Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Extra Food yang Wajib untuk Murai Batu, Pasti Rajin Berkicau

ilustrasi burung murai batu sedang lomba berkicau (instagram.com/kicau_hobi)
ilustrasi burung murai batu sedang lomba berkicau (instagram.com/kicau_hobi)

Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer di kalangan para pecinta burung. Untuk memastikan murai batu milikmu tetap sehat, aktif, dan memiliki suara yang gacor, memberikan extra fooding yang tepat merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Dalam dunia perburungan, istilah "extra fooding" merujuk pada jenis makanan tambahan yang diberikan kepada burung-burung peliharaan, termasuk murai batu.

Dengan memberikan extra fooding yang kaya akan nutrisi dan protein, burung murai batu dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kecerdasan, dan tentu saja, kualitas suaranya. Lalu, jenis extra fooding apa saja yang umumnya dapat membantu murai batu milikmu tampil lebih gacor dan memikat hati para penggemar burung? Simak, ya!

1. Jangkrik

ilustrasi jangkrik untuk pakan burung murai batu (pexels.com/Skyler Ewing)
ilustrasi jangkrik untuk pakan burung murai batu (pexels.com/Skyler Ewing)

Pertama dan umum diberikan pada murai batu adalah Jangkrik. Jangkrik merupakan salah satu jenis extra fooding yang sangat baik untuk murai batu. Burung murai batu sangat menyukai jangkrik karena kaya akan protein, nutrisi, dan serat yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Memberikan jangkrik sebagai bagian dari extra fooding murai batu juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot, dan meningkatkan kualitas suara burung.

Namun, saat memberikan jangkrik kepada murai batu, pastikan untuk memberikannya dalam jumlah yang tepat dan kondisi yang baik. Pilih jangkrik yang segar, hidup, dan bebas dari penyakit. 

2. Kroto

ilustrasi semut kroto sedang membuat rumah (pexels.com/Jimmy Chan)
ilustrasi semut kroto sedang membuat rumah (pexels.com/Jimmy Chan)

Selanjutnya ada, kroto atau semut rangrang merupakan salah satu jenis extra fooding yang sangat disukai oleh burung murai batu. Kroto adalah larva semut yang memiliki nilai nutrisi tinggi dan sering digunakan sebagai pakan tambahan untuk meningkatkan kegacoran dan kesehatan burung murai batu. Memberikan kroto sebagai bagian dari extra fooding dapat memberikan protein, lemak, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan burung.

Namun, saat memberikan kroto kepada murai batu, pastikan untuk mendapatkannya dari sumber yang bersih, aman, dan terjamin kualitasnya. Hindari memberikan kroto yang terlalu besar atau mati karena burung murai batu biasanya lebih suka yang bergerak-gerak dan segar. Kamu juga dapat memberikan kroto yang telah dibekukan untuk memastikan kebersihannya.

3. Ulat kandang

ilustrasi ulat kandang saat ditangan (instagram.com/dieznie_warungsato)
ilustrasi ulat kandang saat ditangan (instagram.com/dieznie_warungsato)

Kemudian ada extra fooding ulat kandang. Ulat kandang merupakan sumber protein yang sangat baik, dan burung murai batu sangat menyukainya. Memberikan ulat kandang sebagai bagian dari extra fooding murai batu dapat meningkatkan burung rajin bunyi dan menjaga stamina dari burung murai itu sendiri.

Berikan ulat kandang dalam jumlah yang moderat dan perhatikan apakah burung murai batu milikmu menyukainya. Jangan memberikan terlalu banyak ulat sekaligus, karena burung mungkin tidak mampu mengkonsumsinya semua, dan ini bisa menyebabkan pemborosan dan masalah kebersihan di dalam kandang.

4. Ulat hongkong

ilustrasi ulat hongkong diberi makananan (instagram.com/novan_abuzaza)
ilustrasi ulat hongkong diberi makananan (instagram.com/novan_abuzaza)

Burung murai batu sangat menyukai ulat Hongkong, dan memberikannya sebagai bagian dari extra fooding dapat meningkatkan kegacoran dan kualitas suara burung. Ulat Hongkong biasanya tersedia dalam berbagai ukuran, pilihlah ukuran yang sesuai dengan ukuran burung murai batu milikmu. Burung muda memerlukan ulat yang lebih kecil, sementara burung dewasa dapat mengonsumsi ulat yang lebih besar.

Berikan setiap harinya dengan jumlah yang minimal, sekitar 3-5 ekor saja. Lalu, pilihlah ulat hongkong yang berwarna putih, biasanya setiap harinya ulat hongkong melakukan pergantian kulit dan saat itulah warna ulat hongkong ada yang masih putih. 

5. Cacing

ilustrasi cacing tanah keluar dari tanah (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi cacing tanah keluar dari tanah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Meski kebanyakan orang yang memelihara burung murai batu jarang memberikan cacing. Namun, pemberian cacing menjadi opsi yang dapat dicoba untuk extra fooding burung murai batu milikmu. Sebab, cacing merupakan sumber protein alami yang kaya akan nutrisi dan mudah dicerna oleh burung. 

Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal saat memberikan cacing kepada murai batu. Mulai dari memastikan cacing yang diberikan segar, hidup, dan berasal dari sumber yang bersih dan aman. Lalu kebersihan, jaga kebersihan tempat penyimpanan cacing dan hindari kontaminasi. Cacing yang tidak dimakan oleh burung sebaiknya segera dibuang untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Pemberian extra fooding yang tepat untuk burung murai batu dapat membantu burung murai batumu rajin berkicau. Perawatan yang konsisten dan tidak sering mengganti jenis-jenis pakan juga menjadi salah satu faktor keberhasilanmu dalam merawat burung murai batu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us