5 Fakta Unik Belalang Bergaris Hijau, Punya Tubuh Berwarna Ungu

Umumnya belalang dikenal karena punya warna hijau dan cokelat yang digunakan untuk berkamuflase di deduanan dan pepohonan. Tapi ada juga beberapa spesies yang warnanya beda dari yang lain, lho. Salah satunya adalah Chortophaga viridifasciata atau belalang bergaris hijau. Belalang ini punya variasi warna yang sangat beragam mulai dari hijau, cokelat, kekuningan, sampai ungu. Warna-warna tersebut dapat terlihat dengan jelas dan bisa dimiliki oleh individu muda sampai dewasa. Tak hanya warnanya yang mencolok, hewan pemakan tumbuhan ini juga sangat unik dan kita akan membahas keunikan tersebut di artikel ini!
1. Punya warna yang bervariasi seperti hijau, cokelat, sampai ungu

Stigma kalau belalang merupakan hewan yang membosankan dan warnanya itu-itu saja akan hilang kalau kamu melihat belalang ini. Berbeda dari belalang lain yang warnanya monoton di hijau atau cokelat, belalang bergaris hijau punya variasi warna yang lebih beragam. Beberapa variasi warna yang ia miliki adalah hijau, cokelat, kekuningan, jingga, sampai ungu.
Tak hanya itu, seperti namanya belalang ini juga punya pola garis berwarna hijau yang biasa ada di bagian sayapnya. Variasi warna yang ia miliki juga bukan merupakan hiasan semata. Warna hijau dan cokelatnya bisa digunakan untuk berkamuflase di dedaunan dan batang kayu sementara itu warna ungunya sangat mirip dengan bunga dan buah. Karenanya hewan ini cukup sulit untuk dideteksi oleh predator atau pengganggu.
2. Menghuni daerah Amerika Utara dan Amerika Tengah

Dilansir Lucidcentral, belalang dengan panjang maksimal 3,8 cm ini bisa ditemukan di Benua Amerika. Lebih tepatnya lagi ia menghuni beberapa negara di Amerika Utara dan Amerika Tengah seperti Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Habitatnya sendiri mencakup beberapa daerah, seperti savana, hutan, kebun, rerumputan, dan daerah lembab. Kamu dengan mudah bisa menemukan serangga ini bertengger di rumput, batang kayu, pepohonan, atau bebatuan. Seperti belalang lain saat didekati ia akan terbang atau melompat dengan kecepatan yang luar biasa.
3. Belalang bergaris hijau biasanya bertelur pada musim panas

Belalang bergaris hijau merupakan hewan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur. Belalang ini sendiri biasanya akan bertelur pada awal musim panas dan telur-telurnya juga akan menetas di musim panas yang sama, jelas iNaturalistAU. Saat baru menetas anakan belalang ini belum punya sayap yang bisa digunakan untuk terbang dan ukurannya jauh lebih kecil dari individu dewasa.
Setelah menetas anak belalang bergaris hijau juga akan berganti kulit sebanyak tiga sampai empat kali sebelum musim dingin. Setelah itu barulah mereka akan menjadi individu dewasa dan umumnya akan mulai aktif pada musim semi. Hal ini masuk akal mengingat daun dan rumput yang menjadi makanan utama serangga ini sangat berlimpah pada musim semi.
4. Merupakan hewan yang hidup secara berkelompok

Dilansir Animal Diversity Web, belalang bergaris hijau merupakan hewan komunal yang hidup secara berkelompok. Tak cuma terdiri dari beberapa individu, kelompok belalang ini bisa terdiri dari puluhan, ratusan, sampai ribuan individu, lho. Hewan ini juga termasuk penerbang yang handal dan kuat, karenanya saat sedang terbang satu kelompoknya saja mampu menutupi langit dalam skala yang cukup luas.
Serangga ini juga terbilang cerdas karena mampu berkomunikasi dengan beberapa cara yang cukup kompleks. Komunikasi yang dilakukan belalang ini dibagi menjadi beberapa cara, yaitu secara visual, menggunakan zat kimia yang dikeluarkan dari tubuh, dan menggunakan gerakan tubuh. Dengan cara-cara tersebut belalang bergaris hijau tak perlu takut akan ditinggal oleh kelompoknya atau tidak bisa mengidentifikasi sesama spesiesnya.
5. Jadi hama bagi beberapa jenis tanaman

Belalang bergaris hijau merupakan herbivor yang artinya dia memakan tanaman untuk bertahan hidup. Laman BioKIDS menerangkan kalau ia sangat suka memakan beberapa jenis tanaman seperti kentucky bluegrass, foxtail barley, quackgrass, little bluestem, junegrass, needleleaf sedge, penn sedge, european sticktight, dan orchardgrass. Tanaman-tanaman tersebut tersebar luas di habitat belalang ini.
Namun karena ia punya penyebaran yang luas dan populasi yang melimpah tak jarang belalang bergaris hijau jadi hama yang cukup merugikan. Hal ini khususnya terjadi Amerika Serikat bagian timur. Walau tidak terlalu masif namun kehadiran belalang bergaris hijau di daerah tersebut cukup merugikan karena mampu merusak perkebunan. Untuk mengatasi hal ini para petani melakukan beberapa hal seperti penyemprotan pestisida dan penggunaan pembasmi hama alami.
Banyaknya spesies belalang kerap membuat bingung banyak orang, apalagi hewan ini punya ciri fisik yang serupa. Namun hal ini tidak berlaku bagi belalang bergaris hijau karena ia punya warna ungu yang sangat mencolok. Dari luar ia memang terlihat cantik tapi dalam beberapa kesempatan serangga ini cukup merugikan. Karena ulahnya beberapa tanaman petani bisa rusak atau mati karena dimakan oleh ratusan bahkan ribuan belalang. Untungnya ia hanya bisa ditemukan di Benua Amerika jadi kamu tidak perlu khawatir.