Tembikar merupakan seni dekoratif tertua yang mungkin sudah tak asing lagi bagi banyak orang. Hal ini karena memang kerajinan tembikar sudah cukup umum ditemukan di mana-mana, serta memiliki beragam macam bentuk yang sangat menarik dan bervariasi.
Tak jarang di beberapa daerah justru tembikar dijadikan sebagai suvenir untuk diperjualbelikan pada para turis yang ada. Untuk semakin mengenal kerajinan tembikar lebih dekat, kamu bisa menyimak beberapa faktanya berikut ini.
Keberadaan tembikar tentunya menyimpan sejarah yang cukup panjang. Bahkan, tembikar kerap dianggap sebagai kerajinan seni dekoratif tertua yang ada. Sebab, memang sudah ada sejak lama dan tetap terus dilestarikan hingga saat ini.
Dilansir Daneen Pottery, awal mula kerajinan tembikar ternyata sudah dimulai jauh sejak tahun 29.000 Sebelum Masehi. Bahkan, tembikar bisa dikatakan sebagai salah satu penemuan tertua yang diperoleh manusia.
Membuat tembikar ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan. Hal ini karena memang tembikar menggunakan bahan-bahan tertentu yang juga berbeda, sehingga tak bisa menggunakan bahan sembarangan seperti tanah.
Dilansir The Crucible, tembikar secara umum memang menggunakan bahan-bahan asli, seperti misalnya tanah liat, air, dan material lainnya yang diperoleh dari bumi. Proses pembuatan tembikar juga dilakukan secara hati-hati untuk bisa mendapatkan bentuk yang sesuai dengan keinginan, barulah nanti tembikar akan dibakar untuk mendapatkan tekstur yang keras dan tahan lama.
Mungkin kamu pernah mendengar istilah tembikar dan juga gerabah sebagai benda yang sama-sama terbuat dari tanah liat. Namun, banyak yang mengira bahwa keduanya merupakan benda yang sama. Padahal, tembikar dan gerabah adalah dua hal berbeda.
Tembikar merupakan alat keramik yang dibuat secara khusus oleh perajin dan menggunakan tanah liat untuk dibentuk menjadi objek tertentu, serta menggunakan tangan dalam membentuknya. Sementara, gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibakar dan kemudian digunakan sebagai alat-alat untuk menunjang kehidupan manusia.
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa tembikar menjadi benda yang sudah ada sejak lama, sehingga memang ada penemuan-penemuan prasejarah berkaitan dengan tembikar. Bahkan, penemuan-penemuan tembikar tertua tersebut diperkirakan sudah ada sejak sebelum masehi.
Dilansir The New York Times, fragmen tembikar tertua yang pernah ada salah satunya ditemukan di selatan Tiongkok dan diprediksi usianya sudah mencapai 20.000 tahun. Bahkan usia tembikar tersebut 2000 hingga 3000 tahun lebih tua dari pada tembikar yang ditemukan di Asia Timur atau kawasan lainnya.
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa tembikar juga menjadi salah satu komoditas yang kerap diekspor oleh banyak negara. Bahkan, negara-negara seolah saling berlomba untuk mengekspor hasil tembikar yang diproduksinya ke berbagai negara di dunia.
Dilansir Statista, Tiongkok menjadi negara penghasil manufaktur keramik atau pun tembikar. Inilah yang membuat Tiongkok bahkan berhasil mengekspor sampai dengan 4,24 juta metrik ton poselen dan tembikar pada tahun 2020. Angka ini tentunya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Tembikar ternyata menjadi benda yang cukup menyita perhatian. Bukan hanya karena tampilannya saja yang menarik, namun juga karena sejarah yang dimilikinya. Apakah kamu pernah membeli tembikar sebelumnya?