Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober, Terlihat dari Indonesia?

ilustrasi gerhana matahari (pexels.com/Israel Torres)

Fenomena langit kembali hadir pada awal Oktober ini. Pada kesempatan ini, penduduk Bumi di wilayah tertentu bisa melihat gerhana matahari cincin. 

Di mana dan pukul berapa gerhana matahari cincin 2 Oktober bisa dilihat? Berikut penjelasan terkait fenomena langit ini.

Gerhana matahari cincin 2 Oktober, apakah terlihat dari Indonesia?

Gerhana matahari total (commons.wikimedia.org/Fernando de Gorocica)

Tahukah kamu bahwa gerhana matahari cincin 2 Oktober merupakan gerhana matahari kedua yang terjadi pada 2024? Fenomena langit yang juga disebut sebagai 'cincin api' ini dikatakan terjadi mulai pukul 15.42 UTC dan mencapai puncaknya pada 18.45 UTC. 

Lantas, apakah gerhana matahari cincin 2 Oktober bisa dilihat dari Indonesia? Sayangnya, belum bisa, nih, Guys. Alasannya, puncak fenomena ini terjadi saat Indonesia memasuki waktu dini hari, tepatnya pukul 01.45 WIB, melansir EarthSky

Gerhana matahari cincin diperkirakan hanya bisa dinikmati di wilayah Argentina dan Chili. Durasi puncak gerhana matahari cincin berlangsung sekitar 7 menit, tepatnya pada pukul 18.45 waktu setempat, melansir sumber yang sama.

Di Indonesia, fenomena gerhana matahari cincin terakhir kali terlihat pada Desember 2019. Berbeda dengan gerhana matahari cincin Oktober 2024, fenomena 5 tahun lalu itu dapat dilihat 7 provinsi di Indonesia. 

Apa itu gerhana matahari cincin?

ilustrasi matahari terbenam (wikimedia commons/Derrick Caluag)

Mengapa disebut gerhana matahari cincin? Well, pada dasarnya fenomena ini memiliki julukan annular eclipse of the sun. Penamaan annular diambil dari bahasa Latin, annulus, yang berarti cincin. Hal itu sesuai dengan bagaimana fenomena tersebut terlihat.

Gerhana matahari ini terjadi ketika bulan berada di titik terjauhnya dari Bumi, lalu melintas di antara matahari dan Bumi. Posisi tersebut membuat bulan menimpa bayangan matahari, tetapi tidak cukup besar untuk menutupi seluruh permukaannya.

Nah, dari Bumi, matahari yang tertutup bulan tampak melingkar seperti cincin. Oleh karena itu, tidak heran jika fenomena ini juga disebut sebagai ring of fire, melansir Science NASA.

Pada prosesnya, kamu juga bisa melihat gerhana matahari sebagian sebelum atau sesudah gerhana cincin terjadi. Menariknya, beberapa daerah yang tidak dapat melihat gerhana matahari cincin, bisa menikmati gerhana matahari sebagian. 

Gerhana matahari cincin 2 Oktober memang tidak bisa dilihat langsung oleh kita yang tinggal di Indonesia. Meski demikian, kamu tetap bisa menikmatinya melalui live streaming yang tersedia di berbagai platform di internet. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us