5 Fakta Ilmiah Mengenai Cara Burung Elang Berburu, Agresif dan Cepat!

Burung elang memiliki kemampuan penglihatan yang lebih tajam, bahkan bisa melihat mangsa dari jarak lebih dari 3 km di udara. Hal ini karena struktur mata elang sangat memungkinkan mereka untuk menangkap detail yang sangat kecil, sehingga memungkinkan untuk mendeteksi gerakan hewan kecil, seperti kelinci atau tikus dari ketinggian.

Elang memiliki lebih banyak sel fotoreseptor di bagian retina jika dibandingkan dengan manusia, sehingga membuat kemampuan mereka untuk melihat warna dan juga cahaya ultraviolet menjadi jauh lebih efektif. Kemampuan tersebut dapat membantu orang untuk melacak jejak bangsa yang memantulkan sinar UV, seperti urin dari hewan pengerat yang tertinggal di area tanah.

Saat berburu ternyata elang menggunakan teknik menukik dengan kecepatan yang luar biasa untuk bisa mengejutkan dan juga menangkap mangsanya, ada beberapa spesies elang seperti Peregrine Falcon yang mampu menukik dengan kecepatan hingga 320 km per jam, sehingga menjadikannya sebagai salah satu burung tercepat di dunia.

Kecepatan yang tinggi sangat memungkinkan orang untuk menangkap mangsa sebelum hewan tersebut sempat beraksi atau bahkan melarikan diri. Selain itu, tulang yang aerodinamis dan bagian sayap yang kuat dapat membantu hewan tersebut untuk mengontrol arah ketika menukik dengan presisi yang tinggi.

Burung elang ternyata memiliki bagian cakar yang sangat kuat dengan tekanan genggaman yang bahkan bisa mencapai 200 psi (pounds per square inch), yaitu sekitar 10 kali lebih kuat dari genggaman manusia. Melalui kekuatan tersebut, maka wajar rasanya apabila elang bisa mencengkram dan membunuh masa hanya dalam sekali serangan.

Cakar yang dimiliki ilang ternyata dilengkapi dengan struktur pengunci alami yang memungkinkan hewan tersebut untuk tetap mencengkram mangsa tanpa harus terus menerus menggunakan tenaganya. Inilah sebabnya mengapa elang bisa membawa massa yang bobotnya lebih besar dari tubuhnya, sambil tetap berusaha terbang dengan stabil.

Pada saat elang berburu ternyata tidak hanya mengandalkan satu cara saja, namun justru menyesuaikan tekniknya tergantung pada jenis mangsa yang akan ditargetkan. Untuk hewan kecil yang ada di darat, biasanya elang akan menukik dengan kecepatan yang luar biasa untuk menangkap dengan menggunakan cakarnya.

Jika elang sedang berburu ikan, maka hewan tersebut akan melayang di atas air sebelum akhirnya menukik untuk menangkap ikan dengan menggunakan cakarnya yang tajam. Ada beberapa spesies orang yang bahkan mampu berburu burung lain yang ada di udara dengan teknik serangan mendadak secara lebih akurat.

Elang ternyata merupakan hewan yang sangat efisien dalam menggunakan energi ketika berburu. Hal ini karena mereka sering terbang dengan memanfaatkan arus udara panas untuk naik ke ketinggian tanpa harus repot-repot mengepakkan sayapnya terlalu banyak, sehingga inilah cara mereka dalam menghemat energinya.

Biasanya elang akan terbang dengan cara yang sama sambil menghemat energi dan tetap mengawasi mangsa dari atas. Setelah elang menemukan target yang tepat, maka nantinya mereka baru akan menggunakan energi maksimal untuk bisa menukik dan juga menangkap mangsa tersebut dengan cepat menggunakan cakarnya yang tajam.

Elang merupakan predator udara yang luar biasa karena memiliki kemampuan berburu yang sangat efektif dan efisien. Melalui kemampuan berburu tersebut, maka elang akan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi untuk mendapatkan mangsa yang sesuai dengan keinginannya. Kemampuan ini menjadikan elang sebagai salah satu burung pemangsa yang paling mengagumkan di dunia!