Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Elang Imperial Timur, Burung Raksasa yang Dianggap Suci

tampak dekat wajah elang imperial timur (commons.wikimedia.org/Pixelk)
tampak dekat wajah elang imperial timur (commons.wikimedia.org/Pixelk)

Elang merupakan salah satu jenis burung yang berperan penting dalam kehidupan. Gak cuma di ekosistem tempat mereka hidup, elang juga punya peranan dalam kebudayaan manusia, salah satunya dari segi spiritualitas. Elang imperial timur, misalnya. Burung elang satu ini sempat dipuja dan dianggap sebagai burung suci di beberapa wilayah Eropa dan Rusia.

Elang imperial timur atau eastern imperial eagle merupakan jenis elang berukuran besar yang bisa ditemukan di Eropa dan Asia. Mereka ini jenis elang berukuran terbesar kedua di Eropa. Lantas, apa yang membuat elang imperial timur begitu spesial hingga dipuja dan dianggap suci di Eropa dan Rusia? Tahukah kamu kalau elang ini memangsa ratusan jenis hewan yang berbeda? Yuk, simak fakta unik elang imperial timur atau eastern imperial eagle yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Jenis elang terbesar kedua di Eropa

tampak sekujur tubuh elang imperial timur (commons.wikimedia.org/Sumeet Moghe)
tampak sekujur tubuh elang imperial timur (commons.wikimedia.org/Sumeet Moghe)

Elang imperial timur atau eastern imperial eagle (Aquila heliaca) merupakan jenis elang berukuran besar. Dicatat laman Animalia, elang imperial timur punya rentang sayap selebar 1,76—2,2 meter. Betina berukuran 10 persen lebih besar dan 40 persen lebih berat dari jantan. Berat burung jantan berkisar 2,45—2,72 kilogram, sementara burung betina bisa mencapai 4,5 kilogram. Ukuran ini cuma selisih sedikit dengan elang terbesar di Eropa, yakni elang ekor putih (Haliaeetus albicilla). Oleh karena itu, elang imperial timur jadi elang terbesar kedua yang hidup di Eropa.

2. Mendiami berbagai jenis habitat

Elang imperial timur bertengger di puncak pohon. (commons.wikimedia.org/PJeganathan)
Elang imperial timur bertengger di puncak pohon. (commons.wikimedia.org/PJeganathan)

Elang imperial timur berkembang biak di bagian tenggara Eropa, Asia Tengah, dan Asia Barat. Saat musim dingin, mereka bermigrasi ke Afrika, Timur Tengah, Asia Timur, sampai Asia Selatan. Menurut laman Oiseaux Birds, elang imperial timur suka hidup di hutan terbuka dengan semak belukar lebat yang bercampur dengan area terbuka untuk berburu berbagai jenis mangsa. Burung pemangsa ini perlu pohon-pohon tinggi untuk bersarang, dan lahan terbuka untuk berburu.

3. Gak begitu terikat dengan kelompok

elang imperial timur pada musim migrasi (commons.wikimedia.org/Nagarjun)
elang imperial timur pada musim migrasi (commons.wikimedia.org/Nagarjun)

Elang imperial timur merupakan hewan yang soliter. Mereka habiskan sebagian besar waktu sendirian, atau bersama dengan pasangan bila sudah cukup dewasa. Saat bermigrasi, elang imperial timur biasanya berangkat sendiri-sendiri. Namun, ada kecenderungan untuk berkumpul dalam kawanan kecil yang terdiri dari 10 ekor atau lebih. Dikarenakan kawanan ini gak begitu terikat, tiap burung bebas untuk datang bergabung atau pergi sesuka hati. Menurut laman Animal Diversity, elang imperial timur menempuh jarak hingga 8.000 kilometer dalam kurun enam minggu saat bermigrasi.

4. Burung monogami yang membangun sarang raksasa

potret elang imperial timur (commons.wikimedia.org/Поваляева Ирина)
potret elang imperial timur (commons.wikimedia.org/Поваляева Ирина)

Elang imperial timur merupakan hewan monogami. Itu artinya mereka berpasangan sehidup semati. Layaknya burung elang pada umumnya, elang imperial timur membangun sarang yang sangat besar. Dicatat laman Animalia, sarang yang terbuat dari ranting ini bisa memiliki lebar 1,2—1,5 meter dengan kedalaman 60—70 sentimeter. Sarang besar ini bisa digunakan lagi oleh pasangan tersebut oleh pasangan lain sampai beberapa tahun. Semakin sering digunakan dan diperbaiki, semakin besar ukuran sarang elang imperial timur.

5. Burung pemangsa dengan mangsa bervariasi

Elang imperial timur berhadapan dengan gazel. (commons.wikimedia.org/carlos gonzalez)
Elang imperial timur berhadapan dengan gazel. (commons.wikimedia.org/carlos gonzalez)

Elang imperial timur merupakan predator yang aktif. Burung pemangsa ini bersifat oportunistik yang artinya akan memangsa apapun yang bisa mereka taklukkan. Spektrum mangsa burung ini sangat bervariasi. Menurut informasi dari laman Animalia, spektrum mangsa elang imperial timur mencakup sekitar 200—300 spesies hewan! Namun, mereka paling suka kelinci, tupai tanah, hamster, tikus, dan hewan pemakan serangga.

6. Terbang santai, tapi gesit saat berburu

elang imperial timur mengudara (commons.wikimedia.org/Bernd Thaller)
elang imperial timur mengudara (commons.wikimedia.org/Bernd Thaller)

Sepintas, elang imperial timur terlihat santai. Burung ini habiskan sebagian besar waktu bertengger di pohon atau di tiang. Saat terbang, burung ini juga terlihat lamban. Seperti yang dijelaskan laman Animal Diversity, elang imperial timur meluncur di udara dengan sayap primer yang sedikit diturunkan dan sayap yang dikepakkan dengan gerakan yang berat. Burung ini terlihat lamban, tapi saat berburu, elang imperial timur bisa memacu kecepatan dalam sekejap dan terbang melesat dengan kecepatan tinggi.

7. Sempat dipuja dan dianggap suci di Eropa dan Rusia

tampak dekat elang imperial timur (commons.wikimedia.org/Vi Ko)
tampak dekat elang imperial timur (commons.wikimedia.org/Vi Ko)

Dahulu, orang-orang di Eropa Timur dan di beberapa wilayah Rusia sangat mengagumi elang imperial timur. Mereka bahkan memuja elang ini sebagai “burung suci,” ungkap laman Animalia. Kala itu, elang imperial timur disebut sebagai “elang pembawa salib” karena bentuk bintik-bintik putih pada sayap. Mirisnya, kini keberadaan elang imperial timur menjadi rentan akibat berbagai hal, mulai dari persekusi sampai hilangnya habitat asli. 

Padahal, sebagai predator puncak elang imperial timur sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka mengontrol populasi begitu banyak spesies hewan yang menjadi mangsa. Gak cuma itu, elang imperial timur juga bermanfaat bagi petani dan peternak karena mengontrol hewan-hewan kecil yang bisa merusak ladang pertanian dan komoditas ternak. 

Semoga saja keberadaan burung elang satu ini bisa lebih terjaga, ya? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang elang imperial timur atau eastern imperial eagle? Apa kamu tertarik untuk melihat elang ini secara langsung di habitat asli?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us