Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Kumbang Atlas, si Kuat yang Suka Hidup Menyendiri 

Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Mike Dickison)
Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Mike Dickison)

Kumbang atlas adalah spesies kumbang yang berasal dari Asia Tenggara. Mereka berukuran cukup besar untuk kumbang sejenisnya, tanduk jantan juga tampak mengesankan. Kumbang ini berada dalam famili Scarabaeidae yang didalamnya terdapat 30.000 spesies kumbang di seluruh dunia. Lalu, bagaimana cara membedakan kumbang atlas dengan mudah?

Ingatlah bahwa kumbang atlas mempunyai bentuk bulat lebar. Selain itu, kerangka luarnya juga mengeras dan menutupi sayap terbangnya. Warna tubuhnya beragam, mulai dari cokelat tua hingga hijau metalik. Mari mengenalnya lebih jauh melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran kumbang atlas

Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/JohnSka)
Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/JohnSka)

Penyebaran kumbang atlas berada di Asia Tenggara, Mereka biasanya banyak ditemui di Malaysia, beberapa wilayah di Filipina dan Indonesia. Di wilayah tersebut, mereka menghuni hutan hujan tropis, berpegangan pada batang pepohonan berbuah. A-Z Animals menginformasikan bahwa kumbang ini juga menetap di hutan sekunder.

2. Mereka menyukai buah ara

Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Len Worthigton)
Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Len Worthigton)

Pola makan kumbang atlas cenderung herbivora, mereka memakan banyak dedaunan, buah-buahan dan bunga. Kumbang ini akan bergelantungan pada batang pepohonan sambil memakan dedaunan. Selain itu, terkadang mereka juga mengonsumsi getah pohon dan lebih menyukai buah seperti buah ara, khususnya kumbang dewasa. Larva dari kumbang atlas biasanya memakan kayu busuk. Tapi, mereka juga bisa memangsa serangga lainnya.

3. Jantan punya tanduk untuk bertarung

Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/JohnSka)
Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/JohnSka)

Jantan mempunyai tanduk khusus di kepala dan dadanya (thorax). Terdiri dari dua tanduk menonjol membentuk huruf U. Sementara itu, tanduk ketiganya lebih rendah dan melengkung ke atas. Kumbang atlas menggunakan tanduknya untuk bertarung saat memperebutkan hak kawin dengan betina. Tanduk itu juga dimiliki oleh kumbang lain, tapi kumbang atlas punya tanduk lebih besar.

4. Kumbang atlas hidup menyendiri

Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Houston Museum of Natural Science)
Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Houston Museum of Natural Science)

Berdasarkan informasi dari Insectic, kumbang atlas tidak hidup dalam kelompok maupun bersama pasangannya. Mereka lebih memilih hidup menyendiri dan hanya bertemu pasangan kawin secara tidak sengaja ketika menjelajahi wilayahnya. Jantan cenderung lebih agresif dan langsung bertarung dengan jantan lainnya jika bertemu.

5. Kekuatannya sangat luar biasa

Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Len Worthigton)
Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Len Worthigton)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa kumbang atlas adalah salah satu di antara hewan terkuat di bumi berdasarkan dari ukuran tubuhnya. Kumbang atlas yang sepenuhnya tumbuh dewasa bisa sebesar 12,7 sentimeter dan seberat 100 gram. Kemampuan mengangkatnya sangat luar biasa, lho.

Eksperimen yang dilakukan menunjukan bahwa kumbang atlas bisa mengangkat beban sekitar 850 kali dari berat tubuhnya. Itu sama seperti manusia yang mengangkat enam gajah. Kekuatannya itu dikarenakan kerangka luarnya yang sangat keras dan kakinya yang kuat sehingga bisa menghasilkan daya angkat luar biasa.

6. Betina tumbuh lebih cepat dari jantan

Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Houston Museum of Natural Science)
Kumbang atlas (commons.m.wikimedia.org/Houston Museum of Natural Science)

Kamu harus tahu bahwa kumbang atlas betina ternyata tumbuh lebih cepat dari jantan. Hal tersebut bisa menjadi masalah sebab betina mungkin saja mati sebelum jantan mencapai usia dewasa. Sangat buruk bagi kumbang domestik karena upaya perkembangbiakannya terhalangi. Karenanya, mereka harus ditempatkan di area dengan suhu berbeda.

Suhu lingkungan mempengaruhi pertumbuhan larva kumbang atlas. Belatung jantan harus tetap berada di suhu antara 77 hingga 79 derajat fahrenheit sehingga bisa mempercepat pertumbuhannya. Semenatra betina, berada di suhu lebih rendah, sekitar 70 hingga 72 derajat fahrenheit.

Siapa yang menyangka bahwa makhluk kecil ini sangatlah kuat! Jantan juga memiliki tanduk untuk pertarungannya dalam memenangkan betina. Walaupun mempunyai tubuh yang kuat, kamu harus tahu bahwa kakinya yang bergerigi itu ternyata sangat rapuh. Pernahkah kamu melihat kumbang atlas sebelumnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Sejarah Kota Cahokia, Kota Misterius Suku Indian Amerika

05 Okt 2025, 22:38 WIBScience