5 Penyakit yang Sering Menyerang pada Ternak Ayam

Berbagai macam patogen menyerang ayam 

Ayam adalah sumber protein yang banyak dikonsumsi orang di dunia. Menurut penelitian, orang Amerika mengonsumsi lebih banyak ayam daripada masyarakat lainnya dengan angka sekitar 93 pon per kapita per tahun. Sedangkan di Indonesia, menurut data Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, konsumsi daging ayam Indonesia hanya sebesar 8,1 kilogram per kapita pada 2021.

Ayam juga menjadi hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat biasa dan kerap dijadikan pilihan untuk beternak. Namun demikian, perlu diketahui bahwa ayam rentan akan berbagai macam jenis penyakit. Maka itu, sangat penting bagi peternak memahami penyakit apa saja yang bisa menyerang ayam. Berikut adalah 5 penyakit umum pada ayam, check this out!

1. Salmonellosis

5 Penyakit yang Sering Menyerang pada Ternak Ayampotret ternak ayam (https://unsplash.com/@tivoliversen)

Salmonellosis adalah penyakit enterik dan penyakit diare kronis dan bahkan kematian pada manusia dan hewan. Sebanyak 16 juta kasus demam inflamasi termasuk 1,3 miliar kasus gastroenteritis dan tiga juta kematian akibat salmonela.

Umumnya, Salmonella pullorum dan Salmonella gallinarum menyebabkan masalah terbesar pada unggas. Pullorum ditularkan melalui telur, menyebabkan penyakit diare pada anak ayam dan mengakibatkan kematian. Ayam yang sudah dewasa dapat membawa bakteri tanpa menunjukkan gejala. Diagnosis salmonellosis didasarkan pada riwayat penyakit dan isolasi bakteri.

2. New Castle Disease

5 Penyakit yang Sering Menyerang pada Ternak Ayampotret ternak ayam(https://unsplash.com/@relentlessjpg)

Dilansir dari jurnal berjudul Epidemiology, control, and prevention of Newcastle disease in endemic regions: Latin America, New Castle Disease virus (NDV) mampu mempengaruhi banyak spesies ayam. Penyakit ini masih menjadi momok bagi peternak karena tingkat mortalitas yang tinggi. Gejala klinis terutama ditandai dengan penyakit pernapasan dan penurunan produksi telur. Lama kematian bervariasi dan tergantung pada jenis strain virus. Peningkatan pakan dan nutrisi sangat dibutuhkan apabila terserang penyakit virus sehingga antibodi dari ayam mampu meningkat dan melawan infeksi virus.

Baca Juga: 7 Hewan Ternak yang Paling Menguntungkan, Mudah Menghasilkan Uang!

3. Colibacillosis

5 Penyakit yang Sering Menyerang pada Ternak Ayampotret ternak ayam(https://unsplash.com/@vonshnauzer)

Colibacillosis disebabkan oleh bakteri Escherichia coli dan biasanya termasuk infeksi sekunder dari infeksi lain seperti virus bronkitis dan mikoplasmosis. Bakteri E. coli dapat menginfeksi berbagai kelompok umur. Tanda klinis akan terlihat pada sistem pernapasan, reproduksi dan intestin. Melakukan program biosekuriti dan sanitasi dapat secara efektif mencegah organisme penyebab penyakit. Pemberian antibiotik dibutuhkan dalam penyakit colibacillosis, namun tentu saja peresepan antibiotik harus dilakukan oleh yang berwenang yaitu dokter hewan. 

4. Marek Disease

5 Penyakit yang Sering Menyerang pada Ternak Ayampotret ternak ayam (https://unsplash.com/@belart84)

Penyakit Marek merupakan penyakit unggas yang menyerang sistem limfoid dan sistem saraf. Penyakit Marek merupakan penyakit yang penting disorot, karena sifatnya yang proliferatif dan sangat menular. Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar.

Marek Disease (MD) adalah penyakit virus yang umum pada ayam di peternakan maupun ayam liar. Lesi primer yang nampak adalah tumor visera, otot, kulit dan saraf perifer. Lesi bagian saraf dapat menjadi indikator awal penyakit dan mengakibatkan kondisi yang disebut range paralysis. Berdasarkan jurnal berjudul Latest Insights into Marek’s Disease Virus Pathogenesis and Tumorigenesis, ayam dengan tumor visceral sering memiliki cachexia sebagai tanda klinis.

5. Infectious Bronchitis Virus

5 Penyakit yang Sering Menyerang pada Ternak Ayampotret anak ayam (https://unsplash.com/@dirtjoy)

Infectious Bronchitis Virus (IBV) menyebabkan penyakit pernapasan yang menyebar sangat cepat pada anak ayam. Produksi berkurang dan kelainan cangkang telur akan terlihat pada ayam petelur. Strain IBV tertentu juga menyebabkan penyakit ginjal.

Anak ayam yang terinfeksi pada usia dini mungkin saja memiliki kerusakan permanen pada saluran telur. IBV sangat mudah menular, namun memungkinkan burung sembuh dengan pengobatan suportif. Antibiotik dapat diberikan untuk mencegah infeksi sekunder.

Itulah berbagai penyakit yang menyerang pada ternak ayam. Pemberian pakan bergizi serta manajemen kandang yang baik akan menghindarkan dari segala macam ancaman peyakit. Penting bagi peternak mendatangkan dokter hewan untuk check up kesehatan unggas secara berkala, sehingga ternak tetap sehat.

Farah Rachmah Photo Verified Writer Farah Rachmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya