5 Fakta Mastodon, Hewan Purba Berbulu Tebal yang Mirip dengan Mammoth

Mastodon merupakan mamalia yang memiliki genus Mammut dan telah punah sejak ribuan tahun yang lalu. Mastodon ini memiliki penampilan yang menyerupai gajah dan mammoth. Yang membedakan mastodon dengan gajah atau mammoth adalah ukuran tubuhnya. Ukuran tubuh mastodon lebih kecil jika dibandingkan dengan mammoth atau gajah di zaman modern sekalipun. Berikut fakta-fakta menarik terkait hewan purba mastodon, ada apa saja ya? Yuk, simak!
1.Apa perbedaan mastodon dengan mammoth?

Banyak orang yang mengira bahwa mastodon dan mammoth merupakan satu hewan yang sama. Mastodon dan mammoth memang terlihat hampir sama. Mereka sama-sama memiliki bulu yang tebal disekujur tubuhnya dan hidup di zaman purba. Namun, mereka sebenarnya merupakan kedua hewan yang berbeda, lho.
Dilansir laman Live Science, mammoth dan mastodon merupakan kedua hewan yang berbeda. Mammoth muncul di bumi sekitar 5,1 juta tahun yang lalu di Afrika. Sedangkan, mastodon muncul sekitar 27 juta hingga 30 juta tahun yang lalu di Amerika.
Selain keduanya berada di zaman yang berbeda, mereka juga memiliki ukuran tubuh yang berbeda. Mastodon memiliki ukuran yang lebih kecil dari mammoth.
2.Berat mastodon mencapai 6 ton atau sekitar 5440 kg

Mastodon memiliki tubuh yang hampir sama dengan gajah di zaman modern. Hanya saja, tubuh mastodon ditutupi bulu yang sangat tebal. Tidak seperti gajah modern yang memiliki bulu tipis.
Dilansir laman San Diego Natural History Museum, mastodon memiliki ukuran tubuh yang kecil. Ukuran tubuh mastodon hanya sekitar 2 hingga 3 meter saja. Ukuran tubuh mastodon bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan mammoth maupun gajah modern.
Walaupun memiliki tubuh yang pendek, mastodon tetap memiliki ukuran badan yang sangat berat. Berat mastodon mencapai 6 ton atau sekitar 5440 kg.
3.Mastodon merupakan hewan herbivora

Sama seperti gajah pada umumnya, mastodon juga merupakan hewan herbivora yang senang memakan tumbuhan.
Dilansir laman ThoughtCo., mastodon merupakan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan. Tumbuhan yang biasa ia makan adalah berupa ranting, dedaunan, semak, dan tumbuhan berbatang rendah lainnya.
Tidak seperti gajah atau mammoth yang lebih senang dengan rumput. Mastodon lebih menyukai daun, ranting, dan semak untuk dijadikan makanannya.
4.Mastodon tidak se-sosial gajah dan mammoth

Tidak seperti gajah dan mammoth yang senang hidup bersosial, mastodon tidak se-sosial gajah dan mammoth.
Dilansir laman Animals Network, walaupun mastodon senang hidup berkelompok, tetapi kelompok mastodon merupakan kelompok kecil yang hanya terdiri dari beberapa mastodon betina dan anak-anaknya.
Apabila mastodon jantan sudah dewasa, mastodon jantan akan meninggalkan kelompok lama untuk menyendiri atau membentuk kelompok baru.
5.Mastodon punah sejak 10.000 tahun yang lalu

Dilansir laman Live Science, terdapat teori yang berbeda terkait kepunahan mastodon. Teori tersebut menjelaskan bahwa mastodon punah akibat perubahan iklim atau perburuan manusia secara besar-besaran.
Mastodon punah sejak 10.000 tahun yang lalu. Pada 10.000 tahun yang lalu, para ilmuwan percaya bahwa bumi mengalami pemanasan yang berakibat es mencair terlalu cepat. Mencairnya es pada zaman es yang terlalu cepat membuat mastodon sulit untuk beradaptasi.
Selain itu, perburuan mastodon yang besar-besaran oleh manusia juga diduga sebagai penyebab punahnya mastodon.
Itulah 5 fakta terkait mastodon. Mastodon dan mammoth seringkali dikira sebagai dua hewan yang sama, padahal mereka berbeda. Mastodon memiliki bulu yang tebal serta tubuh yang pendek dan berat. Adanya perubahan iklim dan perburuan manusia yang besar-besar diduga sebagai penyebab punahnya mastodon pada 10.000 tahun yang lalu.