6 Fakta Menarik Kipunji, Baru Ditemukan pada Akhir Tahun 2003!

Kipunji juga dikenal sebagai mangabey dataran tinggi. Mereka merupakan spesies monyet dunia lama yang berasal dari Tanzania. Panjang tubuhnya kisaran 85-90 cm dengan berat 10-16 kg. Nama ilmiahnya adalah Rungwecebus kipunji dan berada dalam famili Cercopithecidae. Bulunya yang relatif panjang berwarna cokelat muda, bagian ekor dan perutnya agak keputihan. Sementara itu, tangan, kaki dan wajahnya berwarna hitam.
Kamu bisa membedakan kipunji dengan kerabat Cecocebus dan Lophocebus lainnya, itu cukup mudah karena perbedaannya nampak. Kipunji memiliki jambul lebat di kepalanya. Menariknya, kipunji ternyata baru ditemukan pada tahun 2003, lho. Ingin tahu lebih detailnya? Berikut fakta tentang mereka!
1. Wilayah penyebaran kipunji

Kipunji hidup di Tanzania, khususnya pada dua populasi yang dipisahkan oleh lahan pertanian tak berhutan. Satu populasi berada di hutan Rungwe-Kitulo di bagian selatan dataran tinggi barat daya Tanzania. Populasi lainnya berada di Lembah Vokongwa, Hutan Ndundulu di Cagar Alam Kilombero, Pegunungan Udzungwa di area Tengah-Selatan Tanzania, jelas Net Primate Conservancy.
2. Kipunji banyak mengonsumsi buah dan daun

Studi pertama yang mempublikasikan tentang diet dari kipunji di tahun 2010 menunjukkan bahwa mereka adalah herbivora. Makanan utama mereka adalah tanaman yang disebut iphubane, unompumelelo dan umfongafong atau david's heart karena daunnya besar berbentuk hati. Tanaman tersebut juga digunakan sebagai obat-obatan tradisional oleh masyarakat setempat.
Sumber yang sama menjelaskan bahwa selama musim hujan, kipunji lebih memilih memakan buah-buahan. Tapi, saat musim kemarau, mereka bergantung pada dedaunan dan terkadang kulit pohon, lumut, biji-bijian dan bahkan tanah.
3. Kipunji hidup dalam kawanan besar

Kipunji hidup dalam kawanan besar yang terdiri dari 10-13 individu. Biasanya di dalam kawanan, hanya dua anak yang akan dilindungi dan dirawat oleh semua anggota. Mereka cenderung aktif di siang hari dan sangat jarang berada di tanah. Di atas pepohonan, kipunji berusaha untuk tetap tidak terlihat, lho.
4. Bagaimana cara berkomunikasi kipunji?

Kipunji memiliki vokalisasi unik, itu digambarkan terdengar seperti gonggongan klakson. Tim Davenport yang melakukan penelitian tentang mereka menjelaskan bahwa itu seperti angsa yang diikuti oleh seekor anjing. Kipunji juga disebut 'berkicau' akan tetapi arti dari vokalisasinya tidak elas dan hanya diamati pada populasi yang berada di dataran tinggi selatan. Sebagai primata, kemungkinan besar kipunji juga berkomunikasi melalui postur tubuh.
5. Kipunji baru ditemukan pada tahun 2003

Menariknya, kipunji ternyata baru ditemukan secara independent oleh peneliti dari Wildlife Conservation Society, University of Georgia dan Conservation International pada bulan Desember tahun 2003. Lalu di bulan Juli 2004, itu menjadikannya sebagai spesies monyet baru dari Afrika yang ditemukan sejak penemuan terakhir pada tahun 1984 untuk spesies sun-tailed monkey. Para ilmuwan memasukkannya ke dalam genus baru yaitu Rungwecebus, dinamai dari lokasi ditemukannya mereka di Gunung Rungwe.
Melansir Animalia, kipunji juga merupakan genus monyet baru pertama sejak ditemukannya Allen's swamp monkey di tahun 1923. Para peneliti awalnya skeptis dengan keberadaan kipunji sebab monyet satu ini digambarkan sebagai makhluk nyata dan mitos dalam kisah tradisional masyarakat Nyakyusa.
6. Keberadaan kipunji terancam punah tapi populasinya masih stabil

Keberadaan kipunji saat ini masuk sebagai spesies terancam punah oleh IUCN setelah statusnya diturunkan dari kategori sangat terancam punah. Itu dilakukan setelah survei menunjukkan bahwa populasinya mengalami tren peningkatan yang signifikan. Survei terbaru yang diterbitkan dalam International Journal of Primatology pada 9 Februari 2022 menunjukkan bawah total populasinya meningkat sebesar 65% dalam 15 tahun terakhir.
Walaupun peningkatannya cukup besar, jumlah kipunji di alam liar dianggap mash terlalu sedikit. Belum lagi, mereka juga menghadapi berbagai ancaman dari aktivitas manusia seperti penebangan dan pembukaan lahan untuk pertanian yang menyebabkannya kehilangan habitat.
Kipunji ternyata baru ditemukan pada abad ke-21, di akhir Desember tahun 2003. Walaupun begitu, keberadaan mereka masih harus dijaga sebab di alam liar, kipunji menghadapi berbagai ancaman. Secara garis besar, kehidupan mereka sama seperti monyet lainnya. Fakta apa yang paling menarik?