4 Fakta Mengenai Terumbu Karang, Bisa Memecah Ombak Besar!

- Terumbu karang adalah rumah bagi ribuan spesies laut, penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
- Terumbu karang memiliki fungsi sebagai penghalang alami yang melindungi garis pantai dari dampak ombak besar dan badai.
- Terumbu karang tumbuh dengan sangat lambat, rentan terhadap perubahan iklim dan pemutihan karang.
Terumbu karang adalah bagian dari ekosistem laut yang penuh dengan warna dan juga keindahan tersendiri, serta menjadi rumah bagi ribuan spesies yang ada di dalamnya. Meski terumbu karang sering dianggap sebagai pemandangan bawah laut yang menakjubkan, namun terumbu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan juga memberikan manfaat bagi manusia secara tidak langsung.
Sayangnya banyak orang yang kurang memahami betapa pentingnya keberadaan terumbu karang yang ada di lautan, sehingga tidak benar-benar dijaga dengan baik. Berikut merupakan empat faktor utama mengenai terumbu karang yang mungkin perlu kamu ketahui agar bisa semakin mengenalnya dengan lebih dekat.
1. Rumah bagi ribuan spesies laut

Terumbu karang tentunya dikenal sebagai rumah bagi banyak sekali spesies yang ada di laut. Tidak heran apabila keberadaannya sangatlah diperhatikan untuk memastikan keseimbangan dari ekosistem laut tetap terjaga dengan baik tanpa masalah. Namun, sering kali banyak orang yang mengabaikan hal satu ini, sehingga kerap melakukan berbagai kebiasaan yang justru dapat merusak habitat karang tersebut.
Dilansir NOAA, terumbu karang diperkirakan menjadi rumah bagi sekitar 25 persen dari semua spesies laut, termasuk ikan, moluska, hingga krustasea. Struktur terumbu karang cenderung kompleks, namun menyediakan tempat berlindung, termasuk tempat untuk mencari makan hingga berkembang biak bagi banyak makhluk laut yang ada di dalamnya. Hal inilah yang menjadikan terumbu karang sebagai ekosistem laut yang sangat kaya dan beragam bagi banyak spesies.
2. Berperan dalam melindungi garis pantai

Terumbu karang memiliki fungsi yang sangat penting bukan hanya bagi hewan laut, namun juga bagi manusia. Hal ini karena keberadaan dari terumbu karang dapat bermanfaat untuk memecah ombak besar yang mungkin dapat menimbulkan bahaya bagi orang-orang yang ada disekitar, sehingga manfaat inilah yang tentunya perlu dipahami oleh semua orang.
Dilansir PreventionWeb, terumbu karang memiliki fungsi sebagai penghalang alami yang melindungi garis pantai dari dampak ombak besar, badai, hingga risiko erosi yang mungkin terjadi. Terumbu karang dapat membantu mengurangi kekuatan ombak sebelum mencapai pantai, sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada ekosistem pesisir atau pun pemukiman manusia. Tanpa keberadaan terumbu karang tentunya banyak pantai atau pun pulau kecil akan lebih rentan terhadap risiko abrasi terhadap bencana alam yang lebih serius.
3. Terumbu karang tumbuh dengan sangat lambat

Terumbu karang mungkin menjadi salah satu hal yang perlu diproteksi secara maksimal oleh manusia karena risiko kerusakan yang mungkin terjadi. Hal ini bukan hanya karena faktor kerusakan semata, melainkan juga potensi pertumbuhan terumbu karang yang terjadi dengan sangat lambat jika dibandingkan dengan ekosistem lainnya.
Dilansir HowStuffWorks, terumbu karang tumbuh dengan sangat lambat karena biasanya hanya sekitar 1 hingga 3 cm saja per tahun. Beberapa spesies terumbu karang bahkan bisa membutuhkan ratusan hingga ribuan tahun untuk membentuk struktur yang lebih besar dan juga kompleks. Sayangnya proses regenerasi tersebut justru membuat terumbu karang jadi lebih rentan terhadap resiko kerusakan lingkungan, sebab sekali saja rusak maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih kembali.
4. Rentan terhadap perubahan iklim

Perubahan iklim mungkin menjadi masalah yang cukup serius bagi ekosistem, termasuk pula dalam hal ini adalah ekosistem laut. Alasannya karena perubahan iklim yang terjadi bisa meningkatkan berbagai dampak seperti peningkatan suhu air laut dan juga tingkat keasaman, sehingga akan sangat memengaruhi kesehatan dari terumbu karang yang ada.
Dilansir WeForum, salah satu dampak yang paling terlihat dari perubahan iklim adalah pemutihan karang, yaitu kondisi di mana sekarang kehilangan alga simbiotik yang memberikan warna dan juga nutrisi. Tanpa adanya alga justru karang akan berubah menjadi putih dan rentan sekali mati. Perubahan iklim membuat terumbu karang di seluruh dunia jadi berada pada situasi yang mengancam bahkan bisa mengalami risiko serius jika terus dibiarkan.
Terumbu karang bukan hanya dapat memberikan pemandangan bawah laut yang mempesona, namun juga ekosistem yang berperan vital dalam menjaga keseimbangan laut dan melindungi manusia. Setidaknya jika kamu dapat memahami fakta-fakta di atas, maka bisa lebih peduli dengan perlindungan dan pelestarian terumbu karang demi masa depan. Lingkungan pun jadi lebih sehat dan berkelanjutan!