5 Fakta Australian Bustard, Jantan Punya Lokasi Pameran saat Kawin

Kedua jenis kelamin australian bustard memiliki karakteristik fisik yang serupa, hanya saja betina lebih kecil dalam tinggi badan, rentang sayap, dan berat dibandingkan jantan. Bagian mahkota dan tengkuk berwarna hitam. Perutnya berwarna putih dan dipisahkan dengan leher berwarna abu-abu pucat pada bagian depan, penutup sayapnya berwarna bercak hitam dan putih. Paruhnya memiliki warna bervariasi dari putih hingga cokelat. Kakinya panjang dan berwarna krem.

Australian bustard hidup di dataran kering, padang rumput, dan hutan terbuka. Menurut Natural Resources Adelaide and Mt Lofty Ranges, mereka lebih menyukai padang rumput berbukit dan berumput tebal. Kadang-kadang, burung ini juga terlihat di habitat yang telah dimodifikasi, seperti lahan pertanian dan lapangan golf. 

Melansir Animalia, persebaran spesies ini mencakup area luas di benua Australia dan terkadang meluas hingga ke bagian selatan Papua Nugini dan Indonesia. Keberadaannya di tenggara Australia telah menyusut, dan sekarang tidak lagi ditemukan di daerah-daerah di mana sebelumnya pernah tercatat.

Australian bustard merupakan hewan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk tumbuhan seperti buah-buahan, dedaunan, hingga biji-bijian serta hewan lain seperti serangga, burung muda, kadal, tikus. Saat mencari makan umumnya mereka berjalan perlahan, memetik makanan saat berkeliaran, terkadang di senja hari atau setelah gelap. Mereka hidup nomaden yakni berpindah-pindah ke wilayah dengan makanan melimpah dan mampu melakukan perjalanan jarak jauh.

Ketika sedang berjalan, australian bustard akan berjalan perlahan sambil mengangkat tinggi kepala dan leher mereka. Saat merasa terganggu, mereka akan berjalan menjauh perlahan, sambil tetap mengawasi. Jika merasa terancam mereka akan berlari, bahkan tak segan untuk terbang. Ketika terbang, penerbangan mereka cukup kuat dengan ujung bulu sayap yang secara khas terbuka dan melengkung ke atas.

Menurut Natural Resources Adelaide and Mt Lofty Ranges, burung australian bustard berkembang biak sekali dalam setahun dengan menggunakan sistem kawin 'lek'. Lek merupakan sistem kawin di mana jantan berkumpul di suatu tempat untuk memamerkan perilaku atau penampilan mereka untuk menarik betina. Setiap jantan memiliki 'lokasi pameran' sendiri di dalam lek. Mereka menunjukkan berbagai atraksi, seperti mengembungkan kantung tenggorokan yang besar dan berjalan dengan ekor terangkat, sambil membuat suara gemuruh yang keras dan dalam. Kemudian betina memilih jantan berdasarkan ukuran dan penampilannya. 

Dari bulan September hingga November, telur australian bustard yang berwarna hijau zaitun diletakkan di  tanah terbuka atau rerumputan, namun biasanya telur ditempatkan di sebuah cekungan di tanah di mana betina memiliki pandangan yang baik terhadap ancaman predator yang mendekat, sambil tetap tersamar dengan baik. Betina mengerami satu hingga dua, jarang tiga, telur selama sekitar 24 hari. Setelah kawin, jantan tidak lagi berperan dalam membesarkan anak-anak.