Selain Bakso, Ini 12 Harimau Sumatra yang Lahir di Luar Indonesia

Pada awal Februari tahun 2025, seekor harimau Sumatra bernama Bakso debut di Disney's Animal Kingdom. Bakso lahir pada September 2024 dari induk bernama Sohni dan langsung mencuri perhatian di Maharajah Jungle Trek. Mengingat harimau Sumatra adalah hewan endemik Indonesia yang mulai langka, berita tentang kelahiran mereka tentunya membuat banyak orang merasa senang sekaligus terharu.
Kabar baiknya lagi, Bakso bukan satu-satunya harimau Sumatra yang lahir di luar Indonesia. Ada beberapa harimau Sumatra lain yang juga lahir dan tinggal di luar negeri. Siapa sajakah mereka? Yuk, kita kenalan lebih jauh!
1. Zaza lahir di Manor Wildlife Park, Inggris, pada 25 Mei 2024 dari orangtua bernama Jaya dan Terima. Ia menjadi harimau Sumatra pertama yang lahir di Wales, Inggris

2. Alif dan Raya adalah saudara kembar yang lahir pada Januari 2023 di Chester Zoo, Inggris. Keduanya berjenis kelamin betina

3. Bandar dan Sukacita lahir pada 5 Agustus 2013 di Smithsonian Zoo, Amerika Serikat. Bandar berjenis kelamin jantan sementara Sukacita betina

4. Puteri dan Hutan lahir pada 12 Juli 2023 di San Diego Zoo Safari Park, Amerika Serikat. Puteri berjenis kelamin betina sementara Hutan adalah harimau jantan

5. Barong lahir pada 23 Agustus 2024 di San Diego Zoo Safari Park, Amerika Serikat dari induk bernama Jillian

6. Surya adalah harimau betina yang lahir pada 20 Mei 2020 di Wroclaw Zoo, Poland. Namun, kini ia sudah dipindahkan ke Tierpark Cottbus, Jerman

7. Bulan, Kirana, dan Zara lahir pada 20 Oktober 2023. Mereka menjadi harimau Sumatra pertama yang lahir di kebun binatang Nashville, Amerika Serikat

Sebagai simbol keberhasilan program penangkaran internasional, adanya harimau Sumatra yang lahir di luar Indonesia memberikan harapan baru bagi masa depan spesies yang terancam punah ini. Kelahiran harimau Sumatra seperti Bakso dan lainnya membuktikan bahwa dengan tindakan yang tepat, kelestarian satwa langka dapat terjaga, memberi peluang bagi generasi mendatang untuk tetap bisa mengenal dan mengagumi hewan kebanggaan Indonesia ini.