Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Predator Mematikan yang Bisa Dijumpai di Siberia, Ganas!

penampilan wajah dari macan tutul salju (pixabay.com/Pixel-mixer)

Siberia merupakan daerah yang ada di sebelah timur Rusia dan utara dari Asia sampai berbatasan dengan Artik. Wilayah ini merupakan salah satu tempat terdingin di dunia yang mayoritas vegetasinya adalah tanaman konifera, beriklim tundra, dan ada banyak pegunungan di sekitarnya.

Meskipun terkenal akan cuaca dinginnya yang tak kenal ampun, ternyata Siberia tetap menjadi habitat penting bagi banyak hewan yang telah beradaptasi dengan cuaca super dingin, tak terkecuali dengan para predatornya.

Nah, kali ini penulis akan memperkenalkan setidaknya 7 predator puncak yang tinggal di Siberia yang sangat dingin. Penasaran bukan? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Harimau Siberia

Induk harimau siberia yang sedang bermain dengan kedua anaknya di Kebun Binatang Buffalo. (commons.wikimedia.org/Dave Pape)

Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) merupakan subspesies harimau sekaligus kucing terbesar di dunia. Para pejantan bisa tumbuh hingga panjang 3,7 meter dengan berat 434 kg, sedangkan betinanya bisa mencapai panjang sekitar 2,4 meter dengan berat 168 kg.

Dilansir Britannica, harimau Siberia merupakan predator soliter yang hidup di sekitaran Primorye dan Khabarovsk yang berada di ujung timur Rusia dan beberapa tempat di utara China. Sebagai predator puncak, mereka dikenal bisa memburu apapun mulai dari berbagai jenis rusa, babi liar, mamalia kecil, sampai beruang hitam asia.

2. Macan tutul amur

seekor macan tutul amur yang ada di Kebun Binatang Colchester (commons.wikimedia.org/William Warby)

Berbeda dengan saudaranya di Afrika, macan tutul amur (Panthera pardus orientalis) telah beradaptasi sedemikian rupa agar bisa bertahan dari suhu dingin di Siberia. Bulu mereka lebih tebal sehingga membuatnya tampak lebih besar dari macan tutul Afrika. Macan tutul amur bisa tumbuh hingga panjang 136 cm dengan bobot sekitar 48 kg.

Menurut World Wildlife Fund, sayangnya sekarang predator yang hidup di sebelah timur Siberia ini sedang menghadapi jurang kepunahan. Populasi mereka di alam liar terhitung hanya 74 individu saja. Padahal mereka merupakan predator yang penting untuk menjaga keseimbangan alam karena macan tutul amur dapat memburu berbagai jenis rusa serta mamalia-mamalia kecil yang dapat dengan cepat bereproduksi.

3. Serigala tundra

seekor serigala tundra yang sedang bersantai di tengah salju (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service)

Serigala tundra (Canis lupus albus) jadi satu-satunya predator Siberia yang hidup berkelompok dalam daftar ini. Mereka merupakan subspesies dari serigala abu-abu di Eropa yang juga jadi subspesies terbesar dari serigala tersebut, di mana serigala tundra bisa mencapai panjang 2 meter dengan bobot sekitar 57 kg.

Mengutip dari Animal Corner, peta persebaran serigala tundra bisa dibilang sangat luas. Serigala ini bisa dijumpai dari bagian utara Eropa, Siberia, hingga beberapa bagian di Artik. Mereka berburu secara berkelompok dengan target utama meliputi rusa, moose, bison, sampai dengan mamalia kecil seperti berang-berang. Diketahui kalau serigala tundra dewasa bisa mengonsumsi hingga 9 kg daging dalam sekali makan, lho.

