5 Fakta Menarik Pygmy, Kambing Mungil yang Banyak Dijadikan Peliharaan

Pygmy atau kambing kerdil berasal dari wilayah Kamerun di Afrika Barat. Sebagai hewan domestik, pygmy hidup di lahan pertanian, tetapi di alam liar mereka hidup di lereng bukit dan dataran.

Di Afrika Barat dan Tengah, pygmy adalah ternak paling umum dan paling berharga. Kambing imut ini telah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan asalnya. Mereka juga secara genetik tahan terhadap infeksi nematoda yang cenderung memusnahkan keturunan kambing lainnya.

Pygmy adalah ternak yang digembalakan yang biasanya makan daun, tanaman, ranting, semak, dan tanaman merambat daripada rumput. Kadang-kadang, kambing menggemaskan ini juga mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan jerami.

Karena memiliki sistem pencernaan yang tangguh, kambing ini juga bisa makan kulit pohon hingga sampah. Kambing pygmy rentan terhadap predator saat makan, sehingga kambing ini dapat memakan makanan dalam jumlah besar dengan cepat di area terbuka.

Kambing pygmy adalah hewan sosial yang lebih suka berkelompok. Di alam liar, ukuran kelompok biasanya berkisar antara 5 hingga 20 anggota.

Sementara beberapa peranakan kambing tropis bereproduksi sepanjang tahun, kambing pygmy betina memulai siklusnya pada akhir musim gugur atau musim dingin setelah mereka mencapai usia satu tahun, ketika mereka sudah mencapai kematangan seksual.

Masa kehamilan pygmy betina kira-kira 150 hari, sehingga anak-anak akan lahir di musim semi atau musim panas. Sedangkan pygmy jantan mencapai kematangan seksual pada usia 5 bulan. Pada saat itu, mereka akan menghasilkan bau yang kuat dari kelenjar aroma di atas kepala untuk menarik perhatian betina selama musim kawin.

Sekali melahirkan, pygmy betina akan melahirkan satu hingga dua anak dengan berat 0,9 hingga 2 kg. Satu jam setelah kelahiran, anak-anak pygmy dapat berdiri, mengikuti induk mereka, dan menyusu. Anak-anak pygmy akan disapih pada usia 10 bulan, saat mereka sudah mulai bisa merumput secara mandiri.

Meskipun merupakan kambing, tapi perilaku pygmy tidak seperti kambing pada umumnya. Kambing kerdil ini cukup lincah dan bisa melompat, sehingga bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat lucu.

Jika kamu merasa bosan, kamu bisa mengajak pygmy berlari-lari dan bahkan melompat bersama mereka di halaman belakang rumah. Mereka adalah pelompat yang sangat cakap, sehingga kamu butuh tempat yang memadai jika ingin memelihara kambing ini. 

Kambing pygmy bisa ikut dalam kawanan domba. Mereka juga menyukai kasih sayang dan sentuhan dari kontak manusia. Jadi, jika kamu memilikinya, pastikan kamu menunjukkan kasih sayang pada hewan imut ini.

Kambing pygmy juga lebih baik jika dipelihara dengan satu atau lebih kambing pygmy lain. Alasannya, kambing imut ini merupakan hewan kawanan yang artinya lebih suka berkelompok daripada hidup sendiri.

Duh, lucu sekali ya kambing yang satu ini. Kamu sendiri, apakah kamu tertarik untuk memelihara kambing pygmy di rumahmu?