS! Malah, dengan bantuan dari Britania Raya, Chicago berhasil mendirikan Chicago Public Library pada 1873. Kemudian, kebakaran tersebut juga membuat Chicago sadar akan pentingnya peraturan pembangunan agar mencegah kebakaran di kemudian hari.

Dianggap sebagai "bencana industri paling mematikan dalam sejarah AS", kebakaran pabrik garmen Triangle Shirtwaist di Asch Building, Greenwich Village, NYC, menewaskan 146 pekerja, 123 wanita dan 23 pria.

Selain terperangkap dalam api, sebagian pekerja (wanita dan imigran) tewas dikarenakan mereka melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri. Dulu, pintu dan akses menuju tangga darurat dikunci agar mencegah pekerja bermalas-malasan atau pencurian! Jadi, para pekerja tidak bisa mengevakuasi diri.

Karena kebakaran tersebut, pekerja garmen bersatu dan melakukan protes pada pemerintah AS agar meneken peraturan dan standar baru demi keselamatan pekerja. Sekarang, bangunan bekas kebakaran tersebut diresmikan sebagai Mercu Tanda Sejarah Nasional (National Historic Landmark/NHL).

Hanya sebulan setelah Adolf Hitler diangkat sebagai kepala negara Jerman, kebakaran melanda bangunan parlemen Reichstag di Berlin pada 27 Februari 1933. Hitler kemudian menyalahkan kebakaran tersebut pada pendukung partai komunis. Kebakaran inilah salah satu tonggak berdirinya Nazi sebagai partai satu-satunya Jerman.

Insiden Reichstag memicu penandatanganan maklumat Reichstagsbrandverordnung yang memberikan kuasa kepada Nazi untuk memberantas siapapun yang menghalanginya. Bukannya membebaskan rakyat, kebakaran tersebut juga "membunuh" konstitusi Weimar yang mengatur privasi dan kebebasan rakyat untuk berpendapat dan berorganisasi. Selain itu, Nazi pun bisa memberangus pers dan publikasi yang tidak sejalan dengannya!

Kemudian, dengan maklumat tersebut, Nazi juga dapat mengambil alih secara paksa satu negara bagian yang dikuasai oposisi Nazi. Selain memberantas partai komunis, maklumat inilah yang juga menjadi "tenaga pendorong" Hitler dalam mengonsolidasikan kekuatan menjadi kesatuan partai Nazi Jerman.

Terkenal karena kandungan polusi dan minyak dalam airnya, Cuyahoga River di Cleveland, Ohio, ternyata sudah 13 kali terbakar. Kebakaran terbesar terjadi pada 1952 yang menelan kerugian hingga 1 juta dolar AS. Namun, bukan kebakaran tersebut yang menjadi bahasannya, melainkan pada Juni 1969.

Berbicara kerugian, kebakaran Cuyahoga River pada 1969 tidaklah sebesar 1952. Namun, kebakaran tersebut "menyadarkan" warga AS akan pentingnya menjaga lingkungan. Saat itu, sungai-sungai di AS benar-benar kotor, dan saat Cuyahoga River terbakar, media nasional langsung ramai-ramai meliput dan membangkitkan kepedulian lingkungan di kalangan masyarakat AS.

Oleh karena kebakaran Cuyahoga River dan rentetan bencana lingkungan lainnya, terbentuklah badan perlindungan lingkungan seperti Environmental Protection Agency. Selain itu, pemerintah AS juga menandatangani berbagai Undang-Undang (UU) lingkungan seperti Clean Water Act dan U.S.-Canada Great Lakes Water Quality Agreement pada 1972, serta Endangered Species Act pada 1973.

Baik disengaja atau tidak disengaja, kebakaran dapat merenggut nyawa dan membuat kerugian besar jika tidak ditanggulangi secepatnya. Oleh karena itu, jasa dan risiko yang ditanggung pemadam kebakaran pun tidak bisa dianggap remeh!

Dari sekian banyak kebakaran yang terjadi sepanjang sejarah, banyak pelajaran yang diambil mulai dari peningkatan standar keamanan dalam bekerja, standar pembangunan untuk mencegah kebakaran, irigasi perairan untuk pemadam kebakaran, hingga kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Itulah tujuh kebakaran besar dalam sejarah yang mengubah arus sejarah peradaban manusia hingga masa kini, dari yang berawal dari keteledoran penguasa hingga yang membangkitkan kepedulian lingkungan masyarakat. Dari kebakaran-kebakaran di daftar tersebut, mana yang menurutmu paling berpengaruh pada sejarah dunia?