6 Fakta Kunang-kunang, Si Kumbang Kecil yang Dapat Bersinar Indah

Kunang-kunang umumnya ditemui di dataran tinggi karena mereka menyukai tempat yang lembab. Di sana ada banyak persediaan makanan yang membuat kunang-kunang betah untuk tinggal hingga berkembang biak.
Buat kamu para penikmat keindahan cahaya kunang-kunang, berikut enam fakta si kumbang kecil yang dapat bersinar indah ini!
1. Cahaya yang dihasilkan kunang-kunang bersifat dingin

Tidak seperti lampu bohlam yang mengeluarkan 10% energi untuk menjadi cahaya dan mengeluarkan sisa 90%-nya menjadi panas, kunang-kunang mengeluarkan 100% energi yang ada di tubuhnya menjadi cahaya sebanyak 100%. Tidak ada energi panas yang diciptakan sebab seluruh energinya tersalurkan menjadi cahaya dan membuat sinar kunang-kunang lebih terang dibanding sinar lampu bohlam.
2. Kunang-kunang dapat bertelur di tanah atau air

Tempat bertelur kunang-kunang ditentukan tergantung pada spesiesnya. Umumnya kebanyakan kunang-kunang meletakkan telurnya di tanah namun sebagian jenis tertentu membiarkan telurnya jatuh di air. Nantinya telur yang berada di air ini akan menetas dan memiliki insang lalu berubah menjadi kepompong dan terbang seperti kunang pada umumnya.
3. Umur dan tubuh kunang-kunang yang pendek

Tidak hanya tubuh kunang-kunang dewasa yang hanya bisa berkembang hingga berukuran 2,5 cm namun umumrnya juga pendek. Kunang-kunang dewasa yang hidup di alam liar hanya dapat bertahan hidup maksimal sekitar 2 bulan. Masa hidupnya singkat banget ya?
4. Beberapa spesies dilengkapi kemampuan khusus

Mandibula biasanya dapat ditemukan pada sistem pertahanan diri serangga kecil seperti semut merah atau semut liar yang ganas. Mandibula menyerupai sebuah perangkat racun yang bisa membuat mangsa mati dan larut sehingga dapat dicerna ke pencernaan. Beberapa spesies kunang-kunang tertentu memiliki kemampuan ini yang muncul saat mereka masih berbentuk larva.
5. Kunang-kunang bukan keluarga lalat

Ukurannya yang kecil tidak berarti menunjukan kunang-kunang masuk ke dalam kelompok serangga kecil seperti lalat. Faktanya hewan yang punya sinar indah itu masuk ke dalam keluarga kumbang. Mereka adalah hewan nokturnal yang mengartikan aktifitasnya dimulai saat malam hari tiba.
6. Menggunakan cahaya sebagai alat komunikasi

Cahaya yang ada dalam tubuh kunang-kunang tidak semata-mata muncul untuk memanjakan mata manusia, namun itu dapat berfungsi sebagai alat komunikasi antar satu sama lainnya. Lewat cahaya kunang-kunang mengenali rekan atau lawan jenis untuk kemudian saling berkembang biak bersama.
Setelah digali informasinya ternyata kunang-kunang gak sekedar indah tapi juga punya fakta menarik hingga kemampuan unik yang gak disangka-sangka. Kamu sendiri suka gak menikmati keindahan cahaya yang dihasilkan kunang-kunang saat malam hari guys?