5 Fakta Astute Class, Sangarnya Kapal Selam Terbesar Milik AL Inggris

Dilansir Ukdefencejournal, kelas Astute merupakan kapal selam terbesar, tercanggih dan paling powerful yang dioperasikan oleh Royal Navy (AL Inggris). Kapal selam sepanjang 97 m tersebut merupakan perpaduan teknologi sensor canggih, desain dan persenjataan canggih dalam sebuah bentuk kapal selam yang efisien. Memiliki bobot (displacement) sekitar 7.000 hingga 7.400 ton saat di permukaan, dan 7.400 hingga 7.800 ton saat menyelam. Kapal selam yang diawaki oleh sekitar 98 hingga 109 pelaut ini memiliki kecepatan hingga 56 km/jam saat menyelam.

Direncanakan akan terdapat tujuh buah kapal selam serang kelas Astute dengan HMS Astute (S119) sebagai kapal pemimpin di kelasnya. Dilansir Royalnavy, kapal-kapal selam dari kelas Astute adalah sebagai berikut:

• HMS Astute (S119), status operasional
• HMS Ambush (S120), status operasional
• HMS Artful (S121), status operasional
• HMS Audacious (S122), status operasional
• HMS Anson (S123), status pengujian pelayaran 
• HMS Agamemnon (S124), sedang diproduksi
• HMS Agincourt (S125), sedang diproduksi

Dilansir Military-today, berbeda dengan kapal selam pembawa rudal balistik, sebagai kapal selam serang, kapal selam kelas Astute memiliki misi utama untuk menghancurkan kapal selam dan kapal permukaan serta target darat musuh tanpa terdeteksi. Dilansir Royalnavy, kapal selam kelas Astute dipersenjatai oleh sejumlah torpedo Spearfish, yang merupakan torpedo kelas berat dengan berat hampir 2 ton yang memiliki daya jangkau hingga lebih dari 48 km (30 mil) serta mampu menghancurkan kapal selam dan kapal permukaan musuh dengan bahan peledak seberat 300 kg yang dibawanya.

Selain itu, kapal selam kelas Astute juga dipersenjatai oleh rudal jelajah Tomahawk Block IV untuk menghancurkan sasaran darat seperti pusat komando atau komunikasi musuh. Jangkauan rudal Tomahawk Block IV mampu mencapai jarak lebih dari 1.500 km dengan akurasi yang sangat tinggi (pinpoint accuracy). Rudal Tomahawk telah terbukti andal di medan tempur.

Sebagai informasi, selain kapal selam serang, AL Inggris juga mengoperasikan kapal selam kelas Vanguard pembawa rudal balistik berhulu ledak nuklir Trident II. Kapal selam kelas Vanguard terdiri atas 4 buah kapal selam: HMS Vanguard (S28), HMS Victorious (S29), HMS Vigilant (S30), dan HMS Vengeance (S31).

Dilansir Militaryfactory, kapal selam kelas Astute dibuat di fasilitas galangan kapal selam BAE System di kota pelabuhan Barrow-in-Furness, Cumbria. Fasilitas Galangan kapal tempat pembuatan kapal selam kelas Astute tersebut bernama Devonshire Dock Hall.  

Dilansir ukdefencejournal, kapal selam kelas Astute merupakan kapal selam bertenaga nuklir pertama yang dirancang seluruhnya dengan menggunakan program komputer canggih pemodelan tiga dimensi. Pemodelan tiga dimensi memungkinkan untuk dilakukan produksi yang efisien serta memudahkan dilakukannya penyesuaian ataupun upgrade jika diperlukan. Sejumlah informasi menyebutkan bahwa desain dan konstruksi kapal selam kelas Astute ini lebih kompleks dibandingkan dengan pembuatan pesawat ulang-aling (space shuttle).

Dilansir Baesystem, kapal selam kelas Astute merupakan kapal selam AL Inggris pertama yang tidak dilengkapi dengan periskop optik sebagaimana yang biasa terdapat di kapal selam. Dilansir Britannica, periskop optik merupakan instrumen optical yang digunakan sebagai navigasi kapal selam untuk memperhatikan wilayah sekelilingnya saat masih menyelam. 

Periskop terdiri dari dua cermin atau prisma pemantul untuk mengubah arah cahaya yang datang dari objek yang diamati, cermin pertama membelokkannya ke bawah melalui tabung vertikal dan cermin yang kedua mengalihkannya secara horizontal sehingga objek dapat dilihat secara jelas oleh pengamat. Sebagai pengganti periskop optik tersebut, kapal selam kelas Astute akan menggunakan teknologi video dengan spesifikasi dan resolusi tinggi untuk memindai cakrawala (horizon).

Kapal selam kelas Astute ditenagai oleh reaktor nuklir canggih yang memungkinkannya bisa menjalankan misi dalam jangka waktu yang sangat panjang termasuk menyelam dalam jangka waktu lama tanpa perlu muncul ke permukaan karena kapal selam ini mampu memproduksi oksigen dan air tawar sendiri dari air laut. Dengan tenaga dari reaktor nuklir, kapal selam ini dapat beroperasi dalam jangka waktu hingga lebih dari 25 tahun tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar sehingga yang menjadi batasan kapal selam ini adalah pasokan makanan dan daya tahan fisik dan psikis para awak yang mengoperasikannya. 

Dilansir Naval-technology kapal selam kelas Astute ditenagai oleh reaktor nuklir Rolls-Royce PWR 2 Pressurized water reactors. Generasi reaktor PWR saat ini memungkinkan kapal selam kelas Astute ini mengelilingi dunia sebanyak 20 kali tanpa pengisian bahan bakar ulang dan generasi PWR terbarunya yang sedang dikembangkan akan memungkinkan kapal selam ini untuk mengelilingi dunia sebanyak 40 kali tanpa pengisian ulang bahan bakar. Selain reaktor nuklir, terdapat generator diesel sebagai pembangkit tenaga cadangan. 

Inggris sebagai negara yang memiliki tradisi militer angkatan laut yang kuat terus mengembangkan alutsista kekuatan lautnya agar mampu mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan pertahanan yang semakin kompleks di masa depan. Armada kapal selam angkatan lautnya saat ini menjadi salah satu armada kapal selam terkuat di dunia yang selalu siap sedia melindungi kedaulatan serta menjaga kepentingan negaranya. Sistem pertahanan tersebut perlu ditiru oleh negara yang juga memiliki banyak pulau dan wilayah perairan.

Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai kapal selam yang menjadi kebanggaan Angkatan Laut Inggris, ya!