Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Berbahaya yang akan Terjadi bila Mata Air Pegunungan Kering

ilustrasi mata air (unsplash.com/@yoannboyer)

Air merupakan sumber kehidupan penting bagi banyak orang di dunia. Manusia mungkin dapat bertahan beberapa hari tanpa makanan, tapi tanpa air jelas hal ini tak mungkin terjadi.

Saking pentingnya peran air bagi kehidupan, rasanya apabila terjadi gangguan pengaliran air, maka semua orang sudah merasakan dampaknya. Padahal hal ini sering terjadi sementara waktu. Lalu bagaimana bila kenyataan tersebut malah terjadi selamanya?

Secara umum konsumsi air bersih selama ini berasal dari mata air yang terletak di pegunungan. Sebab kualitas airnya lebih bersih, jernih, dan memiliki volume yang besar. Distribusi dari mata air pegunungan ini akan dikonsumsi dan dinikmati oleh semua orang, entah untuk minum, masak, hingga kegiatan bersih-bersih.

Lalu, apa yang mungkin terjadi apabila mata air di pegunungan mengering? Lima dampak berikut ini bisa menjadi ancaman serius yang mungkin terjadi.

Sumber:
https://www.canr.msu.edu/news/clean_drinking_water_is_essential_to_life

https://drought.unl.edu/Education/DroughtforKids/DroughtEffects.aspx

https://www.gardeningknowhow.com/plant-problems/environmental/under-watering.htm#:~:text=When%20a%20plant%20doesn't,slower%20than%20normal%20or%20expected.

https://www.nrdc.org/stories/water-pollution-everything-you-need-know#:~:text=Waterborne%20pathogens%2C%20in%20the%20form,cholera%2C%20giardia%2C%20and%20typhoid.

https://healingwaters.org/why-do-communities-need-clean-water/

1. Sumber air bersih akan berkurang

ilustrasi air minum (unsplash.com/@enginakyurt)

Mata air menjadi salah satu sumber air bersih terpenting yang harus senantiasa dijaga kualitas dan kuantitasnya. Jangan sampai persediaan air bersih semakin berkurang, karena pencemaran, eksploitasi air berlebihan, hingga penggunaan yang sama sekali tak mencerminkan sikap bijak. Jika volume air sampai berkurang jelas dampaknya akan sangat serius dan merusak aspek penting dari kehidupan manusia.

Dilansir MSU Extension, tubuh manusia tersusun atas 60 persen air. Ini memiliki fungsi yang penting untuk membantu kinerja organ dan mendorong kesehatan tubuh yang lebih prima. Tentunya dapat dibayangkan bila mata air di pegunungan kering, jumlah pengonsumsian air bersih pun akan merosot tajam. Hal tersebut dapat membuat banyak manusia kehilangan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuhnya.

2. Dampak kekeringan di beberapa wilayah

ilustrasi cuaca panas dan kering (unsplash.com/Tati y Adri)

Suatu daerah dapat ditebak tingkat kelembapannya melalui suhu dan tampilan tanah yang ditunjukannya. Kawasan yang lembap dengan jarak yang dekat pada sumber mata air, biasanya memiliki area yang terasa sejuk. Bagian tanahnya juga lembap dan gembur sehingga dapat terlihat perbedaan yang mencolok. Hal berbeda justru terlihat apabila area tersebut kekurangan air. Sebab area tanah dan lingkungan sekitarnya akan kering.

Dikutip National Drought Mitigation Center, nyatanya tak hanya manusia saja yang memiliki kebutuhan atasan air, tapi juga seluruh elemen yang ada di Bumi, termasuk tanaman, tanah, bahkan udara sekali pun. Area yang kering akan membentuk udara yang terkesan panas dan tak nyaman, sehingga memang hal tersebut membuktikan seberapa pentingnya air bagi kehidupan di Bumi.

3. Tanaman akan mati dan tak dapat tumbuh

ilustrasi kekeringan (pexels.com/@freeimages9)

Bumi dikenal sebagai planet biru sebab luas lautannya yang bahkan melebihi area daratan di sekitarnya. Tak sampai di situ, salah satu alasan yang membuat suhu Bumi terkesan stabil karena keberadaan tumbuhan dan pepohonan, bukan hanya lautan yang sangat luas. Nyatanya hal ini akan seperti efek domino apabila terjadi kekeringan di sumber mata air yang dimiliki.

Kekeringan ini akan secara otomatis membuat area pepohonan tak memperoleh cukup air. Sehingga dedaunannya akan mulai berubah menjadi cokelat dan berguguran, seperti dilansir Gardening Know How. Meski mungkin kamu berusaha sebisa mungkin mengalirkan air dengan jumlah minim pada tumbuhan kesayangan, tapi hal ini tetap membuat proses pertumbuhannya berjalan lambat. Jika sudah demikian, area tersebut akan dilanda kekeringan yang membuat wilayahnya tampak tak nyaman untuk ditinggali lagi.

4. Polusi semakin meningkat

ilustrasi polusi sampah (unsplash.com/@antoinegiret)

Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa kekeringan air bisa menyebabkan polusi bagi Bumi. Hal ini bisa menunjukan seberapa penting peran air dalam menjaga keseimbangan Bumi, sehingga fungsinya tak boleh dilihat sebelah mata.

Ada dua kemungkinan atas polusi ini, pertama mengenai polusi udara yang disebabkan kekeringan air dan kedua mengenai polusi yang terjadi di air. Volume mata air yang menurun drastis akan membuat area sekitarnya menjadi kering sehingga suhu pun akan ikut meningkat dan membuat polusi sangat mudah terjadi.

Sementara itu, polusi air dapat terjadi apabila adanya kontaminasi di mata air sehingga membuat sumber tersebut tak dapat lagi dimanfaatkan untuk konsumsi atau sebagai tujuan lainnya, seperti yang dikutip NRDC. Tentu dengan kemungkinan tersebut, polusi yang dapat terjadi sebab kekeringan air sangat mungkin terjadi sehingga tak bisa dengan mudah disepelekan.

5. Permasalahan kesehatan yang dapat terjadi

ilustrasi pasien dan perawat (pexels.com/@rodnae-prod)

Air memiliki fungsi yang sangat vital terhadap kehidupan manusia. Rasanya sangat sulit atau bahkan tidak mungkin jika hidup tanpa memanfaatkan air sama sekali, karena perannya yang luar biasa.

Kekeringan yang mungkin terjadi pada area sumber mata air akan membawa dampak yang buruk, khususnya bagi kesehatan seseorang. Dilansir Healing Waters, tubuh manusia membutuhkan air untuk terhidrasi dengan baik sehingga dapat tetap fokus dan terjaga konsentrasinya. Membayangkan sumber mata air di dunia lenyap begitu saja, maka dampak terhadap kesehatan akan sangat terasa.

Bahkan banyak orang yang mungkin akan mengeluhkan gejala dehidrasi hingga pada akhirnya saling menyebabkan dampak serius. Ini disebabkan karena mereka tidak memperoleh air yang cukup untuk dikonsumsi.

Sebegitu pentingnya air bagi manusia tentu semestinya menjadi pengingat untuk senantiasa menjaga ketersediaannya. Jangan sampai menghaburkan air untuk tujuan yang tak jelas, karena dampaknya akan terasa apabila volumenya mulai menyusut. Menggunakan air dengan bijak untuk turut menjaga keberlangsungan bumi, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us