5 Fakta Cobalt Blue Tarantula, Laba-laba Cantik yang Sangat Agresif

Biru merupakan salah satu warna yang langka untuk ditemukan secara alami di alam, Warna ini biasanya ditemukan pada bunga dan burung yang terkenal akan keragaman warnanya. Selain pada bunga dan burung, warna ini rupanya juga bisa ditemukan di hewan lain, seperti laba-laba.
Salah satu spesies laba-laba dengan warna biru yang sangat menarik adalah cobalt blue tarantula. Spesies laba-laba ini memiliki kaki biru berkilau dan tubuh berwarna abu-abu muda dengan pola chevron abu-abu gelap. Tertarik untuk mengenal laba-laba ini lebih jauh? Yuk, baca fakta menariknya di bawah ini!
1. Cobalt blue tarantula bisa ditemukan di Asia Tenggara

Habitat alami dari cobalt blue tarantula adalah hutan hujan tropis yang ada di Asia Tenggara. Sayangnya, spesies laba-laba ini tidak bisa dtemukan di Indonesia. Hal ini karena cobalt blue tarantula hanya bisa ditemukan beberapa negara saja, antara lain Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
2. Tanpa bantuan cahaya, laba-laba ini terlihat berwarna hitam

Dilansir AZ Animals, jika kamu melihat laba-laba ini dengan mata telanjang dan dari kejauhan, maka mereka akan terlihat memiliki warna hitam. Sebaliknya, dalam jarak dekat, warna birunya bisa terlihat dengan jelas. Cobalt blue tarantula termasuk dalam kategori laba-laba berukuran sedang. Rentang kakinya sekitar 12 cm dengan warna biru berkilau yang sangat cantik.
Laba-laba jantan secara umum memiliki penampilan yang tidak jauh berbeda dengan laba-laba betina. Namun, saat proses pergantian bulu terakhir terjadi, perbedaan antara keduanya akan terlihat. Pertama, laba-laba jantan mengembangkan kain kawin serta warna tubuhnya berganti menjadi perunggu. Kedua, betina akan tumbuh lebih besar dari jantan.
3. Warna uniknya berfungsi untuk menarik perhatian lawan jenis

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan pada laba-laba diketahui bahwa makhluk ini bisa melihat warna tertentu. Warna-warna cerah biasanya digunakan untuk menarik perhatian pasangan, terutama di musim kawin. Hal ini tampaknya juga berlaku bagi cobalt blue tarantula. Selain untuk menarik perhatian calon pasangan, warna unik pada spesies laba-laba ini juga berfungsi untuk menyembunyikan mereka dari bahaya.
4. Spesies laba-laba yang sangat agresif

Penampilan cantik laba-laba ini rupanya dibarengi dengan temperamen yang sangat buruk. Cobalt blue tarantula termasuk ke dalam salah satu spesies laba-laba paling agresif di dunia. Temperamen ini tidak hanya dimiliki oleh laba-laba dewasa saja, laba-laba muda atau anak-anak juga diketahui dapat menyerang dengan ganas dan memiliki gigitan yang menyakitkan.
Akan tetapi, meski sangat agresif, spesies laba-laba ini menjadi salah satu hewan peliharaan yang populer. Namun, merawat cobalt blue tarantula sebagai hewan peliharaan membutuhkan banyak kesabaran. Hal ini karena laba-laba ini tidak suka dipegang dan akan menyulitkanmu saat kamu ingin memindahkan atau merawat tempat tinggalnya.
5. Bisanya tidak berbahaya bagi manusia

Cobalt blue tarantula merupakan spesies yang berbisa. Meski bisanya tidak berbahaya bagi manusia, laba-laba ini memiliki senjata pertahanan diri lain yang bisa melukai manusia. Apa itu? Jawabannya adalah gigitannya.
Gigitan cobalt blue tarantula dapat menyebabkan rasa sakit yang menyengat, kram otot, hingga peradangan. Selain itu, bisa laba-laba ini juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Oleh karena itu, cobalt blue tarantula bukanlah hewan peliharaan yang cocok bagi para pemula.
Dengan warna biru yang berkilau di tengah kegelapan hutan, cobalt blue tarantula tentu masuk dalam kategori laba-laba tercantik di dunia. Pesona unik laba-laba ini tidak hanya bisa menarik perhatian lawan jenis, tapi juga para pecinta laba-laba.