12 Hewan Paling Aktif di Dunia, Tak Kenal Lelah di Alam Liar

- Lumba-lumba adalah mamalia laut yang selalu aktif, bahkan saat tidur dengan menggunakan sistem tidur unihemispheric slow-wave sleep (USWS).
- Kambing terus bergerak dan penasaran, serta memiliki kemampuan fisik untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya.
- Berang-berang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makanan dan bermain di air, serta menggunakan alat dalam kehidupan sehari-hari.
Di dunia hewan, ada spesies yang terkenal karena keaktifannya sepanjang hari. Baik karena kebutuhan bertahan hidup, mencari makan, atau interaksi sosial, beberapa binatang menunjukkan tingkat energi yang luar biasa.
Mereka terus bergerak, berburu, atau bermain, yang menjadikan mereka sebagai makhluk yang tidak kenal lelah. Berikut 12 binatang paling aktif di dunia dan bagaimana mereka menjalani kehidupan penuh energi.
1. Lumba-lumba (Delphinus delphis)

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang selalu aktif, bahkan saat mereka tidur. Uniknya, mereka menggunakan sistem tidur unihemispheric slow-wave sleep (USWS), di mana hanya satu belahan otak yang beristirahat.
Ini memungkinkan mereka untuk terus berenang dan bernapas secara sadar. Aktivitas mereka tidak hanya terbatas pada pergerakan fisik, tetapi juga pada komunikasi yang kompleks menggunakan suara ultrasonik.
Selain itu, lumba-lumba memiliki ikatan sosial yang kuat dalam kelompoknya. Mereka sering terlihat melompat keluar dari air, berenang beriringan, atau bahkan bermain dengan sesama anggota kelompoknya.
2. Kambing (Capra aegagrus hircus)

Kambing merupakan hewan yang terus bergerak, baik saat mencari makanan maupun menjelajahi lingkungan sekitarnya. Mereka dikenal sebagai pemanjat ulung dan sering ditemukan di pegunungan berbatu yang curam.
Kaki mereka memiliki struktur khusus yang memungkinkan mereka menyeimbangkan tubuh di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh hewan lain. Hal ini membantu mereka mengakses sumber makanan yang lebih sulit ditemukan oleh hewan darat lainnya.
Selain kemampuan fisiknya, kambing juga dikenal sangat penasaran. Mereka sering mencoba berbagai jenis makanan dan berinteraksi dengan benda di sekitar mereka.
3. Berang-berang laut (Enhydra lutris)

Berang-berang menghabiskan sebagian besar waktunya berburu makanan seperti kerang, landak laut, dan kepiting. Hewan lucu ini menghabiskan 15 hingga 55% waktunya untuk mencari makan dan menyelam selama 50 hingga 90 detik
Salah satu ciri khas berang-berang laut adalah kemampuannya menggunakan alat seperti batu untuk memecah cangkang mangsanya. Ini menjadikan mereka sebagai salah satu dari sedikit spesies yang diketahui menggunakan alat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain mencari makan, berang-berang laut juga menghabiskan banyak waktu bermain di air. Mereka sering berguling-guling di permukaan laut dan berinteraksi dengan anggota kelompoknya.
4. Kakatua (Nymphicus hollandicus)

Kakatua adalah burung yang sangat aktif, baik secara fisik maupun mental. Mereka dikenal sebagai burung yang memiliki kecerdasan tinggi, mampu menirukan suara, serta belajar berbagai trik.
Di alam liar, mereka sering terlihat memanjat pohon, mencari makanan, dan berkomunikasi dengan anggota kelompoknya melalui suara yang keras.
Kakatua membutuhkan stimulasi mental yang konstan agar tidak mengalami stres atau kebosanan. Dalam penangkaran, burung ini sering diberi mainan atau aktivitas yang dapat merangsang otaknya.
5. Celurut (Sorex araneus)

Celurut adalah mamalia kecil dengan tingkat metabolisme yang sangat tinggi. Mereka harus makan hampir setiap beberapa jam untuk bertahan hidup. Hal ini membuat mereka selalu bergerak mencari serangga, cacing, dan makanan kecil lainnya.
Jantung mereka berdetak lebih dari 1.000 kali per menit yang memungkinkan mereka memiliki refleks sangat cepat.
Selain itu, celurut memiliki sistem sensorik yang sensitif. Mereka menggunakan kumisnya yang panjang untuk merasakan lingkungan sekitar untuk membantu mereka berburu dengan efisien bahkan dalam kondisi gelap.
6. Semut (Formicidae)

Semut adalah serangga sosial yang hampir tidak pernah berhenti bekerja. Mereka memiliki sistem pembagian tugas yang jelas dalam koloninya, di mana beberapa bertugas mencari makanan, sementara yang lain membangun sarang atau melindungi ratu.
Mereka berkomunikasi melalui feromon untuk memberikan koordinasi yang efisien dalam kelompoknya.
Karena terus bergerak dan bekerja, semut dianggap sebagai salah satu makhluk paling aktif di dunia serangga. Mereka bisa menjelajahi jarak yang jauh untuk mencari makanan dan membawa beban yang berkali-kali lipat lebih besar dari berat tubuhnya.
7. Anjing (Canis lupus familiaris)

