5 Teori Konspirasi Ruang Angkasa Paling Menghebohkan Sepanjang Masa

Kamu sempat percaya?

Semua hal yang berkaitan dengan ruang angkasa menjadi hal yang selalu menarik untuk dibahas, baik fakta-fakta hingga dongeng seputar ruang angkasa. Uniknya, selain dijadikan rujukan bagi berbagai bidang ilmu, setiap kabar seputar ruang angkasa hampir selalu melahirkan teori-teori konspirasi yang menghebohkan dan tidak masuk akal.

Bahkan walaupun berbagai bukti telah disampaikan untuk membantah teori konspirasi ini, beberapa di antaranya masih menjadi perdebatan hingga bertahun-tahun lamanya. Berikut adalah beberapa teori konspirasi seputar alam semesta paling terkenal dan menghebohkan.

1. Pendaratan Apollo 11 di bulan adalah rekayasa

5 Teori Konspirasi Ruang Angkasa Paling Menghebohkan Sepanjang Masaunsplash.com/NASA

Sejak tahun 1969 hingga 1972, ada dua belas astronot NASA yang telah menginjakkan kakinya di bulan, dan foto-foto di lokasi pendaratan juga telah banyak dirilis. Tapi alih-alih menganggapnya sebagai sebuah prestasi, saat astronot Apollo 11 pertama kali menginjakkan kaki di bulan, banyak teori konspirasi yang menyatakan bahwa misi pendaratan Apollo di bulan tersebut hanyalah rekayasa belaka.

Beberapa alasan yang digunakan untuk mendukung teori konspirasi tersebut, adalah tidak ada bintang di langit di foto yang beredar, bendera Amerika Serikat berkibar di permukaan, ada jejak kaki di gambar tetapi tidak ada tanda dari modul bulan yang mendarat di sana.

Akan tetapi, pertanyaan dari teori konspirasi tersebut dapat dibantah dengan jawaban yang cukup sederhana. Dilansir dari laman Space, tidak ada bintang yang tampak di sana sama seperti kita yang berada di bumi tidak bisa melihat bintang di siang hari. Bendera Amerika Serikat yang ditanam di tanah bulan memiliki batang logam yang dijahit agar tampak seolah-olah bergerak. Dan modul bulan, tidak memberi tanda yang menonjol di permukaan bulan karena massanya lebih merata daripada berat astronot di sepatu bot yang mereka kenakan.

2. Bumi berbentuk datar

5 Teori Konspirasi Ruang Angkasa Paling Menghebohkan Sepanjang Masalivescience.com

Mitos ini sangat populer dan terus menjadi perdebatan hingga saat ini, sampai-sampai ada kelompok pendukung teori ini yang dinamai Flat Earth Society. Pendukung gagasan ini berpendapat bahwa cakrawala selalu setinggi mata, yang mana hal ini tidak akan mungkin terjadi jika Bumi berbentuk bulat. Pendukung teori ini juga beralasan tidak ada film dokumentasi yang menampilkan Bumi berotasi dari luar angkasa.

Padahal, menurut laman Space, NASA telah menerbitkan banyak video yang diambil dari satelit, termasuk video langsung Bumi dari International Space Station (ISS), yang mengorbit planet Bumi 16 kali per hari. Selain itu, sudah ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Bumi berbentuk bulat dan bukan datar.

Baca Juga: 7 Teori Konspirasi di Balik Wabah Penyakit Mematikan, Ada COVID-19!

3. Ada alien di bulan

5 Teori Konspirasi Ruang Angkasa Paling Menghebohkan Sepanjang Masainterestingengineering.com

Seorang bernama Scott C. Waring, di situs webnya mengklaim telah menemukan dua foto di NASA Image Atlas pada 2013 yang telah dihapus. Melalui tulisannya, ia mengatakan bahwa foto yang telah dihapus NASA adalah bukti penuh bahwa bulan itu tidak nyata, tetapi sebenarnya stasiun ruang angkasa alien.

Menurutnya, permukaan bulan ditutupi oleh puing-puing untuk membuatnya tampak seperti benda langit alami, tetapi pada kenyataannya bulan terbuka seperti gerbang dan memungkinkan pesawat ruang angkasa untuk keluar masuk. Ia juga mengatakan dapat melihat struktur yang tampak seperti puing-puing yang memiliki atap dan ada pula yang seperti kapal.

Tapi tentu saja, NASA langsung menolak tegas pernyataan tersebut. Dilansir dari laman International Business Times, NASA menjawab bahwa gambar yang diklaim sebagai objek mencurigakan di bulan tersebut hanyalah suatu trik pikiran atau fenomena psikologis yang disebut pareidolia.

4. Supermoon menyebabkan bencana

5 Teori Konspirasi Ruang Angkasa Paling Menghebohkan Sepanjang Masaunsplash.com/Bryan Goff

Supermoon adalah fenomena ketika bulan purnama terlihat sangat besar karena kebetulan berada di jalur terdekatnya dengan planet Bumi. Karena jaraknya yang dekat, bulan melakukan tarikan gravitasi yang lebih besar di planet Bumi daripada biasanya. Sayangnya, hal tersebut membuat beberapa orang berteori bahwa kondisi tersebut menyebabkan bencana alam.

Tetapi faktanya, supermoon tidak berpengaruh pada bencana, seperti gempa bumi dan tsunami. Bahkan menurut laman Live Science, banyak penelitian telah dilakukan pada hal semacam ini, dan dari penelitian yang telah dilakukan sama sekali tidak menemukan sesuatu yang signifikan sebagai akibat dari fenomena supermoon.

5. NASA dibuat untuk menciptakan tipuan mengenai ruang angkasa

5 Teori Konspirasi Ruang Angkasa Paling Menghebohkan Sepanjang Masaunsplash.com/NASA

Ada sebagian orang yang benar-benar percaya bahwa fungsi NASA sepenuhnya bukanlah untuk menjelajahi ruang angkasa, melainkan menghasilkan tipuan yang terkait ruang angkasa, salah satunya yang terkenal adalah pendaratan Apollo di bulan yang dinilai rekayasa semata. Orang-orang yang percaya konspirasi ini akan mengatakan bahwa seluruh gambar seputar Mars, Pluto, dan bahkan Bumi yang dirilis NASA itu palsu atau hasil dari computer-generated imagery (CGI).

Padahal faktanya, NASA dibentuk pada tahun 1958 untuk menyediakan penelitian tentang masalah penerbangan di dalam dan di luar atmosfer Bumi, dan untuk tujuan lain. NASA juga telah meluncurkan ratusan satelit ke orbit di sekitar Bumi, bulan, dan beberapa tempat lainnya. Bahkan, pesawat ruang angkasa NASA telah mengorbit, diterbangkan, atau mendarat di setiap planet di tata surya.

Gimana? Apakah kamu termasuk salah satu yang pernah percaya pada teori konspirasi tersebut?

Baca Juga: 7 Channel YouTube untuk Para Pecinta Misteri dan Teori Konspirasi

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya