Air mata manusia tidak hanya diproduksi saat kita menangis. Lebih dari itu, air mata memiliki proses yang kompleks hingga akhirnya bisa menetes ketika kita menangis. Air mata memang diproduksi secara terus-menerus, selama 24 jam bahkan saat kita tidur.
Ada banyak fakta menarik tentang air mata manusia. Mulai dari jenis-jenisnya, lapisannya hingga masing-masing fungsinya. Berikut penjelasan mengenai fakta menarik tentang air mata!
Secara biologis, ada proses yang cukup kompleks untuk bagaimana air mata akhirnya bisa keluar. Singkatnya, air mata diproduksi pada bagian kelenjar air mata (glandula lacrimal), yang letaknya ada di bagian pojok di atas alis.
Air mata dari glandula lacrimal akan keluar dan mengairi mata kita setiap kali kita berkedip. Air tersebut juga akan bercampur dengan cairan lainnya yang keluar dari bagian melbomian gland dan conjunctiva. Air mata yang bercampur tersebutlah yang keluar ketika kita menangis. Sebagian jatuh ke area bawah mata dan sebagian lainnya masuk melalui lubang kecil di ujung mata dan melewati area hidung. Inilah alasan mengapa kita cenderung merasa pilek saat menangis.
Jika selama ini kamu beranggapan bahwa air mata hanyalah air, maka kamu salah besar. Air mata manusia terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu air, minyak dan lendir. Lapisan air adalah lapisan paling tebal dari air mata. Lapisan ini diproduksi di kelenjar lacrimal gland. Fungsinya untuk menghidrasi sekaligus menutrisi kornea.
Lapisan terluar dari air mata adalah lapisan oil. Lapisan ini diproduksi di melbomian glands, yang berfungsi untuk menjaga air mata kita tetap lembab, tidak langsung menguap begitu keluar. Jika kamu merasa sedikit berminyak di area bawah mata selepas menangis, itu adalah wujud dari lapisan oil.
Lapisan paling dalam dari air mata kita adalah lapisan musin. Lapisan musin adalah lendir yang diproduksi di sel-sel goblet di area conjunctiva. Lapisan ini berfungsi untuk melekatkan air mata pada kornea sehingga air mata bisa tetap stay dan tidak berjatuhan secara terus menerus.
Selain ketiga kandungan di atas, air mata juga mengandung protein. Protein ini jumlahnya lebih dari 1000 jenis. Air mata mengandung elektrolit, seperti, pottasium, chloride dan sodium, yang membuat air mata terasa asin.
Air mata manusia ternyata punya jenisnya masing-masing. Air mata yang keluar pada saat kita menangis selepas menonton fim emosional, berbeda dengan air mata yang keluar pada saat kita mengupas bawang.
Air mata terbagi menjadi air mata basal, air mata refleks dan air mata emosional. Air mata basal adalah air mata yang diproduksi secara 24 jam, yang fungsinya seperti sudah dijelaskan sebelumnya. Air mata ini unik, produksinya akan berkurang seiring bertambahnya usia manusia.
Air mata refleks adalah air mata yang secara refleks keluar. Fungsinya untuk membersihkan mata secepat mungkin dari partikel asing tidak dikenal, yang dirasa akan membahakan mata. Contohnya adalah ketika kita mengupas bawang karena ada proses kimiawi yang cukup kompleks yang diidentifikasi sebagai bahaya oleh mata kita. Contoh lainnya adalah ketika kita mencium bau-bau menyengat seperti parfum atau pengharum ruangan, sama halnya ketika kita makan-makanan pedas.
Selanjutnya, ada air mata emosional. Sesuai dengan namanya, air mata ini adalah air mata yang diproduksi ketika terjadi tekanan emosional pada manusia, seperti merasakan marah, sedih, senang, atau saat merasakan sakit pada fisik. Ini kerap terjadi saat kita menyaksikan film-film yang emosional. Air mata emosional bermanfaat bagi manusia itu sendiri. Air mata ini berfungsi sebagai obat alami bagi penghilang rasa sakit.
Air mata sangat dekat dengan keseharian kita. Dari anak kecil hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, semuanya pasti mengeluarkan air mata.
Air mata berfungsi sebagai bentuk komunikasi kita terhadap orang lain. Sewaktu kita belum mampu untuk berbicara, kita menggunakan air mata untuk mendapatkan respon dari orang tua kita, dan itu berhasil, kita mendapatkan apa yang kita inginkan.
Begitu juga pada saat kita dewasa, mengeluarkan air mata (menangis) cukup menggambarkan bagaimana perasaan kita, entah itu laki-laki atau perempuan.
Vingerhoets melalui bukunya Why Only Humans Weep: Unraveling the Mysteries of Tears, menunjukkan sebuah fakta unik, bahwa perempuan menangis hingga 30-64 kali setahun, sedangkan pria hanya menangis 6-17 kali setahun.
Manusia akan berkedip setiap 4-5 detik sekali untuk menyebarkan air mata sehingga kelembapan mata bisa terjaga. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata manusia mengeluarkan air mata sebanyak 15-30 galon dalam setahun, yang mana jika galon tersebut berukuran 15-20 liter, maka manusia akan memproduksi paling banyak 600 liter air mata.
Terdiri dari beberapa jenis dan lapisan, yang juga memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Jadi, air mata bukan hanya sekadar air ketika menangis, ya!