Pohon cemara mungkin menjadi salah satu jenis pohon yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Apalagi pohon jenis ini cukup umum digunakan oleh orang-orang pada saat perayaan natal, sebab memang memiliki tampilan yang sangat menarik.
Pohon cemara atau Casuarinaceae merupakan bagian dari famili tumbuhan yang ternyata terdiri dari 91 jenis tetumbuhan pada 4 genus. Untuk semakin mengenai keberadaan pohon cemara, simaklah deretan fakta berikut ini.
Setiap pohon memang biasanya memiliki usia tumbuh yang berbeda-beda, sebab ada yang berusia panjang dan ada pula yang sebaliknya. Pohon cemara termasuk salah satu jenis pohon yang ternyata termasuk memiliki usia panjang, bahkan ratusan tahun.
Dilansir USDA, pertumbuhan dari pohon cemara ini ternyata sangat memungkinkannya untuk berusia sekitar 275 hingga 350 tahun. Bahkan tak sedikit pohon cemara yang dapat berumur lebih panjang hingga 600 tahun atau bahkan lebih.
Akar merupakan bagian yang sangat penting dalam hidup sebuah pohon, sebab bisa memberikan nutrisi tersendiri. Sayangnya memang tidak semua akar pohon ternyata bisa bertahan lama, sebab tak sedikit pula akar pohon yang mati ketika mecapai usia-usia tertentu.
Dilansir Contractors Supply LCC, ternyata akar pohon bisa mengalami pelapukan pada saat memasuki usia tertentu, sama halnya seperti akar pohon cemara. Justru akar utama pada pohon cemara akan mati setelah 10 hingga 15 tahun, barulah nanti akan digantikan dengan akar sekunder yang kurang mampu masuk terlalu dalam. Hal ini menyebabkan pohon cemara kurang mampu menahan badai yang mungkin terjadi.
Sebetulnya pohon cemara merupakan salah satu jenis pohon dengan pertumbuhan yang cukup pesat. Hal ini karena memang pohon cemara bahkan bisa tumbuh mencapai seratus meter untuk ketinggian yang cukup maksimal, meski pada setiap pohonnya bisa saja berbeda-beda.
Dilansir Maine.gov, secara umum pohon cemara akan tumbuh dengan rata-rata ketinggian 18 hingga 27 meter. Meski ada pula yang ternyata bisa tumbuh hingga ketinggian 100 meter, sehingga memang ketinggian yang dimilikinya akan berbeda-beda.
Setiap jenis pepohonan memang memiliki cuacanya tersendiri untuk bisa tumbuh dengan baik. Sama halnya dengan pohon cemara yang memang tidak bisa tumbuh di semua jenis cuaca, sebab hanya cuaca-cuaca tertentu saja yang bisa mendukung pertumbuhannya.
Dilansir BHG, pohon cemara cenderung tumbuh dengan subur di daerah beriklim sejuk, sebab mereka tidak tahan dengan iklim yang relatif panas dan lembap. Inilah alasan mengapa cukup jarang menemukan pohon cemara di kawasan tropis, sebab memang cuaca sangat menentukan pertumbuhannya.
Pohon cemara memang memiliki bentuk yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan pohon-pohon lain pada umumnya. Hal ini bisa terlihat dari bagaimana bentuk alami dari daun yang dimiliki pohon cemara, sebab justru berbentuk selayaknya jarum.
Dilansir ZenSeekers, pohon cemara memiliki jarum tersendiri yang ternyata kaku dan runcing, bahkan pada bagian ujungnya terlihat tajam. Sebetulnya jika memang tak berhati-hati saat berada di sekitar pohon cemara, maka bukan tidak mungkin bisa terluka karena keberadaan daun tajam di pohonnya.
Pohon cemara memang merupakan pohon yang sangat menarik dengan karakteristik dan bentuknya yang unik. Pohon ini juga memiliki ukuran yang sangat besar, meski untuk dekorasi biasanya hanya mengambil sekitar kurang dari setengah meter saja. Apakah kamu pernah melihat pohon cemara secara langsung?