Cacing kepala palu atau yang disebut hammerhead worm adalah jenis hewan yang belum banyak diketahui. Hewan invertebrata ini memiliki keunikan karena kepalanya berbentuk menyerupai palu seperti namanya. Selain itu, hewan ini termasuk dalam jenis cacing pipih yang masih berkerabat dengan cacing planaria atau planaria darat.
Cacing ini hanya berasal dari Asia, namun dapat juga ditemukan di Amerika Utara. Buat kamu yang penasaran dengan fakta-fakta cacing ini, simak ulasannya berikut ini, yuk!
Cacing hammerhead yang bernama latin Bipalium sp. termasuk jenis unik karena memiliki kepala yang berbentuk palu. Dilansir dari laman Thought Co, di balik keunikannya, cacing ini termasuk hewan yang berbahaya karena menyimpan senjata mematikan berupa racun yang mengandung neurotoxin dan tetrodotoxin.
Di samping itu, berdasarkan laman Live Science, ukuran hewan ini tergolong besar dengan ukuran panjang maksimum mencapai 40 cm. Tentunya, akan membuat orang yang melihatnya takut.
Selain berbahaya, ternyata hewan ini termasuk karnivor yang memakan berbagai hewan invertebrata, terutama cacing tanah. Menariknya, hewan ini juga termasuk kanibal karena dapat memakan sesama jenisnya yang mempunyai ukuran lebih kecil.
Menurut ulasan dari laman Thought Co, cacing ini diperkirakan mampu menyebabkan berubahnya ekosistem di sekitarnya. Mereka mampu mengurangi populasi cacing tanah di suatu area, meskipun tidak berbahaya untuk tanaman.
Cacing hammerhead merupakan jenis hewan invertebrata yang memiliki semua jenis kelamin atau biasa disebut hermafrodit. Itu sebabnya, cacing ini dapat berkembang biak dan membuahi telur di dalam dirinya sendiri.
Sementara, ia juga mampu mengubah sel gamet dengan cara sekresi pada umumnya. Proses perkembangbiakan cacing ini juga cepat karena hanya dalam tiga minggu telurnya akan menetas.
Keunikan dari cacing hammerhead ialah warnanya yang bermacam-macam. Mereka memiliki satu warna atau bahkan beberapa campuran warna dengan motif yang unik. Selain itu, warna indukan dengan anak cacingnya juga berbeda, walaupun satu keturunan.
Karena merupakan salah satu keluarga cacing pipih, seperti planaria, hewan ini dapat bereproduksi dengan cara aseksual. Dilansir laman Thought Co, cara reproduksi aseksual lebih umum dibandingkan seksual yang bereproduksi melalui fragmentasi, tubuhnya akan tumbuh dengan sendirinya.
Itu sebabnya, hewan ini disebut immortal atau abadi karena diketahui tidak dapat dibunuh meskipun sudah dipotong-potong dan malah akan berlipat ganda. Namun, seorang kreator konten TikTok—yang juga merupakan seorang zoologist, melalui akun @lindsaynicole, membagikan cara ampuh untuk membunuhnya, yaitu:
Itu tadi beberapa fakta mengenai cacing hammerhead yang cukup mengerikan. Setelah tahu fakta-fakta di atas, pastikan untuk menjauhi mereka jika bertemu, ya.