6Fakta Hiu Sandbar, Predatornya hanya Hiu Banteng

Dilansir Animal diversity, hiu sandbar ditemukan di seluruh dunia di perairan tropis dan beriklim hangat. Secara khusus ditemukan di Atlantik barat dan timur, Pasifik barat, Hindia barat, Samudera Hindia, Karibia, Teluk Meksiko dan Laut Mediteranai bahkan sampai ke Eropa.

Tempat-tempat yang biasa mereka diami di pesisir dapat ditemukan di dataran berlumpur atau berpasir, lalu di muara, sungai dan teluk. Hiu sandbar dapat ditemukan di kedalaman 1 hingga 280 m. Sebaliknya, hiu sandbar menghindari air tawar dan terumbu karang.

Sirip punggung pertama hiu sandbar memiliki ukuran besar dan berbentuk segitiga. Ia mempunyai moncong bulat tumpul lebih pendek. Mereka juga memiliki sirip dada besar. Tubuh atasnya berwarna abu-abu tua dan perunggu.

Panjang hiu dewasa berkisar dari 6,5 kaki hingga 8 kaki dan beratnya mencapai 90 kg, dilansir Aquarium of Pacific. Gigi atasnya berbentuk segitiga dan gigi bawah lebih sempit dan bergerigi halus.     

Hiu sandbar diperkirakan hidup kurang lebih 30 tahun. Setelah kawin, betina melahirkan setiap 2 tahun sekali. Betina cenderung hamil dari 8-12 bulan. Betina memberi makan embrio di rahimnya melalui kantong plasenta. Pada umumnya, induk betina melahirkan dari 6-13 anak.

Remaja hiu akan tetap berada di perairan dangkal hingga akhir musim gugur. Ketika mereka membentuk kawanan akan pindah perairan lebih hangat. Migrasi yang dilakukan remaja menempuh jarak jauh lebih pendek dibandingkan jarak yang ditempuh hiu dewasa.

Hiu sandbar dikenal tidak berbahaya sebab frekuensi serangannya dikenal sedikit terhadap manusia. Justru, hiu sandbar menjadi salah satu hiu paling aman untuk dipelihara bahkan populer di akuarium, dikutip Kids.kiddle.

Hiu sandbar biasanya melakukan migrasi yang dipengaruhi oleh suhu dan arus laut. Di Atlantik Utara barat, hiu dewasa bergerak ke utara selama bulan musim panas dan ke kembali ke selatan saat cuaca dingin. Jantan bermigrasi melalui perairan lebih dalam dengan dibandingkan betina yang biasanya bermigrasi sendirian.

Hiu sandbar memiliki ketajaman sensorik yang sangat baik untuk membantu menemukan mangsa dan menghindari predatornya. Penciuman mereka sangat sensitif terhadap getaran. Memakan hewan seperti ikan bertulang, pari, hiu kecil, kepiting dan udang. Sebaliknya, mereka hanya diincar oleh hiu banteng. 

Mengutip Floridamuseum, lantaran tidak berbahaya, hiu sandbar menjadi hasil perikanan yang komersial di Amerika Serikat. Dagingnya dikenal lezat sehingga menjadi target utama para nelayan. Selain itu, di Laut Cina Selatan dan Atlantik Utara. Pelayan mengambil sirip, daging, kulit dan hatinya untuk dijual.

Hiu sandbar dikenal juga sebagai hiu cokelat, hiu queriman dan hiu kulit tebal. Dalam bahasa lain penyebutannya: arenaro (Spanyol), barriga-dagua (Portugis), mejirozame (Jepang), pas sivonja (Serbia), zandbankhaii (Belanda) dan sandbankhaii (Afrika).