5 Fakta Unik Danau Kayangan, Danau Air Payau yang Memukau

07 Mei 2025, 14:49 WIB

Desinta Mega

Danau Kayangan (Pexels/Jea Tang)

Intinya sih...

Danau Kayangan terpilih sebagai danau terbersih di Filipina
Komposisi airnya 70% tawar, 30% asin, menciptakan ekosistem brakish yang langka
Visibilitasnya tinggi, memungkinkan snorkeling dan melihat tebing karst serta Gua Awuyuk

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Filipina, negara kepulauan di Asia Tenggara, menyimpan segudang keajaiban alam yang memikat hati. Salah satunya adalah Danau Kayangan, danau air payau yang terletak di Pulau Coron, Provinsi Palawan. Luas danau tidak diketahui secara pasti dan tidak seluas danau-danau lain di Filipina.

Meski ukurannya relatif kecil, danau ini menyuguhkan panorama yang memukau. Untuk mencapainya, pengunjung harus menapaki anak tangga yang membelah formasi batuan karst. Sepanjang jalan, akan disuguhkan pemandangan teluk dengan perahu tradisional dan gugusan karst, layaknya petualangan menuju surga tersembunyi.

Danau Kayangan bukan sekadar destinasi wisata biasa. Popularitasnya sebagai salah satu danau terbersih di Asia Tenggara menjadikannya magnet bagi para pelancong. Di balik keindahannya, yuk simak lima fakta unik yang membuatnya semakin istimewa!

1. Campuran air tawar dan asin

Beberapa perahu di Danau Kayangan (commons.wikimedia/Sailko)

Komposisi air danau ini terdiri dari 70% air tawar dan 30% air asin, menciptakan ekosistem brakish (payau) yang langka. Kondisi ini membuat airnya tetap jernih meski terhubung dengan laut, sekaligus membatasi keanekaragaman hayati.

Melansir dari Rich & Sunny Travels, hanya hewan seperti kepiting, siput, dan ikan jarum (barakuda mini) yang mampu beradaptasi di danau payau ini. Uniknya, campuran air ini juga mencegah pertumbuhan alga berlebihan, sehingga dasar danau dan formasi batuan kapurnya tetap terlihat jelas.

2. Air yang sangat jernih

Danau Kayangan tampak atas (Pexels/Jay CP)

Jika kamu mencari destinasi dengan air sebening kristal, Danau Kayangan jawabannya. Melansir dari Journal of Interdisciplinary Perspectives, danau ini dinobatkan sebagai yang terbersih di Filipina, bahkan masuk daftar danau terjernih se-Asia.

Visibilitasnya mencapai beberapa meter, memungkinkan mata melihat setiap detail formasi batuan di dasar danau. Inilah mengapa snorkeling di sini menjadi aktivitas wajib. Saat berenang, sinar matahari yang menembus air akan memantulkan pola cahaya menakjubkan di bebatuan, seolah danau ini adalah kanvas alam yang hidup.

3. Dikelilingi tebing karst yang menakjubkan

Formasi tebing di sekeliling Danau Kayangan (Pexels/Anuar Gresati)

Danau Kayangan dikelilingi oleh tebing kapur (karst) setinggi puluhan meter. Sebagian besar karst berasal dari kalsium karbonat. Tebing ini juga ditumbuhi vegetasi hijau yang kontras dengan warna biru kehijauan air, menciptakan kontras visual dramatis. Tak heran spot ini jadi favorit fotografer.

Dilansir Tripoto, tebing-tebing karst di danau ini terhubung dengan Gua Awuyuk. Gua ini dapat diakses melalui lubang kecil di dekat permukaan air, sebagian gelap gulita. Gua ini dianggap sakral dan bersejarah, karena berisi beberapa artefak dan lukisan milik suku Tagbanua.

4. Area suci bagi Suku Tagbanua

Tepi Danau Kayangan tampak atas (Pexels/Jay CP)

Keindahan Danau Kayangan tak lepas dari peran Suku Tagbanua, penduduk asli Pulau Coron yang mengelola danau ini. Melansir dari The Straits Times, Suku Tagbanua menganggap danau ini sebagai tanah leluhur suci. Mereka percaya roh nenek moyang menjaga area tersebut.

Suku Tagbanua kerap melakukan ritual uliwansag—permohonan izin kepada roh alam sebelum membuka akses untuk pengunjung. Tradisi ini bukan sekadar prosedur, tetapi bentuk penghormatan mendalam yang telah berlangsung ratusan tahun. Menjadikan Danau Kayangan tetap terjaga keasriannya, sekaligus menjadi simbol keberlanjutan budaya lokal.

5. Punya aturan ketat

Wisatawan sedang berenang di Danau Kayangan (commons.wikimedia/Sailko)

Meski memikat, Danau Kayangan bukan destinasi yang bisa dieksplorasi sembarangan. Pengelola memberlakukan peraturan ketat, seperti wajib menggunakan pelampung saat berenang. Dilansir Manila Bulletin, aturan ini muncul setelah insiden freediving yang berbahaya.

Selain itu, pengunjung dilarang menggunakan tabir surya berbahan kimia atau menyentuh formasi batuan untuk mencegah kerusakan ekosistem. Semua kebijakan ini bertujuan menjaga keseimbangan antara eksplorasi wisata dan pelestarian alam—sehingga danau tetap bisa dinikmati untuk generasi mendatang.

Itulah lima fakta unik seputar Danau Kayangan. Danau Kayangan merupakan perpaduan sempurna antara keajaiban alam, keunikan ekosistem, dan kearifan budaya lokal. Setiap elemen di sini bercerita tentang harmonisasi manusia dan alam. Jika kamu berkunjung, ingatlah keindahannya adalah warisan berharga yang harus dijaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.