7 Fakta Terunik Needlefish, Ikan Ramping yang Ditakuti Nelayan

- Needlefish adalah ikan ramping bermoncong runcing yang hidup di perairan tropis.
- Tersebar di perairan Indonesia, jenis ikan ini termasuk dalam keluarga Belonidae dengan sekitar 60 spesies.
- Needlefish berbahaya karena kebiasaan melompat keluar dari air dengan kecepatan tinggi sehingga bisa menusuk dan menombak manusia.
Ikan bermoncong runcing ini gak sebesar marlin atau punya gigi setajam hiu. Mereka juga gak seganas barakuda atau punya racun mematikan seperti ikan batu. Namun, ikan ini tergolong berbahaya, bahkan sampai ditakuti nelayan dan orang yang sering beraktivitas di laut. Mereka adalah needlefish atau ikan jarum.
Needlefish merupakan jenis ikan ramping dan bermoncong runcing yang hidup di perairan tropis. Mereka bukan ikan yang aktif menyerang manusia, tapi ada banyak catatan cedera parah hingga kematian yang disebabkan oleh ikan ini. Kenapa needlefish berbahaya? Simak tujuh fakta terunik needlefish atau ikan jarum berikut ini untuk mengenal mereka lebih jauh!
1. Pemakan ikan yang bisa berbobot 6 kilogram

Needlefish merupakan jenis ikan piscivor alias pemakan ikan yang dikelompokkan dalam keluarga Belonidae. Menurut laman Britannica, keluarga ini mencakup sekitar 60 spesies needlefish. Ukuran tiap spesies bervariasi, mulai dari yang kecil sampai besar. Spesies terbesar, ikan caroang atau houndfish (Tylosurus crocodilus) bisa tumbuh sampai sepanjang 1,5 meter. Bahkan, ikan caroang terbesar yang pernah tercatat punya bobot 6,35 kilogram, ungkap laman Animalia.
2. Bisa ditemukan di perairan Indonesia

Needlefish hidup tersebar di perairan tropis di seluruh dunia. Perairan Indonesia jadi salah satu wilayah yang ditinggali ikan bertubuh menyerupai jarum ini. Meski sebagian besar hidup di laut, beberapa ada juga yang hidup di perairan tawar dan payau. Needlefish suka berenang dekat dengan permukaan sehingga mereka identik dengan wilayah laut yang dangkal atau permukaan laut lepas.
3. Gak punya perut

Tahukah kamu kalau needlefish gak dibekali perut untuk mencerna makanan? Ya, karena suatu sebab, needlefish menanggalkan organ tersebut pada satu titik dalam evolusi mereka dan beralih memecah makanan tanpa menggunakan asam. Menurut informasi dari laman A-Z Animals, ikan ini mengandalkan trypsin yang dihasilkan sistem pencernaan untuk mencerna makanan.
4. Suka melompat keluar dari air

Selain bentuk tubuh unik, needlefish juga dikenal karena kecenderungan mereka melompat keluar dari air. Ikan ini biasanya akan melompat saat berburu, merasa ketakutan, atau terpancing oleh cahaya buatan pada malam hari di atas permukaan air. Dicatat laman Animal Spot, needlefish bisa melompat keluar air dengan kecepatan 38 mil per jam atau sekitar 61 kilometer per jam. Keluarga needlefish masuk dalam ordo Beloniformes yang juga mencakup ikan terbang. Ikan-ikan dari ordo ini memang dikenal suka melompat keluar dari air dengan kecepatan tinggi.
5. Bisa gak sengaja menusuk manusia

Needlefish termasuk salah satu ikan yang berbahaya. Namun, mereka bukan berbahaya karena sifat agresif atau semacamnya. Needlefish berbahaya karena kebiasaan mereka melompat keluar dari air dengan kecepatan tinggi. Ditambah dengan bentuk tubuh ramping dan paruh runcing, needlefish bisa tanpa sengaja menusuk dan menombak manusia yang kebetulan di dekat mereka.
Sudah ada beberapa catatan cedera parah hingga kematian yang dikaitkan dengan needlefish. Ini seperti yang baru terjadi pada seorang peselancar asal Italia pada Oktober 2024 lalu. Dilansir laman Stab Magazine, peselancar tersebut meninggal dunia karena tertusuk needlefish saat berselancar di Beng Bengs, tempat selancar di Kepulauan Mentawai.
Nelayan dan orang yang sering beraktivitas di laut perlu ekstra hati-hati saat berada di laut, apalagi sambil menggunakan cahaya buatan seperti senter pada malam hari. Meski begitu, perlu diketahui juga kalau kemungkinan terluka oleh needlefish sangat kecil dan terjadi secara tidak sengaja. Needlefish bukan ikan yang agresif terhadap manusia, bahkan menghindari kontak dengan manusia.
6. Keahlian melompat digunakan untuk berburu

Needlefish mengandalkan kemampuan melompat mereka untuk berburu ikan. Sebelum melompat, mereka akan menambah kecepatan berenang. Setelah itu, mereka menggunakan dorongan momentum saat terjun kembali ke dalam air untuk berenang lebih cepat dan menangkap mangsa. Gigi-gigi kecil tajam needlefish bukan digunakan untuk mencabik, melainkan untuk mencengkeram tubuh mangsa supaya gak lolos. Mereka kemudian menelan mangsa secara utuh.
7. Memanfaatkan fenomena cahaya untuk berburu

Gak cuma tangkas, needlefish juga sangat cerdas saat berburu. Laman Ocean Conservancy mengungkap kalau ikan ini memanfaatkan fenomena cahaya bernama Snell’s window atau jendela Snell. Sebagai informasi, fenomena Snell’s window ini memungkinkan kamu melihat jelas ke atas permukaan saat berada di dalam air lewat kerucut cahaya yang muncul akibat pembiasan cahaya. Objek-objek di dalam kerucut tersebut terlihat jelas, tapi objek di tepi “jendela” terlihat gelap dan terdistorsi.
Needlefish biasanya sengaja melompat keluar dari air pada sudut yang dangkal. Citra mereka yang sedang melompat terganggu atau terdistorsi di tepi “jendela” sehingga tidak terlihat oleh kawanan ikan-ikan kecil. Dengan begini, needlefish bisa meluncur mendekati mangsa dalam jarak sangat dekat tanpa terdeteksi sama sekali. Hebat, bukan?
Nah, meski berbahaya, needlefish bukanlah ikan agresif yang aktif berburu manusia. Keberadaan mereka tetap penting bagi ekosistem laut sebagai predator sekaligus mangsa dari predator yang lebih besar. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang needlefish atau ikan jarum?