Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Armadillo, Pelindung Diri Alami dari Dunia Mamalia 

potret armadillo (commons.wikimedia.org/U.S. National Park Service)
potret armadillo (commons.wikimedia.org/U.S. National Park Service)

Dunia mamalia menyimpan banyak kejutan, termasuk satu makhluk kecil berlapis zirah alami yaitu armadillo. Hewan ini punya tampilan yang beda dari mamalia kebanyakan. Dengan tubuh yang dilindungi oleh pelat keras seperti baja, armadillo sering disebut sebagai tank kecil yang hidup di daratan. Penampilannya unik dan kemampuannya bertahan hidup di alam liar bikin hewan ini makin menarik untuk dikulik.

Armadillo bukan cuma soal lapisan pelindung aja. Di balik tubuh kecil dan wajah polosnya, ada berbagai fakta unik yang belum tentu banyak diketahui. Dari sistem pertahanannya yang canggih, hingga kemampuan menggali tanah dengan cepat, armadillo punya keahlian yang membuatnya jadi spesies tangguh. Yuk, kenalan lebih dalam lewat lima fakta seru tentang hewan berbaju baja ini!

1.Bisa menggulung diri jadi bola baja

potret armadillo (commons.wikimedia.org/John Cummings)
potret armadillo (commons.wikimedia.org/John Cummings)

Salah satu fakta paling ikonik dari armadillo adalah kemampuannya menggulung tubuh seperti bola. Tapi gak semua spesies armadillo bisa melakukan ini, hanya armadillo tiga pita (Tolypeutes tricinctus) dari Brasil yang punya fleksibilitas tubuh untuk menggulung sepenuhnya. Saat merasa terancam, hewan ini akan melipat kakinya ke dalam dan membentuk bola pelindung yang hampir mustahil ditembus predator. Bahkan jaguar sekalipun susah menembus pertahanan ini.

Dilansir dari National Geographic, kemampuan ini merupakan hasil evolusi unik untuk bertahan di habitat terbuka dan penuh ancaman. Kulit keras armadillo terdiri dari pelat-pelat tulang yang disebut osteoderm, dan tersusun rapi seperti puzzle pelindung. Ini jadi bukti bahwa alam memang tahu caranya mendesain perlindungan maksimal buat makhluk kecil seperti armadillo.

2.Punya indra penciuman super tajam

potret armadillo (commons.wikimedia.org/gailhampshire)
potret armadillo (commons.wikimedia.org/gailhampshire)

Meskipun penglihatannya tergolong buruk, armadillo punya kelebihan di bidang lain yaitu penciuman. Hidungnya bisa mendeteksi serangga dari bawah tanah dengan sangat presisi. Indra penciumannya bahkan disebut-sebut lebih tajam dari anjing. Dilansir dari Minnesota Zoo, Ini jadi modal utama armadillo buat mencari makan, terutama saat berburu rayap, semut, atau larva di bawah permukaan tanah.

Fungsi penciuman ini juga penting untuk navigasi dan mengenali wilayah kekuasaan. Armadillo hidup menyendiri dan sangat teritorial, jadi kemampuan mencium bau jejak hewan lain membantu menghindari konflik atau persaingan. Karena itulah, meski terlihat lamban, armadillo sebenarnya sangat aktif menggali dan mencium tanah untuk bertahan hidup.

3.Pelindung alami dari predator dan panas

potret armadillo (commons.wikimedia.org/Hollingsworth, John and Karen)
potret armadillo (commons.wikimedia.org/Hollingsworth, John and Karen)

Pelindung keras di tubuh armadillo bukan cuma efektif untuk menghindari serangan hewan pemangsa, tapi juga melindungi dari suhu ekstrem. Lapisan pelindung ini bisa menahan sinar matahari langsung dan menjaga tubuh tetap sejuk, terutama di daerah tropis atau semi-gurun seperti Texas dan Meksiko. Armadillo sangat mengandalkan baju zirahnya untuk tetap bertahan dalam cuaca yang ekstrem.

Selain itu, pelindung ini membuat armadillo nyaris gak punya predator alami. Hanya hewan besar seperti cougar atau anjing liar yang cukup kuat untuk menembus perlindungannya. Namun, karena mereka sering tertabrak kendaraan saat menyebrang jalan, manusia justru jadi ancaman terbesar bagi armadillo saat ini. Sayangnya, lapisan baja itu gak bisa melindungi mereka dari roda mobil.

4.Bisa menggali tanah lebih cepat dari yang disangka

potret armadillo (commons.wikimedia.org/Korall)
potret armadillo (commons.wikimedia.org/Korall)

Jangan tertipu sama tubuhnya yang mungil dan cara jalannya yang lambat. Armadillo adalah penggali ulung! Mereka bisa membuat lubang dalam hitungan menit, menggunakan cakar depannya yang besar dan kuat. Dalam satu malam, mereka bisa menggali lebih dari satu meter tanah untuk membuat sarang. Menurut Texas Parks and Wildlife Department, kemampuan ini juga bikin tanah jadi lebih subur karena meningkatkan sirkulasi udara dan air dalam tanah.

Fungsi menggali ini bukan cuma untuk bersembunyi, tapi juga buat mencari makanan dan bertelur. Mereka biasanya beristirahat di liang sepanjang siang dan aktif berburu di malam hari. Kalau tanahnya cukup lunak, armadillo bisa menggali lebih cepat dari kecepatan berjalan manusia santai. Ini bikin mereka sulit ditangkap atau diburu di habitat aslinya.

5.Bisa menularkan penyakit ke manusia

potret armadillo (commons.wikimedia.org/U.S. National Park Service)
potret armadillo (commons.wikimedia.org/U.S. National Park Service)

Meski kelihatan lucu dan harmless, armadillo bisa menularkan penyakit, salah satunya adalah lepra. Dilansir dari National Institute of Health, beberapa armadillo di wilayah Amerika Serikat bagian selatan diketahui membawa bakteri mycobacterium leprae, penyebab lepra. Penularan ke manusia memang sangat jarang, tapi tetap ada risiko terutama kalau terjadi kontak langsung atau konsumsi daging armadillo.

Itulah kenapa di beberapa daerah, penduduk lokal diimbau untuk tidak menangkap atau memelihara armadillo sebagai hewan peliharaan. Meskipun kemungkinan tertular sangat rendah, tetap penting untuk menjaga jarak dan tidak menyentuh hewan liar sembarangan. Ini jadi pengingat bahwa meskipun armadillo terlihat jinak, mereka tetap bagian dari alam liar dengan potensi risiko biologis.

Armadillo memang bukan hewan paling populer, tapi jelas punya keunikan yang luar biasa. Dari kemampuan menggulung, menggali, hingga pelindung tubuh yang kuat, semua itu bikin hewan ini layak dapat spotlight lebih banyak. Di balik wujud mungilnya, tersimpan adaptasi hebat yang patut diapresiasi.

Kalau suatu hari ketemu armadillo di alam liar, cukup amati dari jauh dan biarkan dia tetap jadi bagian dari ekosistem alaminya. Karena dunia mamalia gak akan lengkap tanpa kehadiran si tank kecil yang satu ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us