7 Fakta Terunik Penguin Afrika, Diprediksi Punah pada 2035!

Tahukah kamu kalau penguin afrika bukan satu-satunya penguin yang gak tinggal di Kutub Selatan? Ya, masih ada beberapa penguin lain. Mereka adalah penguin humboldt, penguin magellan, dan penguin galapagos. Kamu bisa menjumpai mereka di Amerika Selatan dan Kepulauan Galapagos.

Keempat spesies penguin tropis ini dikelompokkan tersendiri dalam genus Spheniscus. Penguin dalam genus ini juga dikenal dengan nama penguin bergaris atau banded penguin. Hal ini karena mereka punya garis hitam khas yang memanjang di bagian dada dan perut. Menurut laman Penguin World, keempat penguin tropis ini diduga berevolusi dari nenek moyang yang sama karena kemiripan fisik itu.

Meski gak tinggal di Kutub Selatan yang dingin, penguin afrika masih bisa beradaptasi terhadap suhu dingin, lho. Mereka punya dua lapis bulu, yakni bulu padat kedap air pada lapisan terluar dan bulu halus lembut atau down feather pada lapisan terdalam. Menurut San Diego Zoo, dua lapis bulu ini bantu penguin afrika tetap hangat dan kering saat mencari makan di perairan dingin di lepas pantai Afrika. 

Lalu, gimana cara penguin afrika agar tak merasa kepanasan? Kalau kamu memperhatikan, penguin afrika punya sepetak kulit tanpa bulu di atas kedua mata mereka. Bukan tanpa maksud, area ini dijadikan tempat untuk melepas panas tubuh berlebih. Darah yang mengalir ke area ini akan didinginkan oleh udara. Kamu bisa melihat sendiri petak kulit ini yang akan terlihat berwarna merah muda atau kemerahan kalau si penguin merasa kegerahan. Itu berarti tubuh penguin afrika sedang berusaha melepas panas tubuh berlebih. 

Sejatinya, penguin afrika suka bertelur di sarang yang digali di lapisan guano atau kotoran mereka sendiri. Lapisan guano tebal yang menumpuk selama berabad-abad jadi tempat yang ideal bagi telur-telur penguin afrika supaya tak kepanasan dan terlindungi dari predator. Bahkan, laman The Animal Facts juga menyebut kalau lapisan guano punya temperatur yang sesuai untuk proses pengeraman telur.

Sayangnya, kini penguin afrika terpaksa bersarang di pasir pantai karena endapan guano sudah banyak diambil manusia untuk dijadikan bahan pupuk. Lokasi alternatif ini tentu saja membuat penguin afrika sering kepanasan dan telur-telur mereka lebih rentan diserang predator. Untungnya, kini, aktivitas mengambil guano telah dilarang. Namun, bakal butuh waktu lama untuk membentuk endapan lapisan guano yang sesuai agar bisa digunakan bertelur.

Penguin afrika perlu pasokan makan konstan hampir sepanjang hidup mereka. Setiap tahun, mereka harus melewati proses ganti bulu yang menghabiskan banyak energi. Menurut South African National Biodiversity Institute (SANBI), proses ganti bulu berlangsung selama 18 hari. Selama periode ini, penguin afrika gak bisa mencari makan karena bulu mereka tidak kedap air. Oleh karena itu, sebelumnya, mereka harus menggemukkan badan terlebih dulu untuk persiapan berpuasa.

Setelah proses ganti bulu selesai, penguin langsung kembali ke laut untuk mengumpulkan cadangan lemak lagi. Sebab, tak lama kemudian, mereka perlu menghadapi musim kawin untuk mencari pasangan, bersarang, dan bertelur. Nah, inilah alasan mengapa industri perikanan bisa mengancam keberadaan penguin afrika. Aktivitas perikanan di tempat makan penguin ini bisa menghabiskan stok ikan.

Meski terkenal ramah dan populer di antara turis, mirisnya penguin afrika jadi spesies penguin pertama yang kritis terancam punah di dunia. Ya, pada Oktober 2024 lalu, organisasi konservasi internasional IUCN menetapkan penguin afrika sebagai spesies kritis terancam punah (Critically Endangered). Status konservasi ini berarti kalau penguin afrika berada dalam risiko kepunahan sangat tinggi.

Sebelumnya, studi yang diterbitkan jurnal Ecology and Evolution pada 2020 lalu menyoroti penurunan populasi global penguin afrika sebanyak hampir 65 persen sejak 1989. Mengutip laman Phys.org, berkurangnya mangsa berupa ikan-ikan seperti ikan sarden dan ikan teri jadi masalah utama bagi penguin afrika sejak awal 2000-an. Dampak perubahan iklim terhadap kelimpahan makanan dan persaingan dengan industri perikanan juga menyumbang tingginya penurunan populasi penguin afrika. 

Dari studi pada 2020, ternyata kondisi penguin afrika tak membaik. Populasi mereka terus mengalami penurunan. Mengutip BirdLife International, jumlah pasangan berkembang biak penguin afrika mengalami laju penurunan yang mengkhawatirkan. Bahkan, tren penurunan ini juga gak menunjukkan tanda-tanda akan membaik. 

Dengan laju penurunan saat ini, para ahli memperkirakan penguin afrika akan punah pada 2035. Studi terbaru yang dipublikasikan Journal of African Ornithology pada Februari 2024 lalu mengkhawatirkan kalau penguin afrika akan mengalami kepunahan di alam liar dalam beberapa dekade ke depan kalau tren penurunan ini terus berlanjut. Bukan tidak mungkin kalau kepunahan ini bakal benar-benar terjadi kalau langkah konservasi serius dari berbagai pihak tidak segera dilakukan. 

Semoga saja keberadaan penguin afrika bisa lebih lestari, ya. Siapa tahu kamu punya kesempatan untuk melihat mereka secara langsung di habitat asli. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang kondisi penguin afrika saat ini?