Anjing dikenal sebagai hewan yang penuh energi, terutama ras seperti Border Collie atau Siberian Husky yang memiliki stamina luar biasa. Mereka membutuhkan latihan fisik dan mental untuk menjaga kesehatan mereka.
Selain itu, anjing memiliki insting berburu dan menggembala yang membuat mereka aktif sepanjang hari. Mereka sering terlihat berlari, bermain, menggali, atau bahkan terlibat dalam tugas seperti menggiring ternak atau membantu manusia.
8. Tupai (Sciurus niger)

Tupai adalah hewan pengerat yang lincah dan hampir selalu dalam keadaan bergerak. Mereka terkenal karena kemampuannya melompat dari satu cabang ke cabang lainnya dengan kecepatan tinggi.
Hewan yang aktif ini terlibat dalam interaksi sosial yang kompleks, terutama saat mendapatkan makanan atau mempertahankan wilayahnya.
Tupai memiliki kebiasaan mengumpulkan dan menyimpan makanan untuk musim dingin. Mereka sering terlihat menggali tanah atau menyembunyikan biji-bijian di berbagai tempat untuk memastikan persediaan makanan tetap tersedia.
9. Lebah (Apis mellifera)

Lebah adalah serangga pekerja keras yang menghabiskan sebagian besar waktunya mencari nektar dan membangun sarang. Mereka terbang dari satu bunga ke bunga lain dengan kecepatan tinggi, mengumpulkan serbuk sari yang nantinya akan diolah menjadi madu.
Selain itu, lebah juga berkomunikasi melalui tarian untuk memberi tahu lokasi makanan kepada sesama lebah. Aktivitas mereka sangat penting bagi ekosistem karena membantu proses penyerbukan tumbuhan.
10. Camar kutub (Sterna paradisaea)
Burung camar kutub atau Arctic tern adalah burung yang sangat aktif, terutama dalam hal migrasi. Mereka memegang rekor perjalanan terpanjang di dunia hewan, dengan migrasi tahunan mencapai 70.900 km dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dan kembali lagi.
Perjalanan luar biasa ini memungkinkan mereka mengalami dua musim panas dalam setahun. Ini memberikan mereka akses ke sumber makanan yang melimpah di setiap belahan bumi.
Selain migrasi, camar kutub juga memiliki kehidupan sosial yang dinamis. Mereka hidup dalam koloni yang ramai dan membangun sarang di area yang padat. Meskipun umumnya damai, mereka akan mempertahankan sarang dan anak-anaknya dengan agresif jika ada ancaman.
Burung ini juga dikenal karena kemampuan akrobatiknya di udara, terutama saat berburu ikan, serta tarian kawinnya yang rumit.
11. Keledai (Equus asinus)
Keledai adalah hewan yang sangat aktif dan cerdas. Mereka dikenal karena sikapnya yang waspada, ramah, serta mudah belajar. Meskipun sering dianggap lambat atau keras kepala, keledai sebenarnya sangat berhati-hati dalam bertindak.
Keledai juga memiliki sifat sosial yang kuat dengan membentuk ikatan erat dengan sesama anggota kawanannya dan menunjukkan perilaku teritorial.
Anak keledai (foal) adalah yang paling energik di antara mereka. Mereka sering terlihat berlari, melompat, dan bermain dengan anggota kawanan lainnya. Berbeda dengan banyak hewan lain yang lebih aktif di siang atau malam hari saja, keledai tetap aktif sepanjang waktu, baik siang maupun malam.
12. Berang-berang (Castor canadensis)

Berang-berang adalah hewan pengerat semi-akuatik yang terkenal karena keaktifannya dalam membangun bendungan dan sarang. Mereka bekerja tanpa lelah, terutama saat senja dan malam hari untuk menciptakan lingkungan yang aman.
Berang-berang menggunakan kayu, lumpur, dan dedaunan untuk membangun bendungan untuk melindungi sarang mereka dari predator dan menciptakan perairan yang stabil.
Keaktifan berang-berang tidak hanya terlihat dalam pekerjaannya, tetapi juga dalam hubungan sosial mereka. Mereka hidup dalam kelompok keluarga yang erat, di mana anak-anak berang-berang akan membantu membangun dan memelihara bendungan.
Dunia hewan penuh dengan makhluk yang luar biasa aktif, baik di darat, udara, maupun air. Dari lumba-lumba hingga burung camar kutub yang menempuh perjalanan migrasi terpanjang di dunia, setiap hewan memiliki cara unik dalam menunjukkan energinya. Dengan memahami perilaku mereka, kita bisa lebih menghargai peran setiap spesies dalam menjaga keseimbangan ekosistem di planet ini.
Referensi
Lyamin, O, P Manger, S Ridgway, L Mukhametov, and J Siegel. “Cetacean Sleep: An Unusual Form of Mammalian Sleep.” Neuroscience & Biobehavioral Reviews 32, no. 8 (June 4, 2008).
Egevang, Carsten, Iain J. Stenhouse, Richard A. Phillips, Aevar Petersen, James W. Fox, and Janet R. D. Silk. “Tracking of Arctic ternsSterna Paradisaeareveals Longest Animal Migration.” Proceedings of the National Academy of Sciences 107, no. 5 (January 11, 2010).
Davis, Randall W., and James L. Bodkin. “Sea Otter Foraging Behavior.” In Ethology and Behavioral Ecology of Marine Mammals, 57–81, 2021.