Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Disangka, 6 Hewan ini Telah Hidup Sejak Zaman Dinosaurus

ilustrasi fosil dinosaurus (unsplash.com/Hon Butterworth)

Sebelum manusia datang dan mamalia menguasai bumi, terdapat era dinosaurus. Jika kamu menonton film Jurassic Park, pasti kamu berpikir bahwa makhluk satu ini benar-benar mengerikan dan mungkin kita bersyukur mereka telah punah.

Tapi, hal itu tak sepenuhnya benar. Sebab, tidak semua hewan purba musnah akibat hantaman meteor 65 juta tahun lalu. Beberapa dari mereka berhasil selamat, sedikit berevolusi, dan menjadi hewan yang hidup sampai hari ini. Siapa saja mereka?

1. Buaya, nenek moyang mereka telah hadir 240 juta tahun lalu

ilustrasi buaya (unsplash.com/Leon Pauleikheff)

Hewan satu ini sering dijuluki sebagai fosil hidup karena penampakannya yang mirip dengan dinosaurus. Dilansir How Stuff Works, nenek moyang buaya telah muncul sejak era trias atau 240 juta tahun lalu. Nenek moyang mereka adalah bagian dari grup yang dikenal dengan archosaurus.

Archosaurus sendiri tidak jauh berbeda dengan buaya sekarang, mereka hanya lebih tinggi. Namun, hewan yang dianggap sebagai buaya pertama berevolusi sekitar 95 juta tahun, tepatnya di akhir era kapur. Dia adalah deinosuchus yang kini menjadi cikal bakal dari semua buaya hari ini.

2. Kasuari, berevolusi sejak 60 juta tahun lalu

ilustrasi burung kasuari (unsplash.com/Daniel Pelaez Duque)

Sekilas dari penampakan, terlihat jelas bahwa burung kasuari memiliki hubungan langsung dengan dinosaurus. Dilansir Departemen of Environment and Science Queensland, hewan ini telah memulai evolusinya sejak 60 juta tahun lalu dan meninggalkan beberapa karakteristik dinosaurus, seperti kaki tiga cakar, sistem pernapasan, dan balung di kepala mereka.

Burung ini adalah burung terbesar ketiga di dunia dan salah satu spesies burung yang tak bisa terbang. Walau begitu, ia adalah perenang yang sangat andal dan dapat membunuh manusia dengan mudah. Hewan ini bisa kamu jumpai di Indonesia Timur, bagian utara Australia, dan Papua Nugini.

3. Hiu, makhluk yang telah hidup sebelum zaman dinosaurus

ilustrasi hiu (unsplash.com/Wai Siew)

Mereka adalah salah satu penghuni pertama bumi. Sebagai kelompok, mereka telah eksis sejak 450 juta tahun lalu. Mereka hadir jauh sebelum dinosaurus menguasai bumi dan bahkan telah bertahan dari lima kepunahan massal bumi, termasuk kepunahan yang mengakhiri era dinosaurus.

Pertanyaannya, bagaimana bisa hiu bisa bertahan hidup selama ratusan juta tahun? Dilansir Live Science, jawabannya adalah karena hiu bisa memodifikasi fisiologinya sesuai dengan lingkungan sekitar. Kemampuan ini membuatnya bisa beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dengan cepat. Serta, hal itu yang membuat spesies hiu sangat beragam dan unik.

4. Kepiting tapal kuda, dinosaurus terlupakan yang telah hidup 450 juta tahun lalu

ilustrasi kepiting tapal kuda (pixabay.com/Goodfreephotos)

Serupa dengan hiu, kepiting tapal kuda adalah salah satu penghuni tertua di bumi. Ia telah hadir 450 juta tahun lalu dan berhasil melewati lima kepunahan massal bumi. Satu hal yang berbeda, tidak seperti hiu yang terkenal, kepiting tapal kuda tidaklah terkenal dan bahkan mungkin kita tidak mengetahui keberadaannya. Hal itu yang membuatnya dijuluki sebagai dinosaurus yang terlupakan.

Walau kita jarang memperhatikan keberadaannya, hewan satu ini punya peran besar untuk dunia kesehatan. Dilansir Smithsonian Magazine, darah biru kepiting tapal kuda digunakan untuk menguji kontaminasi bakteri beracun dan banyak digunakan untuk membuat obat. Satu hal lagi yang menarik, walau memiliki nama kepiting, hewan satu ini lebih berkerabat dekat dengan laba-laba dibanding kepiting modern.

5. Tuatara, fosil hidup yang telah eksis sejak 240 juta tahun lalu

ilustrasi tuatara (unsplash.com/Karissa Best)

Hewan satu ini mungkin asing di telingamu, tapi ia adalah salah satu penyintas kepunahan massal 65 juta tahun lalu dan telah eksis sejak era trias awal. Tuatara berasal dari sebuah kelompok reptil rhynchocephalia yang muncul sejak 240 juta tahun lalu dan menjadi satu-satunya yang berhasil bertahan sampai hari ini.

Dilansir The Conservation, tuatara memiliki gigi gergaji yang dapat memotong kepala mangsanya, dapat hidup 100 tahun lamanya, dan dapat tetap aktif di suhu dingin. Hal tersebut yang membuatnya dapat bertahan hidup. Satu hal lagi yang menarik, walau penampilannya mirip kadal, secara genetik tuatara sama sekali tidak memiliki hubungan dengan kadal dan bahkan secara anatomi gigi, ia jauh berbeda dari kadal.

6. Ayam, hewan zaman sekarang yang paling dekat dengan t-rex

ilustrasi ayam (unsplash.com/James Wainscoat)

Ya, kamu tak salah lihat. Ayam adalah salah satu keturunan dinosaurus yang hidup hari ini. Hal menariknya lagi, nenek moyang ayam adalah salah satu dinosaurus karnivora paling mengerikan yakni tyrannosaurus rex alias t-rex!

Dilansir Harvard, peneliti melakukan analisis protein terhadap fosil t-rex dan membandingkannya dengan protein dari 21 spesies hewan modern hari ini. Hasilnya, ayamlah yang memiliki kekerabatan paling dekat dengan t-rex, mengalahkan binatang lainnya seperti buaya dan gajah. Menariknya, peneliti pernah mengubah sekuens genetik pada ayam dan ayam tersebut menumbuhkan paruh yang menyerupai seperti mulut t-rex dibanding ayam.

Keberadaan hewan tersebut vital bagi ekosistem kita saat ini. Sayangnya, kerusakan habitat dan krisis iklim mendorong populasi beberapa hewan di atas menurun drastis dan berada di ambang kepunahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us