4. Macan tutul salju

Seekor macan tutul salju sedang mengendap-endap di balik salju. (pixabay.com/strichpunkt)

Tak hanya macan tutul amur, ternyata Siberia masih memiliki satu lagi jenis macan tutul yang hidup di dalamnya. Adalah macan tutul salju (Panthera uncia), kucing besar berbulu tebal yang hidup di pegunungan sekitar Siberia bagian selatan dan Asia Utara, terutama di Pegunungan Himalaya. Mereka bisa tumbuh hingga panjang 152 cm, ekor hampir 100 cm, dan bobot 54 kg. 

National Geographic melansir, mereka adalah pemburu paling mematikan di pegunungan. Macan tutul salju bisa melompat hingga ketinggian 2 meter serta mampu mencapai jarak hingga 15 meter! Ekornya berfungsi sebagai keseimbangan dan 'jaket' untuk bertahan dari cuaca dingin. Sedangkan untuk mangsa favoritnya, macan tutul salju sering memburu bharal, ibex gunung, serta mamalia lain yang tinggal di daerah pegunungan.

5. Beruang Coklat Siberia

Keluarga beruang coklat yang hidup di Distrik Ust-Bolsheretsky, Kamchatka Krai, Rusia. (commons.wikimedia.org/lusika33)

Beruang coklat (Ursus arctos) merupakan jenis beruang dengan banyak subspesies yang tersebar di banyak tempat. Beruang coklat Siberia adalah salah satu subspesies beruang coklat yang mampu tumbuh dengan panjang 3 meter dan bobot 360 kg yang dapat ditemui di sepanjang wilayah Rusia.

Menurut Britannica, beruang coklat Siberia merupakan yang terbesar dari seluruh subspesies beruang coklat yang dapat ditemui di sekitar Eurasia. Mereka merupakan hewan omnivora yang bisa memakan buah dan tanaman, namun tetap mengandalkan daging buruan semisal ikan, rusa, dan mamalia kecil lainnya. Mereka juga sering kedapatan mencuri sisa sampah makanan dari manusia yang bermukim di Siberia.

6. Eurasian lynx

seekor Eurasian lynx yang sedang menjilati es untuk memperoleh cairan (commons.wikimedia.org/Böhringer Friedrich)

Eurasian lynx (Lynx lynx) merupakan kucing liar berukuran sedang dengan bentuk tubuh yang ramping, telinga panjang, dan ekor yang sangat pendek. Kucing liar ini dapat tumbuh hingga panjang 130 cm dan bobot sekitar 30 kg.

Mengutip Animalia, Eurasian lynx sebenarnya punya peta persebaran yang sangat luas. Mereka bisa dijumpai mulai dari kawasan Eropa Utara hingga bagian paling timur dari Siberia. Menariknya, meski tubuhnya terbilang kecil, European lynx masih bisa memburu berbagai jenis rusa, caribou, dan elk. Selain itu, mereka juga menargetkan mamalia kecil semisal kelinci, hewan pengerat, sampai rubah merah.

7. Beruang kutub

Beruang kutub (pixabay.com/358611)

Beruang kutub (Ursus maritimus) adalah predator puncak paling besar di dunia. Mereka merupakan karnivora yang bisa memakan apapun yang diinginkan, baik itu hewan yang hidup di darat maupun lautan. Ukuran dari seekor beruang kutub raksasa bisa mencapai panjang 2,7 meter dan bobot 600 kg.

Dilansir World Wildlife Fund, meski habitat utamanya ada di Artik, ternyata beruang kutub juga bisa ditemui di ujung utara Siberia, Kanada, hingga Greenland. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mereka adalah predator puncak yang bisa memburu keluarga pinnipedia, berbagai jenis rusa, beberapa jenis paus, sampai mamalia lain dengan berbagai ukuran.

Dari berbagai jenis predator puncak yang disebutkan di atas, setidaknya ada satu persamaan yang dimiliki oleh mereka; yaitu bulu super tebal yang membuat mereka terlihat sangat lucu dan gembul. Akan tetapi, kita tetap tidak boleh tertipu dengan hal tersebut. Sebab, dibalik tampilan bola bulu menggemaskan dari hewan-hewan di atas, ada insting pemburu yang sangat mematikan dari diri mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us