Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Hewan yang Pernah Dikira Makhluk Mitos, Ternyata Salah Sangka!

ilustrasi kraken dan unicorn (commons.wikimedia.org/United States/Le Poulpe Colossal | commons.wikimedia.org/United States/Domenichino)
ilustrasi kraken dan unicorn (commons.wikimedia.org/United States/Le Poulpe Colossal | commons.wikimedia.org/United States/Domenichino)

Walau tidak terbukti eksistensinya hingga sekarang, masih banyak orang yang percaya akan keberadaan sejumlah makhluk mitos. Sebut saja unicorn, naga, kappa, hingga kraken. Bahkan, tidak sedikit orang yang mengaku mereka menyaksikan makhluk-makhluk tersebut dengan mata kepalanya sendiri. 

Sebagian dari pengakuan tersebut ternyata terbukti salah. Mayoritas yang dilihat oleh orang-orang tersebut tak lain adalah spesies hewan tertentu yang mirip dengan makhluk mitos. Sebagian di antaranya tampak begitu asing sehingga gak heran jika orang menyangkanya sebagai makhluk yang ada di kisah-kisah legenda.

Dilansir berbagai sumber, berikut sejumlah hewan yang pernah disangka makhluk mitos. Semirip apa mereka?

1. Dilansir History, Christopher Columbus dan beberapa penjelajah mengaku melihat putri duyung. Faktanya, itu adalah manatee atau lembu laut

manatee (unsplash.com/NOAA)
manatee (unsplash.com/NOAA)

2. Dilansir The Dodo, lain dengan manatee, dugong sering disangka siren. Mereka adalah makhluk mirip perempuan bersuara melengking di lautan

dugong (commons.wikimedia.org/Julien Willem)
dugong (commons.wikimedia.org/Julien Willem)

3. Pada 1335, warga Austria dikagetkan dengan kerangka besar yang mirip naga. Namun pada 1840, baru terdeteksi bahwa itu fosil badak berbulu

fosil badak berbulu yang ditemukan di Siberia (commons.wikimedia.org/Didier Descouens)
fosil badak berbulu yang ditemukan di Siberia (commons.wikimedia.org/Didier Descouens)

4. Banyak nelayan mengaku melihat kraken. Namun, dari laporan Live Science, sosok yang dilihat mayoritas dari mereka adalah cumi-cumi raksasa

Patung cumi-cumi raksasa di Museum of Natural History. (commons.wikimedia.org/Mike Goren)
Patung cumi-cumi raksasa di Museum of Natural History. (commons.wikimedia.org/Mike Goren)

5. Selain kraken, serpent juga sering dilaporkan "terlihat" di laut. Faktanya, makhluk itu ternyata oarfish (Regalecus glesne), seperti dilansir Treehugger

6. Raksasa bermata satu, cyclops, disangka benar-benar ada karena penemuan sebuah fosil. Setelah diteliti, itu adalah kerangka gajah dari Zaman Es

fosil gajah prasejarah (unsplash.com/John Benitez)
fosil gajah prasejarah (unsplash.com/John Benitez)

7. Ingat phoenix yang muncul di film Harry Potter? Menurut sejumlah literatur, masyarakat Yunani terinspirasi dari flamingo saat menggambarkannya

flamingo (unsplash.com/Lex Melony)
flamingo (unsplash.com/Lex Melony)

8. Arkeolog zaman dulu sempat menyangka fosil Protoceratops yang ditemukannya adalah griffin, makhluk mitos setengah elang dan setengah singa

fosil protoceratops (commons.wikimedia.org/Daderot)
fosil protoceratops (commons.wikimedia.org/Daderot)

9. Salamander raksasa menuai kesalahpahaman. Masyarakat Jepang sering menyangkanya sebagai kappa, "anak" sungai dari mitologi setempat

giant salamander dari Jepang (commons.wikimedia.org/Salamandra2021)
giant salamander dari Jepang (commons.wikimedia.org/Salamandra2021)

10. Sama-sama punya satu tanduk di kepala dan jarang terlihat, narwhal sering kali disangka unicorn oleh masyarakat Nordik Zaman Pertengahan

narwhal (commons.wikimedia.org/пресс-служба ПАО "Газпром нефть")
narwhal (commons.wikimedia.org/пресс-служба ПАО "Газпром нефть")

Sejauh ini, bukti dari keberadaan makhluk mitos tidak ada yang benar-benar valid. Sering kali, yang terjadi adalah kesalahpahaman, seperti pada hewan-hewan di atas. Namun, masih banyak orang yang percaya akan eksistensi makhluk-makhluk mitos tersebut hingga kini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us