5 Fakta Menarik dari Pasir, Terbuat dari Butiran Kristal!

Kamu tentu saja sudah tidak asing lagi dengan pasir, bukan? Pasir secara umum merupakan material butiran yang di dalamnya terdiri partikel-partikel batuan dan mineral. Biasanya memang keberadaan pasir paling sering ditemukan di kawasan pesisir pantai, sehingga memang mudah untuk membedakannya.
Pasir memiliki tekstur yang relatif lebih lembut jika dibandingkan dengan tanah, sehingga memang terlihat berbeda. Kamu bisa menyimak deretan fakta berikut ini untuk semakin mengenal keberadaan pasir secara lebih dekat.
1. Pasir terbuat dari kristal-kristal kecil dan kotoran ikan

Jika melihat pasir secara langsung mungkin tidak banyak orang yang berpikir mengenai bahan utama dalam proses terbentuknya pasir. Hal ini karena memang pasir memiliki bahan-bahan pembentuk yang sangat unik, bahkan cendeung beragam dibandingkan material lainnya.
Dilasir National Ocean Service, secara umum memang pasir terbuat dari kristal-kristal kecil yang terdiri dari batuan dan mineral, namun ada pula kotoran-kotoran ikan yang ada di dalamnya. Salah satu contohnya adalah Pantai berpasir putih yang terkenal di Hawaii, sebab pasirnya ternyata berasal dari kotoran ikan kakatua dan juga material-material karang lainnya.
2. Pasir sebetulnya memiliki warna yang beragam

Selama ini mungkin kamu berpikir bahwa pasir hanya memiliki warna kekuningan, krem, atau pun oranye saja. Pada kenyataannya justru warna yang terdapat pada pasir sangatlah bervariasi, serta tidak hanya terbentuk dari satu atau pun dua warna saja.
Dilansir Scientific American, warna pasir berasal dari mineraloginya atau pun struktur fisik dari kristal yang dimilikinya. Tidak heran jika kristal-kristal kecil yang membentuk pasir sebetulnya memiliki warna yang sangat beragam, seperti misalnya hitam, putih, merah muda, merah, hingga hijau sekali pun.
3. Pasir adalah sumber daya tambang yang paling banyak

Jika kamu berpikir bahwa sumber daya tambang hanya terbatas pada batu bara, emas, atau pun mineral-mineral lainnya, maka anggapan tersebut keliru. Pada kenyataannya justru pasir menjadi salah satu sumber daya tambang yang keberadaannya masih sangat dibutuhkan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Dilansir Mentalfloss, PBB pernah mengemukakan bahwa banyak industri-industri di dunia yang menggunakan pasir dengan jumlah yang bahkan bisa mencapai 50 miliar ton. Penggunaan pasir tersebut memang untuk beragam tujuan, termasuk salah satunya adalah untuk membangun bangunan.
4. Ada berbagai mikroorganisme hidup di dalam pasir

Pasir bukanlah material yang bersih selayaknya tanah atau pun benda lain yang bisa diinjak dengan bebas. Kenyataannya memang pasir menjadi salah satu material yang kotor, bahkan menyimpan berbagai macam mikroorganisme di dalamnya.
Dilansir American Society for Microbiology, ada cukup banyak mikroba komensal dan patokan yang berada di dalam pasir dan kebanyakan dari mereka justru berhubungan dengan manusia. Bahkan sejumlah mikroba tersebut antara lain seperti bakteri Staphylococcus, Escherichia coli, dan Enterobacteriacea. Selain itu, ada pula ditemukan jamur, virus, hingga parasit di dalam pasir.
5. Gurun memiliki banyak pasir karena suhu yang tinggi

Jika berbicara mengenai gurun seolah sangat erat kaitannya dengan hamparan pasir yang sangat luas. Namun, mungkin banyak orang yang merasa penasaran mengapa keberadaan gurun ditutupi dengan pasir dan justru bukan dengan tanah.
Dilansir Telegraph India, sebetulnya gurun menjadi area dengan suhu tinggi dan kurang memiliki curah hujan, sehingga membuat proses penguapan pun tidak dapat terjadi. Selain itu, pohon-pohon besar yang semestinya ada di gurun pun menjadi tak mampu tumbuh, sehingga mengalami pelapukan dan erosi. Hasil dari pelapukan dan erosi ini kemudian mengakibatkan penguraian batuan menjadi silikon dioksida atau yang dikenal dengan nama pasir.
Pasir ternyata menyimpan fakta-fakta tersembunyi yang tak banyak orang ketahui. Justru keberadaan pasir menjadi hal yang sangat menarik, sehingga bisa membuatmu semakin mengenal material yang satu ini. Mana fakta yang baru kamu ketahui?